Bincang santai penuh inspirasi bersama Ibu Herawati - photo by Melly |
" ....terima kasih berkenan berkunjung kesini..."
suara ramah yang khas menyapa kehadiran saya dan rekan rekan yang baru saja tiba di Taman Kupu Kupu Gita Persada siang itu bersama puteri pertamanya - Alia.
Adalah
ibu Herawati Soekardi – sosok di balik Taman Kupu Kupu Gita Persada yang telah
mengawali kecintaannya pada kupu kupu sejak tahun 1997. Sosok ramah ibu 4 anak
yang berprofesi dosen ini sungguh membuat siang itu semakin sejuk diantara
angin dan tumbuhan di Taman Kupu Kupu Gita Persada.
Sebelum
ada Taman Kupu Kupu Gita Persada, ibu Herawati yang mengawali kecintaannya pada
Kupu Kupu di pekarangan rumahnya itu justru dari rasa penasaran seorang Ibu
Herawati akan bentuk asli dari Kupu kupu itu sendiri. Kemudian membawanya pada
sebuah penelitian secara tekun. “ saya
penasaran dengan bentuk kupu kupu, dan ternyata ada ribuan jenis.” Tutur ibu
Herawati menjelaskan asal mula ia tertarik untuk meneliti lebih lanjut Kupu Kupu. Ternyata, dari ketekunan ibu Herawati
membuahkan hasil. Ia menekuni bidang Kupu Kupu termasuk menjadikan Kupu Kupu
sebagai penelitian doktoralnya.
Lahan
4 hektar pemberian pemerintah yang menjadi tempat awal kawasan Taman Kupu Kupu
Gita Persada lambat laun meluas, setelah ibu Herawati melakukan pembelian dan
pembebasan lahan milik warga sekitar di tahun 1998. Kini, Taman Kupu Kupu Gita
Persada mengalami pengembangan pada beberapa bagian, termasuk kerjasama dengan
pihak swasta pun di lakukan guna meluaskan pengambangan dan penelitian dalam
lahan konservasi kupu kupup secara keseluruhan. “ saya berharap semua pihak
menyadari akan pentingnya melakukan pelestarian tanaman sebagai bagian dari
konservasi kupu kupu.” Ungkap sosok yang merupakan peraih penghargaan kalpataru
kategori pembinaan lingkungan tingkat provinsi provinsi Lampung 2004.
Kini,
dengan kesibukannya Ibu Herawati masih menyempatkan meneliti, melihat langsung
dan kemudian melakukan pengembangbiakan kupu kupu dengan tetap berorientasi
pada alam da lingkungan sekitar. “beruntung lokasi Taman Kupu Kupu Gita Persada
ini terletak di lereng Gunung Betung, sehingga memudahkan bagi ragam jenis Kupu
Kupu datang dengan jenis tanaman inang dan pakan yang kami hadirkan”. Jelas Ibu
Herawati sembari mengarahkan saya dan rekan rekan siang itu menyusuri beberapa
bagian menarik di kawasan Taman Kupu Kupu Gita Persada.
Pada
waktunya, konservasi kupu kupu adalah bagian dari upaya pemulihan alam. Karena
konservasi otomatis membatu pemulihan Hutan. Tanpa perbaikan habitat maka
rencana konservasi pasti gagal ucap Ibu Herawati yang merupakan istri dari Dosen
dan juga Budayawan – Ir. Anshory Djausal.
Kini,
secara rutin ibu Herawati beserta suami dan anak anak yang juga mulai menyukai
Kupu Kupu terus menerus melakukan pelestarian terhadap tanaman di kawasan Taman
Kupu Kupu. Tak hanya itu, masyarakat di sekitar lingkungan Taman Kupu Kupu Gita
Persada pun mulai ikut melakukan penanaman bibit sebagai upaya dari persiapan
reboisasi terhadap konservasi
lingkungan.
‘Bagi
saya, Taman Kupu Kupu Gita Persada ini bagai sebuah ‘permulaan’ untuk lebih
mencintai alam dengan segala jenis flora
dan faunanya. Syukur – syukur banyak pihak yang tergerak untuk bersama sama
menjaga alam dan peduli terhadap lingkungan, semi keberlangsunga kehidupan anak
cucu mendatang.’ Tutur Ahli Kupu Kupu Pertama di Indonesia ini sembari
tersenyum lembut.
Bincang
santai bersama ibu Herawati siang itu bagai sebuah pemaparan dari buku
pengetahuan berjalan di bidang alam dan lingkungan yang tak banyak sesumbar.
Ibu Herawati tak hanya melulu bicara seputar kapasitas akademiknya tetapi juga
mampu mengaitkan latar belakang pendidikannya dengan banyak hal yang
berhubungan dengan kelestarian lingkungan. Pandangannya akan sebuah kelestarian
alam sungguh jauh kedepan, termasuk semangatnya meningkatkan pengelolaan Taman
Kupu Kupu Gita Persada di tujukan agar masa tua nya dapat terus bermanfaat dan
anak cucu kelak terlibat dalam aktivitas yang sama ; menjaga alam dan
lingkungan melalui pelestarian beragam
habitat flora dan fauna secara konsisten.
photo bersama seusai kunjungan saya dan teman teman travel Blogger - photo by. Oom Yopie |
Ibu Herawati jadi panutan saya untuk menekuni hobby dengan penuh kecintaan. Tak sekedar bermanfaat bagi diri sendiri, yg paling penting berguna bagi masyarakat dan lingkungan. Itu lah sebaik-baiknya sumbangan pada kehidupan. Jempol, Kakak :)
BalasHapusBetul banged mba
BalasHapusKiprah beliau itu inspiring banget. Ada karya nyata yang tetlihat dan bermamfaat bagi orang lain dan kehidupan. Belasan tahun melakukannya dengan tekun tanpa henti hingga kini itu sungguh luar biasa. Salut
BalasHapusIa MBA Donna.... Aku ktemu MBA Donna dan MBA Evi juga dapet inspirasi.
BalasHapus