Pembuatan Sulam Usus yang membutuhka ketekunan dan ketelitian yang tinggi. |
Sulam usus adalah seni kerajinan sulam yang telah ada
sejak dulu dalam masyarakat Lampung Pepadun. Awalnya Sulam Usus hanya berupa ‘bebe’
atau penutup bagian dada para wanita dan penari penari kala upcara adat atau
pesta pernikahan berlangsung. Seiring waktu Sulam Usus semakin ber-methamorphosa
menjadi busana yang aplikatif dan unik. Tapi tak banyak yang mengetahui proses rumit
dan unik di balik indahnya busana Sulam Usus tersebut.
Berikut proses
pembuatan Sulam usus yang berhasil di rangkum berdasarkan penuturan ibu Siti
Rahayu – selaku pemilik dari Rahayu gallery dan seorang perancang dan pengusaha busana
busana Sulam Usus.
bahan satin mengkilap di potong potong pajang berbentuk pita. |
Tahap pertama yang harus disiapkan adalah
pemilihan bahan yang baik. Bahan untuk membuat sulam usus ialah kain satin yang
banyak di jual dipasaran. Usahakan satin polos tanpa motif dengan warna cerah
agar jadi dari busana nanti tampak indah dan mengkilap sebagaimana sifat dari
bahan satin tersebut. Setelah itu potong potong bahan satin menjadi bagian
panjang panjang kecil bak pita pita. Potongan potongan pajang itulah yang kelak
akan di rangkai secara teliti satu persatu.
Proses Rader berdasarkan Pola atau Motif design baju Sulam Usus |
Setelah menyiapkan bahan potongan potongan
panjang satin tadi barulah masuk proses rader atau mengecap pola yang di alasi
karbon pada kertas karton atau kertas pola. Tujuannya adalah menduplikat design
motif yang telah di gambar sebelumnya. Sehingga motif satu bagian pada baju
dengan bagian lain akan berbentuk sama. Proses rader ini termasuk memakan waktu
yang lama selain pengerjaan penyulaman kelak.
Proses Jelujur potongan satin sesuai pola design |
Setelah di rader, hasil pola yang di rader
kemudian di pasangi potongan potongan kain satin tadi dengan mengikuti motif
gambar yang telah dir ader. Tahap ini haruslah cermat, karena jangan sampai
potongan demi potongan satin tadi malah terputus atau tampak tidak sama satu
bagian dengan bagian lain karena nantinya akan menyulitkan penyatuan pola.
Penyatuan antar bagian design satu dengan yang lain dengan proses penyulaman satu persatu setiap bagia dari potonga satin |
Setelah gambar di pasangi potongan
selanjutnya di jelujur, tahapan ini di lakukan untuk mempatenkan potongan satin
pada lekuk bentuk motif agar tidak bergerak pada proses penyatuan. Hal ini
dikarenakan sifat bahan kain satin yang lembutlah yang terkadang membuat kain
bergerak ketika di sulam.
Nah setelah di jelujur barulah di sulam
antara satu potongan dengan potongan lain agar menjadi satu kesatuan. Dalam
prosesnya, penyulaman haruslah tetap mengikuti pola yang telah di bentuk
sebelumnya.
Proses Finishing Pengecekan |
Bekas benang hasil jelujur yang nampak harus di buang agar busana yang di hasilkan bersih tanpa benang bubutan |
Setelah semuanya tersulam lekat dengan
kertas yang merupakan gambar motif dari bentuk baju maka proses penyatuan
perbagian dan finishing berupa pengecekan benang pada sulaman secara teliti. Proses
ini haruslah mencermati setiap bagian jangan sampai ada benang yag kurang atau
malah tidak menyatu antar potongan.
Barulah kemudian dilakukan pemasangan
payet di beberapa bagian sesuai dengan design busana yang telah di tentukan.
Proses pengecekan setiap detail bagian dari busana termasuk pemasangan Payet dan Kancing |
Dengan segala runutan proses yang terurai, maka wajar
jika kerajinan Sulam Usus sungguh sebuah proses yang harus dihargai. Tak hanya
mengandung nilai filosofis sebagai warisan nenek moyang orang Lampung secara
turun temurun tetapi juga sebuah perjalanan seni sulam yang tinggi. Jadi wajar
jika Sulam usus bernilai jual cukup tinggi. Karena proses pembuatan yang bisa
memakan waktu cukup lama. Untuk baju atasan wanita berbentuk pendek saja bisa
memakan waktu sebulan dan busana model kebaya panjang bisa memakan waktu
pengerjaan selama 2-3 bulan dengan seluruh proses pembuatan tanpa menggunakan
mesin modern alias handmade.
Ada Harga yang pantas dibalik proses panjang
pembuatan Sulam Usus.
Love love lampung
BalasHapusCantik banget hasilnya. Makasih Kak Indra atas informasinya :)
BalasHapusBagi tutorial merajut benang untuk menyatukan sulam usus nya
BalasHapusBokeh aq pesen untm ukuran tas
BalasHapus