24 Februari 2015, 35 tahun usia saya.
Bagi saya, usia hanyalah bilangan angka yang tak hanya sekedar di syukuri tetapi juga perlu dimaknai dengan perbuatan dan karya nyata.
Bagi saya, usia hanyalah bilangan angka yang tak hanya sekedar di syukuri tetapi juga perlu dimaknai dengan perbuatan dan karya nyata.
Yang
terus saya syukuri di usia 35 tahun ini adalah keberlimpahan kesehatan dan
kebahagiaan dari Allah SWT. Memiliki keluarga
yang selalu mendukung dalam ragam hal yang saya lakoni, menerima diri ini bukan
hanya sisi baik saja tapi juga
keterbatasan personal sebagai manusia biasa. Memiliki sosok istri yang sangat
sabar dan super pengertian. Memahami pekerjaan dan hasrat suaminya. Tidak
pernah terlalu banyak menuntut hal hal gemilang duniawi tetapi terus berupaya menjadi sosok ibu yang baik bagi anak anak saya.
Memiliki 3 anak yang sangat menghibur dan membanggakan. Melihat anak anak
selalu sehat dan tersenyum riang adalah kebahagiaan terbesar saya sebagai orang
tua.
Pada fase
usia 35 tahun ini, saya hanya ingin terus melanjutkan passion terbesar saya. Terus berbuat untuk
Bandar Lampung – tempat dimana saya berkarya, mencari nafkah dan hidup dalam
penghidupan yang layak. Tetap bersama orang orang yang membahagiakan dan
mendukung sepenuh jiwa tak hanya bahagia di depan diri ini saja. Tetap
melakukan yang sesuai dengan track saya. Bersinergi dengan sosok sosok
baik dan menyokong dalam kebaikan. Bukan bergunjing menjelekkan dibelakang dan
kemudian menikam diam diam. Pengalaman yang lalu adalah pembelajaran. Yang
dapat dijadikan pegangan untuk melangkah dikemudian waktu. Kegagalan yang
terjadi dahulu menjadi bagian dari proses menuju pribadi yang lebih baik.
Saya
bersyukur pada sang Pencipta ada dalam kondisi saat ini. Tak ada bagian yang tidak
saya syukuri. Hal yang paling tak nyaman
sekalipun tetap saya syukuri. Karena semua ada makna. Tak semua orang mendapatkan
apa yang kini saya dapatkan. Tak bermaksud sombong, tapi semua yang saya
ucapkan adalah bagian dari rasa syukur tanpa mengecilkan arti pihak pihak lain
yang telah dengan susah payah membantu, menyokong dan melancarkan capaian demi
capaian yang kini saya raih. Pantaskah
saya menghina pihak pihak yang sejak dulu telah berjasa membentuk diri ini.?,
banyak sosok yang memberi warna baik dan positif pada pribadi saya.
Alhamdulilah
pada yang Maha Esa atas desahan nafas
dan detak jantung hingga di usia 35 tahun ini. Semoga terus bermanfaat, dapat
terus berbuat dan menghasilkan karya dalam bentang kehidupan kelak. Dapat tetap
menjalankan segala passion yang sejak dulu hingga nanti selalu menyemangati.
Terima kasih atas cinta dan perhatian dari para keluarga besar, sahabat, rekan, kolega
dan kerabat lainnya. Tak ada yang lebih
membahagiakan selain bersama sosok sosok yang baik secara tulus menerima diri
ini apa adanya, bukan ada apanya.
0 comments :
Posting Komentar