bamboo Rafting di Loksado |
Akhirnya rasa penasaran saya untuk bamboo rafting di Loksado terobati. Setelah beberapa bulan lalu bersama Faden dan team Gagal Karena debit air yang sedikit akibat kemarau.
Siang Itu cuaca cukup cerah. Setelah menempuh satu jam perjalanan dari Kandangan - tempat kami bermalam ke Loksado ; Saya, Mba Donna, Mba Evi, Halim, Wahyu dan Nadi - Duta Wisata Hulu Sungai Selatan bersama Pak Zul dari Dinas Pariwisata Hulu Sungai Selatan membawa kami menikmati keindahan alam dan aliran sungai nan menantang dengan bamboo rafting. Beruntung pula Kepala Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata Hulu Sungai Selatan - Pak Totok sangat welcoming atas kedatangan kami.
Di mulai dari sungai yang di sebut oleh warga Loksado sebagai labuhan awal untuk memulai rafting menuju aliran sungai kearah barat melalui ragam kebun, hutan, dan aneka tumbuhan sepanjang sungai lengkap dengan rumah warga di beberapa bagian.
Suasana semangat dan bahagia terlihat saat awal memulai rafting dengan sambutan volume air sungai yang menantang. Berhias bebatuan sungai beragam bentuk. Rute Rafting di Loksado terbilang cukup panjang.
Sorak sorai bahagia saya dan team menghiasi perjalanan menyusuri sungai Amandit. Ada tiga rakit kala itu. Satu rakit di tempati oleh 2 orang plus seorang juru kemudi.
Karena kala itu adalah moment perdana saya merasakan Bamboo Rafting tentu saya memastikan sang kemudi pandai berenang, karena saya tak pandai berenang terlebih Wahyu yang satu rakit dengan saya pun tak pandai berenang. Beruntung juru kemudi yang membawa rakit saya tak hanya pandai berenang tapi juga pandai mengemudikan rakit rakit nan ramping hasil dari bambu bambu pilihan. Sepanjang perjalanan mas Ahmadi - juru kemudi rakit yang saya tumpangi nampak dengan sigap menaklukkan gelombang air sungai diantara bebatuan beraneka bentuk. Tak kalah menarik ketika melihat air sungai nan jernih di beberapa bagian hingga bisa melihat bebatuan di dasar sungai.
Keindahan alam di sepanjang sungai Amandit |
Aktivitas anak anak warga sdi beberapa bagian sepanjang sungai Amandit |
Bamboo Rafting Loksado memang menjadi wisata unggulan di kabupaten Hulu Sungai Selatan. Tak heran jika gelaran Event Festival Loksado menjadi program andalan Pemerintah daerah setempat. Seolah menjadi daya pikat yang tak terbantahkan, kekayaan alam Loksado dan keramahtamahan penduduk setempat menjadikan Loksado sebagai objek wisata yang wajib di kunjungi wisatawan.
Contohnya, pada tahun 2011 - gelaran Event Bamboo Rafting sampai ke wilayah Kandangan dengan jumlah peserta sampai 125 orang. Ramainya peserta Bamboo Rafting bersanding erat dengan arus sungai yang menantang plus aksotisme alam Loksado menjadikan sebuah pertunjukan wisata air yang mempesona.
Tahun ini, Festival Loksado akan di laksanakan pada tanggal 26-28 Desember 2014. Bagi peserta yang berminat, Festival Loksado tak hanya tentang Bamboo Rafting tapi juga pesona seni budaya Dayak Meratus termasuk di dalam Event tahunan Pemerintah kabupaten Hulu Sungai Selatan tersebut.
Tanpa terasa 3 jam Menyusuri Sungai amandit dari Loksado menuju Desa Ni'ih sebagai pemberhentian terakhir sungguh mengesankan. Dari suasana hujan terik hingga basah kuyub akibat hujan deras yang melanda pada sore hari. Termasuk hal hal seru sepanjang ber-Bamboo Rafting bersama team.
Bagi kamu yang menyukai tantangan wisata air ada baiknya mencoba Bamboo Rafting di Loksado - kabupaten Hulu Sungai Selatan - Kalimantan Selatan. Bergabunglah dengan Event Festival Loksado 2014 pada tanggal 26-28 Desember 2014.
Untuk informasi lebih lanjut dapat hubungi Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata kabupaten Hulu Sungai Selatan dengan Contact Person Pak Zul - 081349496147 dan bersiap merasakan moment Bamboo Rafting yang tak akan terlupakan.
Pengalaman tak terlupakan bergetek ria di Sungai Amandit :)
BalasHapusTunggu edisi Doraemon dan Nobita yaaa
BalasHapusepisode terbaik #VisitKalSel ada di sini. Luv it... love you all
BalasHapus