Bulan
Maret nyaris berakhir.
April
segera menghampiri.
Tak
banyak aktivitas traveling yang saya lakukan selama Maret ini. Jikapun
ada itu semua berhubungan dengan tugas kedinasan yang dilimpahkan pada saya. Meski
sekali waktu saya bisa mengisi masa senggang dengan melakukan kunjungan
kebeberapa tempat yang jangkauannya tak begitu jauh dari jarak rumah atau
kantor.
Praktis,
hari hari berkutat pada urusan tugas kantor. Terlebih status saya sebagai ‘Tahanan
Kota’ – bekerja melaksanakan seluruh rangkaian dari event Pemilihan Muli
Mekhanai Kota Bandar Lampung 2015 dengan proses yang panjang dan cukup menyita
waktu serta tenaga. Bertindak sebagai
konseptor sistem dan humas dalam seluruh tahapan acara menjadikan saya
lebih banyak berkutat di balik layar komputer atau menulis serangkaian rencana
rencana dalam buku kerja harian.
Meski
tak ada jadwal trip keluar kota dan melakukan eksplorasi dalam rentang waktu
panjang seperti biasa. Saya bersyukur karena disela tugas rutin kedinasan di
bulan ini, ada banyak buku yang saya baca sebagai referensi dalam pembuatan
konsep konsep detail per event. Termasuk didalamnya saya berkesempatan bertemu
langsung dan menjalin obrolan cukup intens pada beberapa sosok yang saya anggap
penting sebagai penguatan dari ragam konsep yang saya buat. Beruntung sosok
sosok yang saya temui senantiasa berkenan membagi ilmu mereka bahkan rentetan
nasihat yang berharga untuk langkah saya kedepan kelak. Selain itu, kedekatan
saya dengan anak istri cukup terjaga. Ada banyak kesempatan hangout bersama
anak anak yang senantiasa menyemangati diri ini.
Saya hanyalah
penjalan tugas dengan sentuhan sisi seni yang saya maksimalkan. Salah jika ada pihak
yang beranggapan saya penentu segalanya. Tak layaklah saya disebut piawai. Tak
elok jika saya pongah dan arogan hanya dengan karya yang biasa ini. Saya hanya
sosok biasa yang beruntung ditopang oleh sosok sosok luar biasa yang dengan
rendah hati membagi pengetahuan dan waktu mereka untuk saya dan kemajuan bidang
yang saya geluti.
April
menghampiri.
Serentet
aktivitas padat menyita waktu dan pemikiran telah siap didepan sana. Berharap
selalu diberi kesehatan dan kelancaran untuk segala hal yang saya lalui. Dan
tak pernah melupakan keluarga yang selalu mendo’a buat saya. Selalu ada waktu
buat anak istri dan keluarga besar disela padatnya aktivitas rutin.
0 comments :
Posting Komentar