Sebulan
sudah berlalu malam puncak pemilihan Muli Mekhanai Kota Bandar Lampung 2015. Ada
pemandangan menarik yang terjadi pada panggung malam Grand Final Pemilihan Muli
Mekhanai Kota Bandar Lampung pada 24 April 2015 lalu. Bagi mereka yang hadir
langsung di malam puncak dari rangkaian pemilihan Muli Mekhanai Bandar Lampung yang
panjang tentu tahu jika kak Billy dan saya – yang notabene Ketua dan
Sekretaris IMKOBAL turun langsung memandu acara Grand Final tersebut.
Secara
personal sebenarnya saya tidak terlalu berharap jika masih memandu acara malam
Grand Final. Terakhir, soal memandu malam puncak pemilihan Muli Mekhanai Bandar
Lampung adalah pada tahun 2010 lalu bersama Muli Desti di Novotel hotel Lampung.
Setelah itu saya lebih senang melakukan regenerasi di pekerjaan panggung. Lebih
senang bekerja di balik layar, memberikan ruang yang luas bagi siapa saja yang
berkenan belajar dan menimba ilmu secara langsung tanpa terlalu banyak berteori
dan berandai andai. Jadilah sejak 2011, mulai sejak babak Talaent Show hingga
malam Grand Final Muli Mekhanai Kota Bandar Lampung selalu di isi oleh wajah
wajah baru yang saya dan kak Billy latih langsung. Karena mengetengahkan sosok
sosok baru memandu acara adalah keharusan dalam proses regenerasi pada tubuh
besar IMKOBAL.
Bagi
yang datang di malam Final pada Gedung Balai Krakatau 24 April 2015 lalu tentu cukup terkejut
melihat Saya dan kak Billy kembali memandu acara Grand Final Muli Mekhanai
Bandar Lampung 2015. bisa jadi ada yang mencibir atau mem-bully....tak masalah, karena yang mencibir atau yang mem-bully adalah sosok yang tak paham akan maksud di balik itu semua. hahahha. Tak hanya sekedar memandu acara, saya dan kak Billy juga
bergabung bersama jajaran finalis melakukan opening act yang belum pernah terjadi pada tahun tahun
sebelumnya. Kak Billy yang memang memiliki basic menari yang kuat
beraksi bersama jajaran Finalis, sedangkan saya bertindak sebagai penutur syair
Ringget dan Lagu Klasik Lampung yang sarat
akan makna yang terkandung di balik untaian syair tersebut.
Tahap
demi tahap dari runutan rundown terlaksana dengan lancar tanpa kendala. Meski
secara keseluruhan saya dan kak Billy lancar memandu acara Grand Final malam
itu, saya berharap ada puluhan mata jajaran Muli Mekhanai Kota Bandar Lampung
yang berkenan mengambil posisi yang kami laksanakan. Menjadi pemandu acara di
tahun tahun mendatang. Angaplah apa yang saya dan kak Billy lakukan pada
panggung Grand Final tahun ini adalah ajang percontohan yang kelak dapat dilaksanakan
oleh siapa saja yang berkenan menjadi pemandu acara di tahun mendatang. Karena
regenerasi pada dunia pertunjukan apalagi dalam tahapan memandu acara malam
Grand Final adalah sebuah kebutuhan zaman yang tak bisa di pungkiri. Saya juga
tak akan egois mengambil porsi memandu acara setiap tahun yang sebanarnya bisa
di isi oleh wajah wajah baru. Masih ada porsi lain bagi saya dan kak Billy bisa
kerjakan di belakang panggung yang jauh lebih membutuhkan penanganan lebih ketimbang memandu acara. Sejak 2011
telah terjadi regenerasi pada panggung final. Banyak wajah baru dan talenta
hebat lahir dari panggung perhelatan Muli Mekhanai Kota Bandar Lampung meski
entah sang personal sadar atau telah melupakannya. Tapi sejarah tak akan pernah
berdusta. IMKOBAL memberi ruang bagi siapa saja yang ingin belajar. Saya dan
kak Billy adalah sosok terdepan yang berkenan memberi arahan termasuk ikhlas
diri ketika di khianati dikemudian hari. Bismillah untuk regenarasi yang lebih
baik lagi kedepan. Selalu percaya Allah SWT mengirimkan sosok yang tepat di saat yang
tepat pula.
0 comments :
Posting Komentar