Finalis di Bird park - Lembah Hijau - Photo by. SOKNGIDE Team. |
Teriakan suka cita pendukung setiap finalis
membahana di ruangan yang telah terjejal ragam suasana hati. Suka cita dan haru
bercampur air mata berpadu ketika malam puncak Pemilihan Muli Mekhanai Kota
Bandar Lampung tergelar. Terlebih ketika satu persatu gelar juara tersemat dan
mengukuhkan sang icon tahun 2015. Virenia Phalosa Rimau dan Muhammad Azmi
terpilih sebagai Sepasang Muli dan Mekhanai Kota Bandar Lampung 2015.
Jauh di balik suasana gemerlap malam grand final
itu, saya dan team telah berjuang keras mewujudkan segala konsep acara sejak
awal hingga malam puncak kelak terlaksana lancar.
Sejak awal Januari ketika konsep di siapkan, di
mulai dari logo acara yang tercetus dan tercipta melalui guratan pensil ala
kadarnya buah dari pemikiran siang dan malam dan kemudian di sambut baik oleh
rekan – Frans Arwie yang mewujudkan guratan pensil biasa saya menjadi lebih
bermakna dan terwujud nyata menjadi logo pemilihan Muli Mekhanai Kota Bandar
Lampung 2015. Tak berhenti sampai di situ, bersama team di Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Kota Bandar Lampung tak henti hentinya berfikir mencari link sponsorship dan gimmick acara pemilihan nantinya.
Ragam penambahan dalam rangkaian acara menjadi
perhatian saya dan tim di Dinas. Menghadirkan hal hal baru yang kelak akan
menjadi tambahan yang memberi arti dalam pemilihan Muli Mekhanai tahun ini.
Mengambil tema Signature
Culture, Signature Character – tentu setiap sosok finalis dan kelak
pemenang mewakili tema yang telah di tetapkan dan di harapkan menjadi acuan
bagi para juri yang berperan tahun ini.
SERANGAN
MAHASISWA UNILA
Pada beberapa tahun sebelumnya – bahkan tahun ini,
saya kerap di daulat sebagai pemateri di beberapa kampus yang rutin
melaksanakan pemilihan Duta kampus. Mulai dari berperan menjadi juri hingga
memberikan arahan guna ‘mempoles’ sosok sosok terbaik dari kampus tersebut
dengan harapan agar sosok yang telah di persiapkan dapat berpartisipasi penuh
dalam gelaran acara Pemilihan Muli Mekhanai Kota Bandar Lampung. Meski pada
kenyataannya – tahun ini, Duta Kampus
yang saya ‘poles’ tersebut di kirim ke ajang pemilihan Muli Mekhanai kabupaten
lain di provinsi Lampung. Tak masalah bagi saya secara personal, toh bisa jadi itu semua obsesi pengurus
dari duta kampus agar berjaya dengan cara yang tidak terlampau sulit ketimbang
mengirimkan mahasiswa ke ajang Pemilihan Muli Mekhanai Kota Bandar Lampung yang
terkenal lama dan ribet!.
Tuhan tidak pernah tidur. Itu benar adanya. Tuhan
mengirim banyak sosok sosok muda terbaik yang berasal dari beragam fakultas di
Univeritas Lampung (UNILA). Hampir semua fakultas di UNILA mengirimkan
utusannya. Ada kelegaan dalam hati ketika melihat sosok sosok terbaik UNILA
masuk dalam ruang audisi. Tak heran jika
dalam jajaran finalis di dominasi oleh mahasiswa UNILA, dari 30 orang finalis,
15 orangnya adalah mahasiswa UNILA. Selebihnya pelajar SMA Negeri 8, SMA Negeri
2, SMA Negeri 12, SMA Fransiskus, SMA YP UNILA, AMIK Master Lampung, STKIP
PGRI, dan IAIN Raden Intan.
BTS, Photo Shoot Finalis bersama SOKNGIDE and the Crew |
Proses belajar finalis dalam berkebun bersama @BDLBerkebun |
Audiensi Finalis dengan Pembina IMKOBAL - Bunda Eva Dwiana Herman HN sekaligus pemberian Batik Angkatan pada seluruh jajaran Finalis. |
Atas segala kelancaran acara, perkenan kiranya saya
pribadi mewakili rekan rekan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandar
Lampung mengucapkan terima kasih untuk seluruh sponsor yang berkenan membantu
dalam pelaksanaan Pemilihan Muli Mekhanai Kota Bandar Lampung 2015 ; Bank
Lampung, Radar Lampung, Radar TV, Pasca Sarjana Saburai, SwaraMas Souns System, Otosan, Kafe D’Music, Bangi Kopitiam, Kapal
Api, McDonald, Mustika Ratu, Lembah Hijau, Duta Wisata, Jotun, HIPMI Lampung,
Local Heroes, Batik Gabovira, Raswan Tapis, Rahayu Gallery, RQ Tour and Travel,
AXA King Lampung, RRI, Mall Boemi Kedaton, Neo Harmoni, RAPI, Radio Andalas, Chandra
Super Store. Tak Lupa pula saya pribadi dan dinas mengucapkan terima kasih
banyak pada beberapa aku twitter di Lampung yang berkenan berbagi inspirasi
pada sosok finalis dalam gelaran Community Day ; @BandarLampung, @InfoLampung,
@KelilingLampung, @LampungHeritage, @Cawageh, @AIESECUNILA, @BandarLampungBerkebun,
SOKNGIDE – yang selalu ada di setiap moment mengabadikan rangkaian acara
melalui foto dan video yang sangat berkelas. Dan tak lupa pada seluruh rekan
rekan IMKOBAL, tim panitia yang siang malam berfikir dan berbuat agar seluruh
rangkaian acara terlaksana – para alumni yang masih berkenan membantu dalam
banyak hal.
Yang juga tak dapat saya lupa untuk mengucapkan
terima kasih pada seluruh pemateri yang memberi pembekalan pada jajaran
finalis, seluruh tempat kunjungan masa finalis, mulai dari Taman Kupu Kupu Gita
Persada, kediaman bapak Mawardi Harirama hingga Pantai Duta Wisata. Jajaran
Juri yang berjuang keras mencari sosok sosok terbaik sesuai tema. Memilih yang
terbaik dari yang terbaik.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bandar Lampung - Bpk Yus Amri Agus, S.Sos, M.Ip selalu memberi supports pada finalis |
Proses dan system penilaian finalist yang semakin ketat. |
Community Day Finalis dengan Akun Akun twitter di Lampung semakin memperkaya pemahaman personal Finalist. |
Laras Maranataha - Muli 1 Bandar Lampung 2014 dan juga TOP 5 Puteri Indonesia berbagi pengalaman dan tips pada jajaran finalis dalam Sharing Sessions. |
Alhamdulilah selalu diberi kesehatan oleh Allah SWT,
Selalu ada hal terbaik disetiap rencana Nya yang tak terduga, meski sempat
terkena serangan cacar sepanjang gelaran acara berlangsung. Atas segala konsep
yang tertuang dan segala upaya membuat grade
pemilihan Muli Mekhanai Kota Bandar Lampung semakin bernilai. Karena pemilihan
Duta Wisata tak hanya sekedar pilih sosok dalam balutan keindahan fisik semata
tetapi juga kesediaan untuk membaktikan diri pasca malam puncak berakhir. Semoga seluruh jajaran personal dalam
finalis ; pemenang maupun finalis tetap senantiasa berkarya bersama dalam satu
team minimal setahun mendatang, membuktikan diri dari segala janji janji yang
terucap selama penilaian berlangsung. Pemilihan Duta Wisata juga bukan sekedar
ajang koleksi piala dan selempang tetapi karya nyata pasca acara.
0 comments :
Posting Komentar