wahana Festival of Light di Lampung Fair 2015 |
Kamis
malam lalu saya berkunjung ke Lampung Fair 2015 – ajang pameran terlengkap di provinsi Lampung. Mengajak serta Istri dan
ketiga anak saya yang telah antusias sejak sore.
Memasuki
gerbang utama gelaran Lampung Fair 2015 di bagian depan kawasan olah raga dan
stadion Way Halim, pengunjung disambut hiasan lampu atraktif di beberapa bagian
mulai dari gerbang utama hingga pada hamparan sisi Festival of Light yang
menyuguhkan tata lampu beragam bentuk yang sungguh menarik. Beberapa orang
tampak antusias photo di arena Festival of Light mulai dari untaian lampion di
bagian pintu masuk hingga aneka bentuk hewan hewan dan pepohonan yang semuanya
tertata apik dalam benderang cahaya ragam warna. Pengunjung cukup membayar 15
ribu rupiah untuk menikmati arena bagian dalam dari Festival of Light tersebut.
Tak
jauh dari wahana Festival of Light, pengunjung dapat menikmati booth Motor Show
yang tertata apik di sanding dengan
banyaknya penjaja makanan dan minuman serta beberapa kebutuhan rumah tangga
di bagian luar booth. Begitu juga dengan
aneka wahana permaina anak dan stand Food Court yang tertata apik.
Berjalan
kebagian dalam, pengunjung tentu dapat melihat langsung hasil dari pembangunan
setiap kabupaten dan kota yang ada di provins Lampung. Tepat di posisi tengah
di antara jajaran anjungan kabupaten dan kota tersebut terpampang screen besar dari
diskominfo provinsi Lampung yang menyajikan tampilan tontonan yang dapat di
nikmati gratis oleh pengunjung. “kayak layar tancep yaa..” seloroh anak sulung
saya ketika melihat bentangan screen di sudut jalan dekat dengan anjungan
kabupaten Lampung Selatan.
Perjalanan
saya bersama keluarga berlanjut menyusuri bagian dalam yang masih
mengetengahkan banyak sajian yang layak di lihat langsung. Anak anak
berhamburan dan minta di foto kala melihat helikopter di depan stand Marinir. Beberapa
pengunjung juga tak melewatkan kesempatan photo dengan pesawat kecil canggih
tersebut. Ada pula panggung hiburan utama yang dijadikan tempat ceremonial
pembukaan Lampung Fair pada 5 September lalu. Sayang Panggung utama masih sepi
kala itu. Meski dalam jadwal acara ada banyak tontonan bahka artis ibukota yang
menjadi suguhan menarik bagi pengunjung.
Secara
keseluruhan, Lampung Fair tahun 2015 ini mengalami beberapa peningkatan. Penataan
lorong jalan bagi pejalan kaki lebih luas di banding penyelenggaraan sebelumnya.
Setidaknya pengunjung bisa leluasa berjalan kaki tanpa bejubel dengan pedagang
dadakan yang memakan bahu jalan. Meski terkadang pejalan kaki harus mengalah
dengan hadirnya mobil rendeng permainan yang ikut melintas, termasuk mobil
pejabat hilir mudik yang membuat macet
di beberapa bagian. Ada beberapa hal hal yang benar benar inovatif – sesuai dengan
tema penyelanggaraan Lampung Fair 2015 – The Innovation of Lampung, meski beberapa hal lainnya masih monoton dan perlu pembenaha di beberapa bagian. Termasuk ketidaksetujuan saya dengan adanya pertunjukan Lumba Lumba yang secara halus merupakan
bagian penyiksaan dan pemaksaan terhadap kebebasan Lumba Lumba yang di kemasan dalam
suguhan hiburan. Bisa jadi, bagi EO Lampung Fair 2015 menghadirkan pertunjuka Lumba Lumba adalah sebuah Inofasi masa kini.
0 comments :
Posting Komentar