Bandar Lampung
– merupakan salah satu Kota yang ada dalam provinsi Lampung dengan luas wilayah
197,22 km2 ini ternyata dapat di explorasi keindahan wisata nya
hanya dalam satu hari penuh!. Bagi
pendatang luar kota pun bisa datang dan meninggalkan Bandar Lampung tanpa perlu
bermalam!. Tak Percaya ?, simak ulasan
berikut.
Estimasi
kegiatan dimulai sejak pagi hari baik bagi warga Bandar Lampung maupun
pengunjung dari luar kota Bandar Lampung.
Bagi Pengunjung
Luar Kota Bandar Lampung dapat mengakses Bandar Lampung via penerbangan Pagi
jam 05.30 atau fligh 06.00 via Jakarta, dengan jarak tempuh Bandara ke pusat
kota Bandar Lampung 45 menit atau bisa pula di akses jalur darat dengan Bis
Damri di stasiun Gambir atau Bis Bis umum lainnya yang berangkat malam dan tiba
di Stasiun Tanjung Karang – Bandar Lampung pada pagi hari.
Pasar Seni tampak depan |
Kegiatan Pagi –
bagi pendatang dapat di awali dengan sarapan. Sarapan pagi yang khas di Bandar
Lampung tersedia di pinggir Lapangan Enggal – Saburai. Selain sebagai sarana
jogging track di lokasi tersebut juga menjajakan banyak panganan sarapan pagi,
mulai dari kue kue hingga bubur ayam, nasi uduk, dan lontong sayur. Dan yang
lebih menarik, setelah menikmati sarapan, wisatawan dapat dengan mudah
mengunjungi Pasar Seni yang juga terletak tak jauh dari Lapangan Enggal –
Bandar Lampung.
Bundaran Tugu Adipura / Tugu Gajah |
Setelah Sarapan
Pagi dan mengunjungi Pasar Seni, wisatawan dapat memulai kunjungan menyusuri
bagian pesisir Kota Bandar Lampung dengan kendaraan pribadi, angkutan umum atau
pun Ojek, melewati ragam spot seperti ; Komplek Pemerintah Daerah Kota Bandar
Lampung yang berseberangan dengan Masjid Raya Al Furqan. Dilanjutkan dengan
menyusuri jalan Diponegoro hingga ke Teluk Betung menyaksikan rekam jejak
Letusan Gunung Krakatau yang dahsyat di Taman Dipangga yang memajang Mercusuar yang
merupakan dampak dari hebatnya letusan Gunung Krakatau.
Mercusuar di Taman Dipangga - bukti dahsyatnya Letusan Gunung Krakatau |
Bundaran Kompleks Pemda Kota - alun alun Masjid Raya AL Furqan |
Setelah
mengabadikan Taman Dipangga yang mengandung sejarah, pengunjung dapat
mendatangi Pulau Pasaran di Teluk Betung Timur. Pulau Pasaran yang dijadikan
sebagai titik Nol Destinasi Pariwisata
Kota Bandar Lampung oleh Pemerintah Daerah Kota Bandar Lampung ini dapat di
akses dengan menyeberang menggunakan kapal kecil seharga Rp.3.000,- atau melalui
jembatan yang telah rampung di bangun yang menghubungkan daratan Teluk Betung
Timur langsung ke Pulau Pasaran. Di Pulau yang luasnya 14 hektare ini
mengetengahkan aktivitas warga Pulau yang sebagian besar berprofesi sebagai
nelayan dengan aktivitas pengolahan ikan sebagai home industrinya. Pengunjung
bisa dengan mudah bercengkrama dengan warga warga setempat, melihat secara
dekat aktivitas pengolahan ikan laut hingga menikmati keindahan landscape Pulau
Pasaran yang berupa wilayah terpisah dari daratan Teluk Betung Timur.
Setelah menyusuri
Pulau Pasaran, Pengunjung dapat melanjutkan eksplorasi objek wisata di wilayak
Bandar Lampung dengan dua Opsi.
Opsi pertama
adalah wisata Bahari dan Opsi kedua adalah Wisata Alam / Agro Wisata.
Setelah dari
Pulau Pasaran, pengunjung dapat lagsung menyusuri rute jalan R.E Martadinata
menuju beberapa wisata Pantai. Secara teritoris, wisata Pantai yang masuk dalam
kawasan Bandar Lampung adalah Pantai Puri Gading dengan ada kawasan perumahan,
Pantai Tirtayasa dan Pantai Duta Wisata, yang kesemuanya
terletak bersebelahan dengan jalur tempuh satu arah. Selain itu di sarankan
pula pengunjung mendatangi Pantai Mutun yang merupakan bagian wilayah kabupaten
Pesawaran dengan melakukan penyeberangan ke Pulau Tangkil yang sebagain masuk
wilayah Bandar Lampung dan sebagain lagi masuk wilayah kabupaten Pesawaran
dengan menggunakan Perahu kecil komersil seharga 15.000/per-orang. Pulau
Tangkil dengan pasir yang halus dan fasilitas memadai akan memanjakan
pengunjung termasuk keindahan terumbu karang yang dapat di nikmati dengan
ber-Snorkeling.
Sejak siang,
dan makan siang di Pulau Tangkil hingga sore menikmati pesona Wisata Bahari di
kawasan Bandar Lampung maupun perbatasan, pengunjung dapat melanjutkan kegiatan
dengan membeli oleh oleh khas Lampung yang terjaja apik di kawasan Teluk
Betung. Sepanjang kawasan jalan Ikan Kakap Teluk Betung itu banyak toko toko
oleh oleh panganan khas lampung mulai dari manisan, kerupuk, keripik hingga
makanan kemasan lainnya termasuk toko toko yang menjajakan souvenir dan kaos
kaos khas Lampung.
Setelah membeli
oleh oleh khas Lampung, pengunjung masih punya waktu untuk menikmati pesisir
teluk lampung dengan mengunjungi rencana wisata Water Front City – Gunung
Kunyit di kawasan Teluk Betung Selatan yang waktu akses 30 menit dari pusat
oleh oleh Yen Yen. Jelang Senja, jangan lupakan untuk menikmati hidangan khas
makan malam berupa Pindang Ikan Baung khas Pindang Riu di jalan DR. Susilo yang
letaknya tak jauh dari Hotel Novotel Lampung.
Beranjak
Maghrib, wisatawan dapat menunaikan Ibadah Shalat Maghrib di masjid Al Furqan
dan menikmati sejenak suasana malam di areal komplek Pemda Kota Bandar Lampung
termasuk Bundaran Tugu Adipura atau yang akrab di sebut Bundaran tugu Gajah
sebelum Wisatawan melanjutkan penerbangan dengan flight terakhir dari Bandara
Radin Intan ke Jakarta atau bersiap menggunakan Bis Damri dari Stasiun Kereta
Api Tanjung Karang.
View Sebagian Kota dan Pesisir Teluk Lampung dari puncak Batu Putu |
View sebagian Teluk Betung dari puncak Batu Putu |
OPSI WISATA ALAM / AGRO WISATA
Setelah
menikmati keunikan Pulau Pasaran, hingga sekitar pukul 10 pagi, wisatawan dapat
langsung menyusuri wisata alam Batu Putu melalui kawasan perumahan Citra Garden
– Teluk Betung Barat. Dengan kontur jalan menanjak ke perbukitan, pengunjung
dapat dengan mudah melihat hamparan pesisir teluk lampung dan sebagian wilayah
kota Bandar Lampung. Wisatawan akan
melewati beragam objek wisata alam menarik di kawasan Batu Putu, dengan pilihan
mulai dari Wisata Alam Wira Garden dengan fasilitas outbound dan penginapan
yang lengkap, Kebun Binatang Taman Bumi Kedaton dengan fasilitas Water Boom
nya. Wisatawan juga dapat menghirup udara segar dari puncak Batu Putu dan
pesona air terjunnya hingga mengunjungi kawasan wisata alam nan unik sekaligus
konservasi kupu kupu terbesar bernama Taman Kupu Kupu Gita Persada hingga sore
hari.
Puas berwisata
alam hingga sore, wisatawan dapat pula
mendatangi Pusat pembuatan Batik Lampung dan souvenir khas Lampung di Gabovira
– Kemiling, lalu mencari oleh oleh khas Lampung berupa aneka macam dan rasa
keripik yang tersaji pada kawasan Industri Keripik jalan P.U. Tak lupa sebelum
malam Pengunjung dapat mengabadikan moment pada Icon baru kota Bandar Lampung
berupa tugu selamat datang dan tulisan membentang cantik ‘Bandar Lampung City’
di kawasan Rajabasa sebelum menuju Bandara untuk flight terakhir atau menaiki
bis Damri rute Lampung – Jakarta pada
pukul 22.00 WIB.
Nah demikian
Opsi Wisata Bahari atau pun Wisata Alam (Agro Wisata) yang dapat wisatawan
nikmati jika memiliki kunjungan wisata satu hari full. Akan lebih baik lagi
jika kunjungan dapat dilakukan 2 – 3 hari atau lebih. Untuk menikmati seluruh
ragam bentuk tujuan wisata yang ada di Bandar Lampung dan kawasan terdekat dari
Bandar Lampung. Dari dua Opsi yang saya tawarkan diatas belum termasuk mengunjungi Museum Lampung yang juga
terletak di Kota Bandar Lampung, mengunjungi Taman Hutan Kera, mendatangi Pusat kerajinan Tapis dan Sulam
Usus yang banyak tersedia di Lampung, mengunjungi Pasar Tradisional – pasar
Bambu Kuning dengan pilihan aneka-ragam oleh oleh dan kain khas Lampung belum
juga termasuk berpetualang ke Air Terjun Batu Putuk secara khusus dan keindahan
Gunung Betung plus beragam spot Bandar Lampung View Point lengkap dengan
bermacam kuliner khas Lampung.
Kenapa ini pos berantakan hahaha..
BalasHapusTapi Lampung emang yahud untuk ditelusuri. Selalu bikin kangen
Ia Mba tetiba postingannya acak acakan mungkin krna di buat dengan format di HP yang gak bener besok di perbaiki di PC Kantor deh hehehehhehe
BalasHapusNtr pengen nyoba ah city tour, belum pernah soalnya..hehe
BalasHapusAYO Mba Mel monggo pas di Lampung yaaa
Hapusyang pengen ke pulau pasaran
BalasHapusaku siap Nganter
HapusAjak aku kakak..... :)
BalasHapusdi Lampung angkotnya gampang gak kak?
BalasHapusbisa menjangkau tempat-tempat wisata kah? pengen banget keliling Lampung trus makan bakso sony tentunya :D
khusus yang aku publish tidak di anjurkan pakai angkot karena ada beberapa spot yang tidak di lalui angkot, itulah sebabnya aku tuliskan pakai kendaraan pribadi atau ojek.
HapusAda paket one day tur ke pahawang gak?
BalasHapusBerapa harganya?
Mulai trip dari lampung
mulai trip dari lampung harganya kisaran 180rb sampai 200rb, itu sudah eksplor pahawang dan lima pulau kecil di sekitarnya, snorkeling, dll
Hapussaya mau pak, kontak kmn?
HapusKalo mau one day tour harus kontak kemana? Ini kontak saya bisa via wa 081910235851
BalasHapusBeya per orang berapa, ada minmal jumlah orang?
BalasHapusMulai jam berapa dan selesai jam berapa?
Beya per orang berapa? Ada jumlah minimal orang?
BalasHapusMulai jam berapa dan selesai jam berapa?
Coba buat paketnya, mis Paket A, rute kemana saja dan tarif sekian. Paket B, rute dan tarif. Kami minat. Tks
BalasHapusCoba buat paketnya, mis Paket A, rute kemana saja dan tarif sekian. Paket B, rute dan tarif. Kami minat. Tks
BalasHapusBro, bisa dibantu referensi budgeted penginapan untuk backpacker didekat-dekat Koramil Kota?
BalasHapus