|
Bentangan Pesisir Teluk Lampung - photo by Sigit Nugroho |
Sebagai
pribadi yang lahir dan besar di provinsi Lampung, bukan berarti saya paham akan
potensi Lampung sejak kecil, yaa..namanya
juga anak kecil, mana tau potensi daerah dimana ia tinggal, kalo sudah tau
sejak kecil, jenius banged yaa?, heheh…
Semasa
kecil, saya tinggal di desa Kayu Batu kecamatan Sungkai Utara kabupaten Lampung Utara (kini masuk dalam kabupaten
Way Kanan). Sebagian besar warga desa menghabiskan waktu berkebun. Suasana bercocok
tanam hingga panen hasil kebun adalah
aktivitas yang akrab dalam pandangan saya ketika kecil. Meski begitu, Ayah saya yang asli suku
Lampung tidak pernah menguraikan keindahan Lampung pada saya, - mungkin karena Ayah berprofesi dokter
Puskesmas – jadi gak pernah jalan jalan, hiihi. Ibu saya – yang berprofesi Guru SD – rajin menuturkan
dongeng hikayat pada anak anaknya.
Dongeng hikayat yang dituturkan Ibu lah yang kemudian membuat saya kerap
berimajinasi untuk mendatangi lokasi yang menjadi latar belakang dari dongeng
dongeng tersebut. Waktu berlalu dan
menempa saya menjadi pribadi yang mandiri.
Selepas Sekolah Dasar, saya mengalami proses tinggal bersama keluarga lain selain orang tua kandung.
Bahkan hingga masa kuliah saya sempat berpindah pindah tempat tinggal. Seringnya saya berpindah pindah tempat
tinggal – bahkan sempat tinggal di beberapa kota di luar provinsi Lampung lah
yang membuat saya kemudian semakin mencintai tanah kelahiran saya – Lampung.
Kecintaan
saya pada Lampung justru terjadi ketika masa kuliah, yang kala itu kerap jadi
penjaga stand pameran di luar kota.
Melihat sajian produk unggulan beserta brosur dan video pesona wisata Lampung
yang tersedia di booth pameran semakin
membuat saya tertarik untuk mengetahui lebih dalam dengan mendatangi langsung
beberapa objek wisata di provinsi Lampung.
|
Aksara Lampung berpadu bentuk Siger Lampung Pepadun dalam Tugu Selamat Datang di Bandar Lampung |
|
menara Siger di Bakauheni Lampung Selatan - Photo by Paramotor Lampung (google) |
|
garis pantai di sepanjang kawasan Lampung Selatan |
|
Kopi Lampung yang ternama - terletak di kawasan Ulu Belu - Tanggamus - Photo by @Eviindrawanto |
Sebagai
provinsi yang letaknya paling selatan dari pulau Sumatera, Lampung menjadi provinsi yang sangat strategis sebagai tempat
kunjungan. Mengingat jarak tempuh yang relatif mudah di jangkau. Tersedianya ragam
transportasi penunjang dari pulau Jawa ke Lampung membuat provinsi dengan motto Sai Bumi (satu bumi) Ruwa
Jurai (dua Suku, yakni suku asli Lampung ; Pepadun dan Saibatin dengan suku
pendatang) semakin mudah dijangkau. Pembenahan infrastruktur jalan terus ditingkatkan
hingga dapat memudahkan akses kunjungan ke provinsi Lampung. Selain hasil bumi yang melimpah dengan
produksi perkebunan seperti kopi, lada, karet, kelapa dan tebu, provinsi Lampung memiliki banyak destinasi wisata yang
menarik untuk dikunjungi. Tengok saja 7 destinasi unggulan yang di tetapkan
oleh pemerintah provinsi Lampung melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
provinsi Lampung. Ketujuh destinasi wisata unggulan tersebut antara lain ;
kawasan Wisata Bakauheni dan Menara Siger (terletak di Lampung Selatan),
Kawasan Wisata Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (Terbentang dalam kabupaten Tanggamus, Pesisir Barat dan Lampung Barat), Kawasan Wisata Gunung
Krakatau dan Pulau Sabesi (terletak di kabupaten Lampung Selatan), Kawasan
Wisata Bahari Krui dan Tanjung Setia (terletak di kabupaten Pesisir Barat),
Kawasan Wisata Taman Nasional Way Kambas (terletak di kabupaten Lampung Timur),
Kawasan Wisata Teluk Kiluan (kabupaten Tanggamus) dan Kawasan Wisata Kota
Bandar Lampung.
|
Lumba Lumba di Teluk Kiluan - photo by @Yopiepankey |
|
saya di Gigi Hiu - photo by oom Yopie |
|
Pulau Pisang - di kabupaten Pesisir Barat - Sorga tersembunyi di bagian barat Provinsi Lampung |
Selain
7 potensi wisata unggulan yang ditetapkan oleh Pemerintah Lampung, sektor wisata
di provinsi Lampung menyimpan banyak potensi yang belum tentu dimiliki oleh
provinsi lain di nusantara. Lihat saja
keindahan Pulau Pisang yang terletak di kabupaten Pesisir Barat – yang
menyajikan keindahan bentangan alam berpadu dengan kekayaan hasil bumi dan
keramahan masyarakatnya. Tak berlebih kiranya jika saya menyebut Pulau Pisang
sebagai Sorga yang Tuhan sajikan di ujung barat bumi Lampung. Jika ingin menengok keluhuran hidup masyarakat
Lampung dengan pesona alam yang memukau lengkap dengan kerajaan Lampung Pesisir – Skala Brak yang masih
bertahan hingga kini, wisatawan perlu berkunjung ke kabupaten Lampung Barat.
Atau ingin melihat kekayaan hasil bumi dengan pesona air terjun dan kampung
wisata Gedung Batin yang masih menyajikan rumah panggung khas Lampung berusia
lebih dari 300 tahun, datanglah ke kabupaten Way Kanan. Ada pula situs megalitikum - Pugung Raharjo di kabupaten Lampung Timur. Beberapa kawasan yang dekat
dengan garis pesisir Teluk Lampung mulai dari Lampung Selatan dengan ragam
potensi wisata bahari hingga pesona Gunung Anak Krakatau yang melegenda. Lalu
kawasan Bandar Lampung yang tak hanya sebagai etalase provinsi Lampung tetapi juga
menyimpan ragam pesona wisata mulai dari pesona wisata alam Batu Putu dan Gunung
Betung hingga ragam pilihan jasa usaha dan sarana kepariwisataan yang memadai.
Tak habis sampai disitu, kabupaten yang
juga berada di garis pesisir Teluk Lampung seperti Pesawaran dengan beragam
pilihan wisata bahari yang memukau mulai dari pantai Mutun, pantai Pahawang,
pantai Tanjung Putus, pantai Kelagian dan pulau Balak. Bagi yang ingin melihat
habitat lumba lumba di samudera lepas – Teluk Kiluan – Tanggamus jawabannya. Termasuk
keindahan batu layar – Gigi Hiu menjadi
daya tarik bagi mereka yang menyukai wisata alam. Kabupaten Tanggamus juga memilki
keragaman pesona wisata alam berupa gunung Tanggamus hingga kawasan kebun kopi Ulu Belu yang menjadi salah satu
penghasil kopi Lampung kualitas nomor satu.
|
Punden Berundak - yang terdapat di dalam kawasan Taman Purbakala Pugung Raharjo - Lampung Timur |
|
bersama Gajah di kawasan Taman nasional Way Kambas - Lampung Timur |
|
Mengajak ketiga anak saya berinteraksi dengan gajah dalam kawasan Taman Nasional Way Kambas |
|
Atraksi - Pencak Khakot - seni bela diri khas Lampung - photo by Budhi Martha Utama |
|
kekayaan dan keindahan bawah laut di provinsi Lampung - photo by Yopie Franz |
Setiap
kabupaten di provinsi Lampung sungguh memiliki keistimewaan yang beragam, yang
tidak akan pernah habis untuk dinikmati. Selain itu, kearifan lokal yang masih
terkandung dalam kehidupan bermasyarkat berupa Piil Pesenggiri – yang merupakan
falsafah hidup orang Lampung - sebagai landasan dasar mengapa masyarakat
Lampung dapat hidup rukun dengan masyarakat pendatang dan mampu menjadi tuan
ruamh yang baik bagi wisatawan. Keterbukaan masyarakat Lampung dalam menerima
pendatang dapat terlihat dari ragamnya suku, agama dan etnis yang berdiam di
provinsi Lampung.
Sudah bukan hal asing jika Lampung menjadi salah satu tujuan transmigrasi diluar pulau Jawa sejak dahulu, itulah sebabnya keragaman suku terlihat jelas di Lampung. Museum Ketransmigrasian adalah salah satu tempat yang wajib di kunjungi oleh wisatawan yang ingin melihat rekam jejak sejarah transmigrasi sejak jaman Belanda di provinsi Lampung.
|
Rumah panggung khas Lampung yang berusia lebih dari 300 tahun di kampung wisata gedung batin - Way Kanan - Lampung |
|
Saya di salah satu rumah panggung dalam kawasan Kampung Wisata Gedung Batin |
|
Pesona Bahari Pulau Pahawang |
|
bersama teman teman pejalan - menjelajah hingga ke Way Kanan |
Simak pula tulisan saya mengenai alasan harus berkunjung ke Lampung ;
7 ALASAN MENGAPA HARUS DATANG KE LAMPUNG
http://www.duniaindra.com/2015/09/7-alasan-mengapa-harus-ke-lampung.html
|
Bentangan alam yang dapat di nikmati dari Desa Munca - Pesawaran - photo by mas Teguh |
|
mengajak serta keluarga mengunjungi Jembatan talang Air peninggalan Jaman Belanda di kabupaten Pringsewu |
|
bersama teman teman di Pulau Pahawang - Pesawaran |
|
melihat langsung Bunga Raflesia dalam kawasan Taman nasional Bukit Barisan Selatan |
|
Bersama teman teman dan dua putra saya di Tanjung Setia -kawasan surfing - Pesisir Barat. |
|
Sajian hidangan olahan khas Lampung bernama ; SERUIT Lampung di CIKWO Resto - Bandar Lampung |
Soal kekayaan
warisan budaya, Lampung juga memilki beragam warisan budaya tak benda yang
telah resmi tercatat pada Direktorat Internalisasi Nilai dan Diplomasi Budaya –
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, mulai dari jenis Kuliner olahan khas Lampung ;
Seruit, gulai Taboh, gulai Gabin, Pandap, kue Bebai Makhing, Selimpok, Pekhos
Masin dan Engkak Ketan. Lalu jenis
atraksi seni budaya khas Lampung yakni ; Sekura Cakak Buah, Cakak Pepadun, Pencak
Khakot, Begawi Adat Lampung hingga kekayaan wastra Lampung berupa batik khas Lampung (tenun inuh dan bidak gala napu), Kain
Maduaro, Sulam Usus dan Sulam Tumbung Manuk hingga sulam Tapis Lampung yang
kini telah mendunia dan banyak diangkat sebagai karya designer ternama.
|
dua jenis bentuk siger (mahkota)pengantin Lampung Pepadun (putih) dan Lampung Saibatin (merah) - photo by Gede Setiyana |
|
Sepasang busana pengantin Lampung Pepadun |
|
Sepasang busana pengantin Lampung Saibatin |
LAMPUNG
KRAKATAU FESTIVAL
Untuk
mengakomodir segala potensi wisata dan keragaman seni budaya di provinsi
Lampung digelarlah Lampung Krakatau Festival Pariwisata Indonesia - yang tahun 2016 ini semakin
beragam dalam bentuk penyajiannya. Lampung
– The Treasure of Sumatra – bukanlah sekedar tagline kepariwisataan provinsi Lampung semata, tetapi juga merupakan penjabaran secara
lengkap akan keragaman seni budaya hingga potensi wisata yang Lampung miliki.
Keragaman bukan hanya terletak pada potensi seni budaya dan pariwisata semata
tetapi pada keragaman suku, adat istiadat hingga kuliner yang ada di provinsi
Lampung. Tak hanya sajian kuliner khas Lampung saja,segala jenis kuliner khas nusantara mudah ditemui di
provinsi Lampung. Oleh karena keragaman
pesona dan potensi yang dimiliki oleh Lampung, tak berlebih kiranya jika ajang
Lampung Krakatau Festival 2016 mengajak seluruh masyarakat Lampung maupun
wisatawan menjelajahi segala pesona yang Lampung punya. Mulai dari Jelajah Rasa – aneka kuliner , Jelajah Pasar
Seni, Jelajah Layang Layang, Jelajah Krakatau hingga Jelajah Semarak Budaya
yang akan menampilkan parade seni budaya dan kearifan lokal Lampung yang
disajikan secara apik bagi masyarakat Lampung dan wisatawan yang datang.
|
Tagline Kepariwisataan Provinsi Lampung |
|
Banner Event Lampung Krakatau Festival 2016 |
|
Ragam sajian event Lampung Krakatau festival 2016 yang layak di jelajahi. |
Secara
keseluruhan, apa yang dahulu – ketika saya kecil inginkan, perlahan dapat
terlaksana. Menyambangi beberapa potensi
wisata di provinsi Lampung – yang dulu
hanya saya lihat pada brosur ketika bertugas sebagai penjaga stand pameran. Termasuk keinginan belajar tentang seni dan
budaya Lampung secara langsung, kini berangsur terwujud. Kemudahan akses dan tersedianya informasi yang menyebar
dengan cepat melalui media sosial saat ini membuat saya semakin mengenal
Lampung lebih dekat. Tak hanya itu, bertemu rekan rekan pejalan yang juga gemar
bertandang ke beberapa bagian provinsi Lampung semakin memperkaya pemahaman
saya akan potensi Lampung. Lengkaplah rasanya bagi saya saat ini, berkarier di
bidang promosi wisata, bertemu ragam personal dalam dunia hiburan di Lampung
hingga menjadi penulis untuk aktivitas jalan jalan yang saya tekuni, bagai
sebuah kesempatan memperkenalkan Lampung – tanah kelahiran saya, melalui karya
dan kapasitas personal saya.
Apakah
saya puas? Tentu tidak. Saya masih bersemangat
ketika melakukan kunjungan wisata disebuah kawasan di Lampung, meski
sudah berulangkali melakukannya. Bahkan saya juga menyimpan keinginan untuk dapat bertandang kebeberapa bagian di provinsi
Lampung yang belum sempat saya kunjungi. Selalu ada rindu untuk mencumbui
Lampung. Seperti sepenggal lirik lagu pop
Lampung yang kerap saya dendangkan,
…“Ekham ku di Lampung … Tiuh ku sai kayo rayo…
Tepik adik, Tepik ulun toho… dang mewang metei segalo….” – Ekham ku di Lampung (Rinduku pada Lampung)
.
Huaaaa.....kece bana-bana.
BalasHapusLampung keren!
terima kasih mba katerine yang super kece bana bana
HapusAku juga cinta Lampung. Alamnya, budayanya, dan orang-orangnya. Mereka semua menggoreskan pengalaman Indah selama aku berinteraksi dengan mereka :)
BalasHapusterima kasih mba Cakra Evi
HapusLampung emang Chebox!
BalasHapusbikin nagih
Mari kemari Kita Cebok bersama sama ..
HapusBeda nih kalo yang nulis orang asli Lampung. Asik banget bacanya. Sukses ya Indra :)
BalasHapusTerima Kasih banyak. heheheh saya masih belajar nulis kok..belum begitu bagus.
HapusMantap bana-bana! Tulisannya lengkap banget, kakaaaaak... Duh kapan ya Pulau Pisang...
BalasHapusYokLaaah segera berangkattt...
HapusSemakin dikelilingi baru tahu banyak tempat di Lampung yang belum aku datangi.
BalasHapusbetul sekali oom..makin pingin sering sering kelilingin lampung oom ..
Hapusserunya bisa jalan2 keliling lampung, semoga suatu hari nanti saya bisa jalan keliling lampung juga :(
BalasHapusamin. siap.
Hapusduh tulisannya bikin deg deg an ! salutttt calon juara nih
BalasHapusaminnnn....ehehhehe mohon doa ding...
HapusYa ampuuuun.. Makin terpuruk rinduuuu kami melihat cantiknya Lampung. Banyak tempat cantik yang belum dikunjungi! Can't wait to go home...Thanks for sharing the beauty of Lampung..
BalasHapusmbaaa... kalo pulang ke Lampung kabarin aku yaa mbaa..aku siap jadi guide mu mbaa..btw aku mau berguru menulis denganmu mbaa... btw thanks banged sudah koment di blog aku...terharu di koment penulis kece seperti mu mbaaa..
Hapus