Saya - ketika menjadi Pemateri di depan 129 orang Ibu Ibu GOW Lampung Timur |
Dalam beberapa kesempatan sebagai pemateri, saya kerap ditanyai
audience tentang bagaimana meningkatkan kemampuan berbicara. Terlebih ketika
berbicara di depan banyak orang (public speaking). Tak sedikit peserta pelatihan
yang kemudian meminta tips dan trik pada saya agar mereka
lebih percaya diri ketika bertugas berbicara didepan banyak orang.
Berbicara didepan banyak orang – public speaking, bukanlah kemampuan
yang harus dimiliki oleh beberapa profesi saja. Kini, dengan semakin
berkembangnya zaman ditambah hampir sebagian besar profesi menuntut kemampuan
untuk berhadapan dengan banyak karakter personal sehingga mau tak mau setiap individu
harus mampu membawa dan menempatkan diri sebagai personal yang memiliki kemampuan
berbicara.
Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan seseorang untuk dapat
menjadi personal yang lebih baik lagi ketika melakukan aktivitas bicara didepan
khalayak ramai.
1. Lupakan Batasan.
Dalam kehidupan bermasyarakat, terkadang kita pribadi kerap
memiliki ketakutan tersendiri – takut salah, takut maju kedepan, takut
ditertawakan ketika bicara, dan ketakutan ketakutan lainnya. Nah, ketakutan
yang dipelihara tersebutlah yang kelak akan menjadi hambatan dalam pengambangan
kemampuan komunikasi. Terlebih bagi pribadi yang terlanjur mendapatkan ‘Cap’
dari beberapa orang dalam lingkungan pergaulan. Misal- Cap sebagai anak yang
tidak mungkin bisa melakukan apapun. Termasuk Cap yang mengarah ke kondisi
kekurangan fisik, misal – ceking, jelek, hitam legam, kucel, cungkring, dan lain sebagainya.
Cap Cap yang diberikan oleh lingkungan tersebut yang diamini oleh si pemilik
badan yang kemudian menghambat kemampuan seseorang. Dalam pengembangan
kemampuan berkomunikasipun begitu. Ketika seseorang telah ‘terbungkus’ oleh Cap
Cap yang pihak lain berikan maka sulit bagi dirinya untuk melakukan aktivitas
tampil dan berbicara di depan umum. Jadi, jangan pernah mengikuti ketakutan dan
juga Cap yang orang lain berikan padamu. Karena kemampuan bicara didepan umum – public speaking, tidak dipengaruhi oleh
keterbatasan fisik. Bicara didepan umum bukan hanya untuk sosok yang cantik
atau tampan saja, tetapi untuk semua yang berkenan belajar untuk bisa.
2. Perbanyak Membaca.
Sebagian besar peserta pelatihan yang saya tangani kerap
mengeluhkan kemampuan mereka berbicara di depan umum adalah ketidaktahuan harus
memulainya. Terlebih keterbatasan kata kata yang hendak mereka sampaikan. Nah,
tanpa banyak yang menyadari, keterbatasan kata kata yang dimaksud tersebut
karena kurangnya membaca. Membaca adalah bagain dari cara meningkatkan
kemampuan berbicara didepan umum. Dengan membaca, kita akan mengetahui banyak
hal termasuk informasi. Karena tanpa disadari, dari aktivitas membaca
tersebutlah kata kata bahkan kalimat demi kalimat yang kita baca secara
otomatis akan masuk dalam ingatan dan berdiam dalam fikiran bawah sadar kita.
Itulah sebabnya seseorang yang gemar membaca, tentu akan jauh lebih mudah kala
berbicara didepan khalayak karena ada banyak kosa kata atau bank kata-kata di
memori kepalanya dibanding mereka yang tidak gemar membaca sama sekali.
Jadi, membacalah, karena aktivitas tersebut sangat bermanfaat
ketika kita bicara didepan khalayak ramai. Baca apa saja, tak harus buku buku
ilmu pasti. Mulailah dari buku bacaan yang menyenangkan dan ringan – majalah,
novel, buku buku tips hingga pada karya karya sastra dan buku buku non fiksi
lainnya.
3. Dengarkan!!
Hampir sebagain besar beranggapan bahwa kemampuan berkomunikasi
atau bahkan kemampuan berbicara didepan banyak orang merupakan kepandaian
mengungkapkan kata kata yang hanya dimiliki oleh beberapa orang saja. Padahal
tidak sepenuhnya benar. Kemampuan berbicara juga ditentukan oleh kemampuan
mendengar seseorang. Steven A. Beebe – dalam bukunya The Power of Listen mengungkapkan bahwa
kepandaian berbicara seseorang juga ditentukan oleh kemampuan mendengarkan.
Karena semakin berkenan kita mendengarkan pihak lain maka semakin kita memiliki
kemampuan analisa dan pemahaman akan data yang akurat. Sehingga ketika kita
berbicara, informasi yang semula telah kita dengar atau simak tersebut akan
sangat mudah kita cerna dan kita ucapkan kembali. Jadi salah besar jika kemampuan
berbicara hanya mengenai kepandaian berbicara saja. Karena memampuan
berbicara juga dipengaruhi oleh kemampuan mendengarkan. Bisa jadi, sosok
yang banyak mendengarkan atau menyimak jauh lebih pandai kala bicara di depan
khalayak umum ketimbang sosok yang selalu berkicau/rumpi/ngobrol saja.
4. Tampillah.
Ketika seseorang berniat untuk mempertajam kemampuannya berbicara
di depan banyak orang (spoke person/speakers), maka tak ada hal lain
yang harus dilakukan selain berlatih. Sesekali beranilah tampil didepan banyak
orang. Untuk hal ini bisa dilakukan ketika ada acara
keluarga. Pernikahan salah satu anggota keluarga misalnya, beranilah mengambil
tugas sebagai pembawa acara atau penyampai kata sambutan ketimbang hanya
sekedar jadi panitia konsumsi atau sapu jagad. Bagai pepatah
“Ulah Bisa karena Biasa”, jadi jika ingin pandai berbicara di depan umum maka
harus membiasakan diri tampil. Semakin sering tampil dengan porsi yang tepat
maka semakin terasahlah kemampuan seseorang berbicara didepan umum.
5. Terus Belajar.
Tak ada cara lain, karena menjadi seorang Public Speaker harus terus menerus men-upgrade diri, maka terus menerus
belajar adalah salah satu solusi terbaik untuk menjadi seorang yang pandai public speaking. Belajar tidak hanya
melulu di bangku akademis, tetapi juga dapat melalui beragam pelatihan atau
seminar, bimbingan langsung atau menyimak para spoke person handal. Menghadiri acara
acara yang mengetengahkan sosok pembicara handal dapat jadi salah satu cara
untuk mencuri ilmu secara langsung. Dapat pula datang ke acara-acara resmi yang
didalamnya ada banyak para petinggi dan orang orang tersohor. Bergaullah dengan
mereka melalui obrolan ringan yang positive sehingga meningkatkan
kemampuan berbicaramu secara tidak langsung. Jika datang ke pesta pernikahan
– misalnya, jangan hanya sekedar datang dan makan lalu duduk dipojokan sebelum
salaman dengan pengantin dipelaminan, tetapi cobalah untuk bertegur sapa dengan
sosok sosok terkenal seperti – pejabat daerah, pengusaha, para akademisi dan
praktisi hingga aktor atau aktris –jika ada. Pujilah profesi dan karya mereka,
sebagai permulaan pembicaraan. Jika kamu dapat respon yang baik teruslah masuk
dalam pembicaraan. Fokus pada percakapan akan melatih kepandaian mendengarmu.
Dan kemudian berguna untuk kamu merajut percakapan selanjutnya.
Selamat mencoba. Ingat, kemampuan berbicara bukan sebuah warisan
turun temurun. Kepandaian berbicara di depan umum adalah
kepandaian yang dapat dipelajari dan kemudian diasah secara tekun dengan
tingkat latihan dan dedikasi yang tinggi.
Jika masih bingung juga, silakan hubungi Nomor ponsel dan WA
saya – Indra Pradya – 085269101717 untuk menjadikan saya pemateri seputar
Kemampuan Berkomunikasi, Public Speaking Training, Master of Ceremony Class
atau Personality and Development Program.
0 comments :
Posting Komentar