Rute jalan menuju Gigu Hiu |
“…mba, gak papa..?”
“gak papa Ndra, it’s Ok.”
Tubuh
gempalnya kembali tegap setelah nyaris tersungkur ketika motor yang ditumpangi
tergelincir.
Dan
itu bukan yang pertama. Beberapa waktu sebelumnya, ia pun jatuh meski tetap tak di rasa. Mba Dian
namanya – Ibu muda, Travel Blogger dari Batam yang baru saya kenal tepat pada waktu pagi ketika menuju perjalanan ke
Way Kanan. Dibagian jalan lainnya, saya melihat Mba Dian memutuskan turun dari
motor yang ia tumpangi dan berjalan kaki menyusuri jalan menanjak dengan taburan batu beragam bentuk di badan jalan. Meski
terjatuh, melalui jalan terjal dan tanah
licin, Mba Dian tetap menikmati perjalanan. Pemilik akun @Adventurose tersebut benar benar membuktikan dirinya
sebagai seorang Adventure. Bagimana
tidak, badan jalan yang sebagian besar tak semulus paha remaja belia menyeh menyeh – Cherrybele
itu justru ia nikmati meski berhias
jatuh 3 kali dari motor yang membawanya dalam perjalanan menuju kawasan Gigu
Hiu – Kelumbaian – Tanggamus – Lampung.
Mba Dian dengan kendaraan yang di tumpangi melalui jalan tanah bertabur bebatuan |
Kondisi
jalan dari Teluk Kiluan menuju Gigi Hiu bukanlah terbilang baik. Meski kini sebagian
jalan beraspal beton, tetapi dibeberapa bagian lain tetap menyisakan badan
jalan yang terjal berbatu. Kontur jalan tanah yang cenderung licin menyebabkan
rawan tergelincir. Jika saja pengendara sepeda motor kurang piawai, tentulah terjadi
seperti yang mba Dian alami.
Saya
pun pernah merasa was was kala dulu menghadapi rute jalan Teluk Kiluan – Gigi Hiu
yang sungguh tak mudah. Meski beberapa rekan telah mengingatkan akan kondisi jalan
yang sebenarnya, tetap saja rasa takut menyelimuti diri sepanjang
perjalanan. Walau paham dan merasakan
langsung rute jalan yang sulit tetap saja saya selalu bergairah mengunjungi
Gigi Hiu bahkan beberapa spot yang menurut penuturan banyak pihak merupakan
rute jalan yang sulit tetap saja saya merasa tertantang untuk merasakannya
secara langsung.
Setiap
perjalanan selalu menghadirkan tantangan tersendiri. Ke luar kota bahkan
kunjungan ke negara maju sekalipun. Terkadang kisah dalam perjalanan justru
lebih indah dibanding tujuan perjalanan itu sendiri. Tak ubahnya dengan
keindahan yang didapat dari sebuah proses perjalanan yang malah akan membuat
kita lupa pada proses panjang dari perjalanan.
Selalu ada view yang indah di balik rute jalan yang terjal |
Tak semua tujuan dari perjalanan berbuah manis. Tak sedikit pula tujuan
dari perjalanan tak menghasilkan keindahan sesuai dengan photo yang dilihat
sebelumnya. Tapi apalah artinya tujuan jika kisah perjalanan sendiri memiliki segudang
arti. Terlebih yang memberi arti adalah pertemanan yang terjadi sepanjang
proses perjalanan tersebut.
Selalu punya cara mengabadikan perjalanan |
Sesulit apapun rute jalan, tetap dapat diabadikan |
bentangan Gigi Hiu yang memiliki pesona dengan proses perjalanan yang tak mudah |
Sebagai
seorang pejalan,– meski belum semua tempat saya kunjungi. Saya justru menaruh perhatian penuh pada rekan yang turut
serta memberi arti dalam perjalanan yang saya lakukan. Termasuk lingkungan
dimana saya berada, baik lingkungan yang saya lalui dalam perjalanan maupun
lingkungan tujuan dari perjalanan. Seperti mba Dian,- salah satu teman jalan yang
baru saja saya kenal. Secara personal kami boleh saja baru mengenal, tetapi
secara minat kami memiliki minat yang sama. Kesamaan minat itulah yang
menyatukan dan kemudian menjadikan kami semakin dekat tanpa perlu
mempertanyakan latar belakang personal masing masing. Bahkan hal getir sekalipun
dapat jadi bahan tertawa dalam obrolan bersama.
Setiap
perjalanan merupakan bentangan pembelajaran. Dan teman dalam perjalanan adalah pemberi
warnanya.
Selama perjalanan pikiran ga tenang banget kepikiran kawan2. Alhamdulillah meski terjatuh, kawan2 ga ada yang mengeluh :)
BalasHapusMudah2an tahun depan jalan kemari sudah selesai diperbaiki. aamiin.
Indraaaaaaa... aku terharuuuu...
BalasHapusJadi kangen! Pengen jalan bareng lagi, cerita-cerita lagi, ketawa-ketiwi lagi, sama kalian semuaaaa rombongan trip 2H3C hahahaha...
Next kita kudu reuni yaaa :)
Mbak Dian hebat, abis jatoh bangkit lagi, jalan lagi, tetap kuat.
BalasHapusMas Indra dan teman-teman yang lain enak bisa terus mengabadikan perjalanan naik motornya pakai ponsel. Aku ga bisa, beberapa kali coba pegang, mau jatuh mulu, ribet banget hihi
emang wanita istimewaaaaaaaa mba dian. Cheboxx lah
BalasHapusbusyeeet kak dian.. sempat2nya selfie wkwkwkw
BalasHapusklo di aceh masih banyak yang harus trekking sama kaki bang.. jadi klo punya kaki mulus kayak cherybelle bisa2 jadi kayak pemain sepak bola :))
Jadi inget perjalanan ke gigi hiudari kiluan, sendirian jam 5 subuh dingin dan melelahkan
BalasHapusujung2 nya selangkangan gw sakit semua dan paha kram liat jalanan yg ancur acak2an trus masih sepi pagi buta jadi takut di perkosa ama abang ojek hahahaha
Senang banget bisa ajak kawan2 ke tempat kece ini :)
BalasHapus