Bagian dari perayaan kebahagiaan. |
Tak ada masalah yang benar benar abadi, bahkan tak ada kebahagiaan yang
kekal selamanya.
Kalimat
diatas selalu saya ucapkan untuk diri saya sendiri. Dalam banyak fase kadang kita kerap menemukan hal hal yang tidak
sesuai dengan apa yang kita harapkan. Disitulah letak masalah. Tapi tak
selamanya masalah itu menyusahkan. Ada kalanya masalah yang datang dalam hidup
justru menguatkan. Meninggikan jiwa jiwa muda dalam tubuh kita.
Begitulah
kiranya, hikmah yang dapat dipetik dari kejadian yang kami alami dari lengahnya Event
Organizer (EO) Dyandra Promosindo dalam merencanakan perjalanan ke Gunung
Anak Krakatau dalan gelaran Lampung Krakatau Festival 2016. Tak ada yang salah
dengan gelaran event tahunan Lampung Krakatau Festival. Hanya saja keterlibatan EO dilain kesempatan harus
jadi pertimbangan bagi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif provinsi Lampung.
Photo sebelum karnaval mulai (tanpa wujud saya) |
Photo sebelum karnaval dimulai (ada wujud saya) |
Karena kami masih berwujud utuh sebagai manusia dan tetap hidup tanpa kurang apapun, - selain sedikit trauma jika mengingat- ingat kejadian berlayar dilaut lepas selama 11 jam pulang pergi tanpa life jacket!.
Yah,
sudahlah. Tak perlu di ingat-ingat. Move
On Ndra.!!! . Oke, Mari kita ganti
bahasan.
tumplek-plek photo bareng Gubernur Lampung |
Siang
itu, seusai berkunjung ke Muncak dan
makan siang di Cikwo resto, saya bersama rekan rekan blogger berkumpul di
bundaran tugu adipura dalam rangka menyaksikan langsung gelaran Semarak Budaya.
Acara
yang berlangsung tepat waktu itu dibuka dengan iringan rombongan Gubernur dan
jajaran pentinggi di provinsi Lampung lainnya plus tamu dari kementerian
Pariwisata Republik Indonesia. Secara berturut turut performa demi performa mengisi jalan utama – jalan Raden
Intan menuju lokasi gelaran – pelataran Tugu Adipura Bandar Lampung.
Saya
yang sejak beberapa hari sebelumnya berniat lihat jadi betah berlama lama. Terlebih
saat itu saya dapat kamera pinjaman yang bisa saya manfaatkan mengabadikan
moment para penampil yang menyajikan keragaman yang menarik.
Ketika
acara berlangsung, tak hanya saya, tetapi rekan rekan lain menyiapkan posisi
terbaik mereka masing masing. Meski tindakan pengusiran para ajudan yang
menampakkan fungsi di depan pejabat yang ia kawal, terkadang menyebalkan.
Selama acara, sesekali saya keluar dari kerumunan untuk membeli minuman. Panas siang
itu luar biasa menyengat. Tapi tak menyurutkan saya dan rekan rekan untuk terus
bertahan menyaksikan acara hingga ujung.
Klick...
Pak Gubernur meladeni permintaan photo Blogger dan warga |
Perayaan
puncak berupa pemakaian topeng oleh seluruh tamu undangan dan warga yang
menonton di sekitar lokasi acara merupakan perayaan puncak acara karnaval
budaya dan mobil hias dalam Semarak Budaya sekaligus memecahkan rekor MURI. Sungguh sebuah selebrasi yang menyenangkan.
Terlebih saya dan rekan rekan blogger mendapat kesempatan photo bersama
Gubernur dan istri usai acara berlangsung. Tak hanya tahun ini. Di tahun
sebelumnya, melalui perantara Oom Yopie – para blogger dapat photo bersama
dengan sosok nomor satu di provinsi Lampung itu.
“Terima kasih sudah datang, sampaikan
pada semua bahwa Lampung memiliki beragam destinasi wisata yang menarik, ya.”
sepenggal kalimat itu terucap dari pak Gubernur disela meladeni permintaan
photo bersama dari teman teman blogger. Pak Gubernur pun berkenan terhimpit diantara teman teman
blogger,photographer dan pengunjung lain yang mengajak photo bersama. Begitupun
dengan istri pak Gubernur yang tak pernah henti sumringah sembari menyalami dan
menyapa siapapun yang minta photo bersamanya.
Bertemu kakak tertua. |
bertemu Mantan |
makan bakso Sony - usai karnaval - ini juga perayaan loh. Perayaan perut. |
Begitulah
kiranya, saya dan rekan rekan merayakan kebersamaan dalam moment akbar yang
kami hadiri. Photo bersama dengan pejabat tinggi daerah bisa jadi moment
bahagia kami sebagai pejalan. Karena setiap perjalanan perlu dirayakan. Apapun bentuk
perayaannya bukanlah masalah. Asal selalu bersama. Karena kebersamaan dan hal
hal konyol dibalik kisah perjalanan itulah yang kelak menjadi kisah manis
tersendiri. Mari rayakan perjalanan. Mari
lupakan masalah dan kendala yang datang dalam perjalanan. Jangan lupa untuk bahagia dalam segala suasana. Karena
Bahagia adalah hak setiap manusia. CHEBOXXX.!!!
Ia dia emang mantan saya. Saya sudah lelah. CHEBOXX
BalasHapusbangun..bangu...jangan mimpi terusss.....
HapusUntung kita gak pernah lupa untuk merayakan kebahagiaan ya, Ndra :)
BalasHapusKarena itu adalah salah satu cara kita untuk bersyukur :)
itulah hebatnya kita mbaaa....cepet move on nya...trus bahagia, sebahagia bahagianya...nyanyi karokean aja seru abisss ampe nambah jam hahahahhaha..jejingkrakan ampe malem trus besoknya kaki ku kram hahahhaah
HapusSuka duka, manis pahit, pasti ada. Yang penting tetap semangat dan terus berbagi tentang keindahan Lampung. Hikmahnya kita jadi tambah dekat dan solid. Dan yang pasti makin sayang pada Lampung.
BalasHapusKangeen genk TBC!
bismillah. semoga kita bisa bettemu di next trip yaa mbaaa..semakin hits TBC selalu hahahahahah
HapusSelalu ada hikmah di balik sebuah kejadian, tapi memang diperlukan naluri untuk mendapatkan! :)
BalasHapusyaaahhh naluri yang kuat yaaa
Hapuswah serunya bisa ikut serta dalam Lampung Krakatau Festival 2016
BalasHapusSegala duka seperti lenyap tak berbekas. Berganti tawa dan sukacita dalam beragam nuansa kedaerahan yang ditampilkan. Senang berada di kemeriahan pesta bersama kalian.
BalasHapusyang penting seseruang bareng yaa mbaa..meski gak bisa masuk sorga karena kita blogger kelas teri hahahah
Hapusfotonya gak tau fokus kemana kamera :p, terus kapan kita berfoto selfie berdua?
BalasHapusSaya mah minder photo sama yang pernah photo ama kanguru... aroma ostrali bikin keder pak.hahahahah ayooh ke Lampung.!
HapusItu barbie deket banget fotonya :D
BalasHapus