Sebagai
sebuah gelaran yang memberi wadah para komunitas di Lampung untuk unjuk
kebolehan tentulah Ruang Renjana membutuhkan sejumlah dana untuk dapat
menghidupkan gelaran terlaksana. Sejak Ruang Renjana perdana dahulu, beberapa
pihak dalam kepanitiaan berkenan urun rembuk merogoh kocek personal agar
gelaran Ruang Renjana berlangsung sesuai rencana. Idealisme dalam berkarya itu
pula yang kemudian memberi suntikan semangat pada seluruh pihak yag terlibat
termasuk pengisi acara dalam Ruang Renjana. Pelaksanan Ruang Renjana pun
terbuka bagi siapapun yang berkenan. Ketua Pelaksana acara boleh berganti,
tidak melulu dipegang oleh orang yang sama. Hal ini untuk memberi suasana yang
berbeda.
John
F. Kennedy pernah berujar “Jangan tanyakan apa yang Negerimu berikan padamu –
tanyalah apa yang dapat kau berikan kepada negerimu”.
Sekiranya
untaian kata itu pulalah yang kemudian menjadikan para pelopor Ruang Renjana
sejak awal menjadikan Ruang Renjana sebagai wadah untuk memberikan warna
positif kalangan muda di provinsi Lampung melalui unjuk bakat setiap komunitas.
Mengingat ajang unjuk kemampuan komunitas di provinsi Lampung kurang rutin
dalam pelaksanaannya. Jikapun ada, pelaksananya tentulah perorangan atau event organizer yang berorientasi pada
laba atau keuntungan.
Dalam
Ruang Renjana, memang memungkinkan penyelenggara mencari pihak sponsor yang
kemudian berkenan memberi sejumlah dana yang di tujukan untuk biaya produksi
penyelenggaraan. Sudah menjadi permakluman pula jika kemudian para pengisi
acara dari beberapa komunitas yang tampil dalam Ruang Renjana tidak menerima
bayaran. Jika pun ada, nilainya tidaklah begitu komersil. Karena hakekatnya
gelaran Ruang Renjana adalah wadah bagi komunitas unjuk kemampuan mereka.
Karena besar bersama dalam sebuah gelaran yang dihelat bersama adalah suatu
kepuasan tersendiri. Meski Ruang Renjana tidak memberi komisi tampil para pengisi
acara dengan nilai komersil, tapi tetap saja Ruang Renjana di gadrungi para penampil
untuk mengambil peran dalam setiap gelarannya. “bagi kami, Ruang Renjana adalah ajang buat
unjuk kebolehan dari latihan rutin yang kami lakukan. Jadi soal tidak dibayar
kami tidak terlalu permasalahkan. Karena wadah tampil agar di lihat khalayak
adalah tujuan utama kami”. Begitulah komentar Revan – pengurus kelompok Modern
Dance - GBox Dancer yang cukup hits di Lampung.
Jadi,
jika anggapan gelaran Ruang Renjana memiliki
dana betabur-tabur, mungkin ulah pihak yang ingin gelaran Ruang Renjana hanya
sekedar rencana. Karena kesuksesan gelaran Ruang Renjana sejak pertama murni
pergerakan komunitas yang berkenan ber-sinergi bukan karena peran satu orang
semata.
0 comments :
Posting Komentar