Selalu ada cara untuk menepi sesaat dari keramaian Kota yang
padat dan cukup mencipta penat. Saya, kerap melakukan rileksasi kealam terbuka
untuk mengendurkan sedikit kepenatan yang terjadi pada diri akibat aktivitas
dan rutinitas kantor. Sama hal nya dengan yang saya lakukan pada siang Kamis
lalu jelang waktu makan siang.
Sebuah keinginan untuk mengetahui bagian kecil sebuah
perbukitan yang terletak di tengah tengah kawasan pemukiman padat penduduk.
Bermula ketika mata saya melihat perbukitan kecil menonjol
dengan pepohonan tegak di atasnya dari jalan raya Soekarno Hatta – Panjang. Jadilah
siang itu saya menuju kecamatan Panjang melalui jalan arah ke SMA 6 tepat di jalan Ki Agus Way Lunik
di Desa Karang Anyar Kelurahan Ketapang – Kecamatan Panjang – Bandar Lampung.
Saya sempat ragu saat memasuki jalan sempit di sebuah kawasan yang tak pernah saya
ketahui sebelumnya. Tapi niat saya untuk tahu perbukitan itu tak bisa di bendung.
Setelah menyusuri jalan sempit, saya menghentikan kendaraan di sebuah lapangan kecil
yang ada tumpukan sampah di lokasi padat penduduk. Perbukitan terlihat semakin
dekat. Beberapa warga ramah menyapa saat
saya melalui gang sempit menanjak berhias bangunan rumah yang rapat. Saya pun sempat berbincang sejenak dengan Pak
Yakub – salah satu warga yang tinggal di bagian paling atas dari perbukitan
yang berdekatan dengan tanah lapang dan perkebunan di atas bukit tersebut.
Dengan ramah ia perkenankan saya ke perkebunan di dekat rumahnya setelah
saya meminta izin.
View Kawasan Teluk Betung dan gedung Novotel Hotel |
View Laut - bentangan Pesisir Teluk Lampung |
Berkali kali saya terperangah saat melihat view dari atas
bukit dimana saya berpijak saat itu. Tak pernah saya ketahui sebelumnya. Meski
sejak SMA saya tinggal di Bandar Lampung, ternyata ada bagian sejuk dan menyenangkan
di kawasan kecamatan Panjang yang terkenal sebagai areal kawasan Industri. Dari
puncak Bukit Desa Karang Anyar itu saya
melihat bagian jalan Soekarno Hatta Panjang yang merupakan jalan utama yang di
lalui mobil mobil besar sampai pada view pesisir teluk lampung yang membentang
luas lengkap dengan landscape rumah rumah penduduk Bandar Lampung dan gedung
gedung menjulang di bagian Teluk Betung.
Pondokan Kebun |
kawasan kebun di puncak Bukit. |
Angin sejuk bertiup dengan nyamannya. Saya merebahkan diri
pada sebuah pondok sederhana di areal pertanian di atas bukit. Tak sia sia
rasanya saya menuruti rasa penasaran
untuk mendatangi perbukitan ini di tengah hari guna menyenangkan diri
sendiri. Meski sejenak, setidaknya saya
punya tempat baru untuk nantinya bisa saya jadikan sarana berdiam diri dan
mencari inspirasi dengan view view indah di sekitar bukit.
Makin cebok saja travel blogger yang satu ini. Mlusukan mengentaskan rasa ingin tahu dilingkungan sendiri
BalasHapuskan belajar dari kalian para pendahulu di dunia penulis blog ...thanks yaahhh mbak super Chebok.!!!
BalasHapus