Apakah Kamu Merasa
kesulitan bicara di depan umum?, merasa gugup dan tak tahu cara memulai sebuah
pembicaraan ketika di depan orang banyak?.
Sebagian orang yang saya
temui kerap memiliki masalah yang sama dengan beberapa hal yang saya kemukakan
diatas tadi.
Public Speaking Skill,
atau kerap di kenal dengan kemampuan berbicara di depan publik, merupakan
sebuah kepiawaian yang bisa di pelajari. Tak ada manusia yang langsung pandai
bicara di depan banyak orang sejak belia. Kemampuan berbicara di depan umum
dengan baik adalah tahapan yang di alami setapak demi setapak dalam fase
kehidupan.
menjadi bagian dalam Kelas Inspirasi Lampung - mengajar anak anak itu lebih sulit ketimbang remaja atau orang dewasa lho. |
Jika melihat sebagian
anak anak di bangku SD atau SMP merasa sulit bicara di depan umum, saya cukup
memaklumi, wajar - mereka masih tergolong remaja yang masih dalam fase belajar
dan menyesuaikan diri pada banyak hal. Tetapi jika sudah SMA, kuliah apalagi
bekerja secara profesional pada sebuah bidang, sungguh hal yang harus di
perbaiki jika masih sulit atau bahkan menghindari ketika sampai pada moment
bicara di depan publik.
Speaker for Regional Intern Conference - AIESEC UNILA |
Cepat atau lambat, ada
masa di mana Kita sebagai personal akan di tuntut untuk bicara di depan banyak
khalayak. Contoh ketika memberi sambutan sebagai orang tua yang Anak nya
berulang tahun, atau di mintai menyampaikan sepatah kata mewakili wali murid di
forum Sekolah atau hanya sekedar di mintai pendapat Tentang rekan yang berulang
tahun pada sebuah perayaan pesta ulang tahun misalnya.
GUGUP ITU TANDA BAHWA
KAMU MANUSIA.!
Gugup adalah Alasan
pertama mengapa orang orang tak berani bicara di depan umum. Dalam kapasitas
apapun dan siapapun orang nya pasti ada rasa gugup. Menurut Saya GUGUP itu hal
yang manusiawi. Justru sisi manusia nya di pertanyakan jika Tak ada rasa gugup.
Hahahaha jangan jangan malaikat.! Hehee.... Tapi yang paling penting jangan
fokus pada Gugup nya. Fokuslah pada apa yang akan di sampaikan. Carilah cara
untuk meminimalisir rasa gugup itu. Karena rasa gugup Tak bisa di hilang kan
dan Tak boleh di hilang kan. Karena dengan adanya rasa gugup Kita masih akan
berupaya untuk berupaya maksimal dan tetep kontrol terhadap Apa yang akan di
sampaikan. Jika rasa gugup hilang di khawatirkan jadi Percaya Diri yang
berlebihan.
Pemateri The Youth of Art and Culture - di SMA Negeri 10 Bandar Lampung program IGOS |
Pemateri Management SDM and Management of Communication - pada Koperasi Mahasiswa Universitas Lampung |
CONFIDENT BUT DON'T TOO MUCH.!
Percaya Diri (PD) adalah
hal utama selanjutnya. "Saya sih gak PeDe..." Biasanya ada statement
begitu bagi para pemula. Kenapa tidak PeDe..? Karena tidak pernah di latih.
Percaya Diri bukan bagai hujan yang jatuh dari Langit dengan deras nya. Tapi
sebuah tempaan yang berkelanjutan sehingga lama kelamaan akan menjadi sebuah
hal yang mutlak dalam diri. Jelas saja Tak Percaya Diri bicara depan umum,
karena tidak pernah di latih.
Bagaimana melatih Percaya
Diri?,
Berikut hal hal sederhana
yang bisa di terapkan dalam kegiatan sehari hari ;
1. Jika duduk dalam
ruangan pada sebuah acara diskusi, Belajar, seminar, dsb, jangan pernah duduk
di posisi belakang tapi upayakan duduk di Barisan depan (jika memang tidak
dilarang) dengan duduk di depan kamu akan Terbiasa di lihat dan melihat orang
tanpa bersembunyi di balik pundak orang lain di barisan belakang atau di
pojokan.
2. Jika kamu Dalam
keramaian atau sebuah perkumpulan ambil lah bagian dalam keramaian atau
perkumpulan tersebut. Jangan cuma diam mengangguk-angguk saja. Jika tidak bisa
melempar topik Obrolan jadilah penanggap dari tema Obrolan yang di bicarakan.
3. Sesekali ambil
peran dalam sebuah acara. Jadi PANITIA acara dapat mengasah Tingkat
kepercayaanya dirimu.
Nah, inti dari
kepercayaan Diri adalah dengan terus berlatih dan berlatih, dengan tetap pada
porsi yang sesuai. Confident itu nilai plus Tapi over confident adalah musibah
yang lama kelamaan akan membuat diri mu justru tak di terima oleh public.
menjadi pemateri Public Speaking - PEMDA Tulang Bawang Barat |
Sesi present my Portofolio |
VISUAL & FIRST
IMPRESSION.
Kesan Pertama ketika
bicara di depan audience Sangat menentukan feed beck dari audience. Apa yang
pembicara dapat dari Khalayak sebenarnya adalah dampak dari penciptaan
pembicara.
Untuk menciptakan kesan
yang baik, Maka Kesan pertama harus menyenangkan audience. Untuk menyenangkan
audience pembicara haruslah memberikan 'visual' yang sesuai dengan kondisi
acara. Visual yang Saya maksud adalah kemampuan pembicara dalam menciptakan
suasana hangat dengan Khalayak seperti ; tersenyum sejak awal hingga Akhir
sesuai dengan Apa yang di sampaikan, mengucapkan salam terlebih dahulu di awal
pertemuan, Jika Perlu berjabatan tangan dengan audience Jika audience hanya di bawah
30 orang, untuk menciptakan suasana akrab Jika memang itu adalah pertemuan
Perdana. Tampilan keseluruhan dari ujung Rambut sampai ujung Kaki juga
mempengaruhi penerimaan audience terhadap pembicara. Dan ingat, jangan TERLALU
sibuk dengan Apa yang Ingin di sampaikan saja tetapi penampilan secara
keseluruhan menjadi tolak ukur kamu bisa memberi kesan pertama yang
menyenangkan dan di terima audience atau tidak. Karena Kesan pertama begitu
menggoda, selanjutnya terserah Anda.!.
artikelnya bermanfaat bgt buat sy yg gak pede berbicara didepan umum :D
BalasHapusthx om udah sharing
Ayo MBA Mel di latih terus yaaa
BalasHapusHallo Mas Indra, luar biasa anda ini..baik sekali mau berbagi ilmunya..thanks ya mas !
BalasHapusBERGUNA BINGGO..Tuing tuing. :D
terima kasih bang Roynold
HapusWow! Nice tips kakaaak.. Aku suka grogi kalo harus tampil di muka umum. Bahkan waktu ikut Kelas Inspirasi, rasanya grogi banget berdiri di depan puluhan siswa :D
BalasHapussemangat selalu mbaaa ku yang baik - you can do it..
Hapus