Pesona
pulau pulau kecil dalam garis Pesisir Teluk Lampung memang tak pernah bosan
untuk di jelajahi.
Termasuk
saya, warga Lampung yang meski sudah sering berkunjung ke pulau pulau dalam
garis pesisir Teluk Lampung ; Pulau Pahawang, Kelagian, Pulau Balak, Pulau Tegal,
Tanjung Putus, Maintam, dan masih beberapa pulau lainnya. Termasuk gugusan
pulau tak berpenghuni dan bukan jadi kunjungan wisatawan.
Siang
itu, saya dan Apri – rekan saya dari Jakarta dan beberapa petinggi Fakultas
Tehnik Universitas Lampung berkesempatan mengunjungi Pulau Kelagian Kecil.
Setelah melakukan pelayaran selama 1 jam dengan kapal nelayan dari dermaga
Ketapang – Pesawran – Lampung.
Namanya
Kelagian Kecil, karena memang ada Pulau Kelagian Besar, yang jaraknya tidak
begitu jauh dari Kelagian Kecil. Dari jauh, bentuk Pulau Kelagian Kecil tak
ubahnya bagai gugusan lahan seluas 200 meter persegi dengan bentangan pasir
halus di bagian luarnya. Menjajaki Pulau Kelagian Kecil kaki langsung merasakan
halusnya pasir di air biru toska yang menenangkan. Kumpulan pohon bakau
terlihat di beberapa bagian dan pepohonan rindang di bagian tengah tampak
menjulang. Papan ucapan selamat datang
menyapa diantara gubuk kecil yang di buat oleh penghuni Pulau Kelagian Kecil
yang merupakan bagian dari kepemilikan TNI AL. Beberapa kapal kecil berisi
pengunjung merapat di bagian timur Pulau Kelagian Kecil.
Saya
dan Apri, tak terlena mengikuti kegembiraan di pinggiran pulau saja seperti
yang lain. Saya langsung mengajak Apri untuk mengetahui lebih jauh isi dari
Pulau Kelagian Kecil.
Rasa
penasaran membuat saya dan Apri bergegas melangkah kebagian dalam dari pulau.
Hanya ada satu gubuk penghuni yang juga berjualan makanan ringan dan beberapa jenis
minuman ringan dan hangat yang dapat dipesan. Beberapa bilik di sediakan untuk
pengunjung membilas diri dan berganti pakaian. Pada bagian dalam terlihat
beberapa tenda dan aktivitas camping para pecinta alam. Di bagian utara,
terhampar karang beragam ukuran dengan bebatuan menjulang gagah diantara hamparan
pasir putih nan halus.
Saya
sempat ragu kala tiba di bagian barat pulau yag berhadapan langsung dengan gugusan
Pulau Pahawang, mengingat pinggiran pulau yang semakin dalam untuk di jajaki.
Terlebih banyaknya karang karang kecil yang menusuk telapak kaki diantara
bebatuan berlumut. Tapi karena semangat ingin tahu seperti apa keseluruhan dari
Pulau Kelagian Kecil lah yang menguatkan saya untuk meneruskan penjelajahan yang ternyata tak sampai 1 jam selesai di telusuri.
Sungguh
sebuah pulau yang memukau. Bagi saya, kondisi tenang dan nyaman di Kelagian
Kecil adalah keistimewaan tersendiri. Selain hamparan pasir putih dan pesona
biota bawah laut yang memesona bagi mereka yang menyukai snorkeling. Meski harus
berhati hati karena ular laut terkadang juga
dapat di temui di Pulau Kelagian Kecil selain keterbatasan fasilitas. Tergerak
hati suatu saat nanti berkemah di Pulau Kelagian Kecil yang benar benar nyaman
untuk menepi dari kebisingan perkotaan sekaligus mampu menghadirkan inspirasi karena
suasana Pulau yang begitu menyenangkan.
0 comments :
Posting Komentar