Kelas Inspirasi Lampung #3 - kelompok 5 MI Al Ijtihad - Panjang.
Ketika
mengetahui Kelas Inspirasi di Lampung akan kembali digelar, tak berfikir
lama,saya pun mendaftar langsung pada
akun resmi Kelas Inspirasi.
Terlibat
dalam kegiatan mengajar sehari dalam Kelas Inspirasi tentu akan mendapatkan
pengalaman yang belum tentu didapat dari sekedar membaca buku. Terlebih, saya
pernah terlibat dalam gelaran Kelas Inspirasi bagian kedua di Lampung padatahun sebelumnya. Jadi tahu betul betapa menyenangkannya ada dalam aktivitas
mengajar sehari – bertemu anak anak sekolah dasar secara langsung.
Logo Kelas Inspirasi Lampung angkatan 3
Sebagaimana
pelaksanaan pertama dari Kelas Inspirasi secara nasional, bertujuan menjadi
wadah keterlibatan para professional dengan realitas dunia pendidikan dasar
dalam lingkungan sekitar maupun Indonesia pada umumnya. Setiap pelaku profesi
diajak untuk menceritakan profesinya. Dengan harapan, para siswa akan memiliki
lebih banyak pilihan cita cita dan kemudian menjadi lebih termotivasi untuk
memiliki mimpi yang tinggi dan besar.
Video Saya dalam Kelas Inspirasi Lampung #2 SDN Way Laga.
Saya
pun kemudian menyusun sejumlah persiapan ketika mengetahui nama saya masuk
dalam jajaran relawan inspirator. Persiapan yang lebih matang tentu saja terjadi
dalam group. Saya beruntung tergabung
dalam group 5 dalam Kelas Inspirasi Lampung angkatan ke 3 di tahun 2016 ini.
Mengapa beruntung?, meski di isi oleh sosok sosok sibuk, bahkan beberapa
diantaranya tinggal di luar kota Bandar Lampung, tetapi koordinasi aktif
melalui group Whatsappterlaksana dengan baik. Mas Wicak yang
bertindak sebagai ketua kelompok sangat membantu dalam menyiapkan berbagai
kebutuhan jelang pelaksanaan Kelas Inspirasi. Saya hanya pernah ikut sekali
pertemuan yang terselenggara di Gudang Rupa Food & Beverage milik dari mas
Wicak dengan menghasilkan beberapa keputusan. Selebihnya, saya memantau perkembangan informasi dari
diskusi group via ponsel.Lancarnya
persiapan kelompok 5 tentu juga ada peran serta Fasilitator Kelas Inspirasi
Lampung ke 3 – Derry dan mas Ari yang sangat membantu kelompok 5.
Senin,
21 November 2016
Tibalah
hari pelaksanaan dari Kelas Inspirasi Lampung bagian ke 3.
Saya
dan teman teman dalam kelompok 5 mendapat tempat kunjungan Madrasah Ibtidaiyah
(MI) Al Ijtihad yang beralamat di jalan
Soekarno Hatta Gang Sentot No. 7kecamatan
Panjang – Bandar Lampung.
halaman sekolah MI Al Ijtihad yang cukup luas
suasana upacara senin dengan gugusan bukit menambah keasrian suasana
Pagi
yang cerah mewarnai perjalanan kelompok kami. Bergerak dari Gudang Rupa di Way
Halim melaju ke jalan Soekarno Hatta kearah Panjang.Kondisi jalan dan arus lalu lintas yang tidak
terlampau padat membuat kami lancar menujulokasi.
Iring
– iringan kendaraan kami pun tiba pada sebuah bangunan sekolah dengan halaman
depan yang cukup luas. Kerumunan anak anak berseragam merah putih bersiap
melaksanakan upacara bendera.
Kami
pun segera berbaris dihadapan kerumunan anak anak yang telah berbaris rapih.
Suasana hikmat pun hadir dalam bentuk upacara bendara. Sesaatkenangan saya terlempar pada masa
sekolah dasar dahulu.
suasana Upacara Bendera hari Senin
Runutan
upacara bendera hari Senin berlangsung lancar. Sesi perkenalan adalah aktivitas selanjutnya.
Menugaskan diri sebagai pembawa acara , saya membuka sesi pertemuan kelompok di hadapan jajaran bapak ibu guru dan anak anak
MI Al Ijtihad.Mba Emilia kemudian
menyampaikan sambutan mewakilikelompok
5 disusul dengan perkenalan setiap personal dalam kelompok 5 sebelum kemudian
perwakilan dari MI Al Ijtihad pun turut memberi kata sambutan terhadap
kehadiran kelompok kami.
mas Ari - salah satu Fasilitator kelompok 5 hikmad mengikuti upacara
Ketua Kelas Inspirasi Lampung - Derry Saputra Emilga
Usaiceremonial, kami mengarahkan anak anak untuk
menggemakan yel yel yang sudah saya buat dan telah disepakati oleh kelompok.
… MI Al Ijtihad, Berakhlak Mulia, Berjaya
Selamanya!!...
Demikian
sepenggal kalimat yang kemudian menggaung melalui pekikan lantang seisi halaman
sekolah.Cukup menyemangati pagi senin
itu.
tau kan saya sedang ngapain??....
Tak hanya
itu, aktivitas menularkan semangat pagi pada anak anak MI Al ijtihad
selanjutnya adalah dengan mengajak semua yang ada di hamparan depan sekolah
dengan melaksanakan goyang ‘Gummy Bear”.
Nah, soal goyang Gummy Bear ini, awalnya saya hanya bertugas memberi ide meski pada
prakteknya tetap saya pun yang harus memperagakan gerakan yang disadur dari sebuah
video yang saya dapat dari chanel YouTube.Baiklah. Hajar saja!. ahhahaha.
Dibantu oleh mas Delta yang memegang layar ponsel di depan saya dengan pengeras
suara yang dicorongkan ke ponsel, jadilah gerakan gerakan Gummy Bear bisa saya
sampaikan di hadapan anak anak, bapak ibu guru dan teman teman dalam kelompok
5.
Mau tau rasanya bergoyang Gummy Bear
depan anak anak?, SENSASIONAL!!!. – kapan lagi bergoyang
depan anak sekolah dasar! Hajaaarrr!!.
Gummy Bear
Kegiatan
ber-Gummy Bear bersama usai. Tunailah salah satu tugas saya. Hahahha. Selanjutnya, saya dan semua
dalam kelompok bersiap memasuki kelas untuk bertemu dengan anak anak MI Al
Ijtihad sesuai dengan pembagian jam mengajar yang telah di susun oleh mas Ari –
salah satu fasilitator kelompok 5.
jadwal mengajar dan pembagian kelas kelompok 5
Sesungguhnya,
aktivitas mengajar bukanlah hal asing bagi saya. Selain mendiang Mama seorang guru, sejak akhir 2009
saya telah menjalani aktivitas mengajar pada beberapa perguruan tinggi swasta
ditambah sebagai trainerbidang komunikasi, public speaking, Master of Ceremony dan materi Personality and Development Program.Tentu saja, pengalaman mengajar yang saya
alami adalah mengajar individu dengan rentang usia 16 hingga 40 tahun keatas.
Mengajar didepan anak anak sekolah dasar adalah perkara lain.
bahagianya saya menemukan sosok HAIKAL - anak yang pandai di kelas
Dalam
aktivitas Kelas Inspirasi Lampung bagian ke 3 ini, saya masih bersemangat untuk
menyampaikan pentingnya keberanian anak anak dalam bertutur di depan khalayak. Public Speaking for Kids adalah sesuatu
yang saya kedepankan selain menyampaikan pada anak anak akan profesi sebagai Master of Ceremony atau Pemandu Acara
yang menjadi profesi lain dari tugas kedinasan saya yang layak juga di jadikan
impian oleh anak anak.Mulai dari
pemandu acara pernikahan hingga TV Host
adalah profesi yang tidak hanya sekedar ladang penghasilan, tetapi juga dapat mengantarkan seseorang pada tingkat
kehidupan yang mapan jika ditekuni dengan professional.Bahagianya, sebagian besar anak anak berminat
menjadi seorang Master of Ceremony bahkan
TV Host ketika saya jelaskan soal
profesi tersebut di depan mereka. Bahkan ada sosok anak di kelas 6 bernama
Haikal yang dengan kemampuan, semangat dan kepercayaandirinya menarik perhatian
saya karena minatnya untuk menjadi pembawa acara di televisi.
Bahkan ada pula yang mampu bernyanyi lagu bertema ibu dengan merdu di depan
kelas hingga ia menangis dan membuat seisi kelas mengharu-biru, termasuk saya.
Siti dan Saka - penyanyi cilik bersuara merdu yang membuat haru
mba Arlavinda - Banker mengedukasi anak anak agar Gemar Menabung di Bank
florist mengajari anak anak merangkai bunga dan membuat bunga dari bahan ringan
mba Deka - Videographer Kelompok 5
mas Delta - photographer sadar kamera
Menghadapi
anak anak tentu butuh perhatian lebih dari sekedar menyiapkan bahan ajar dan
pendalaman materi semata.Harus ada ekstra sabar dan ekstra perhatian.Soal ekstra sabar tentu saja hal ini
terlaksana kala menghadapi tingkah aktif anak anak dengan ketidakfokusan mereka
dalam menyimak apa yang pengajar sampaikan. Teman teman saya dalam team telah
mempersiapkan beragam strategi jika kelak mengalami kesulitan dalam menghadapi
anak anak dalam proses belajar di kelas. Tengok saja kiat mba Yulica yang membawa serta alat alat
kesehatan agar dapat menarik perhatian anak anak. Begitu juga dengan dokter
Dandy yang mengarahkan anak anak untuk hidup sehat hingga mengajak anak anak interaksi di luar
kelas sebagai cara agar anak anak memahami soal hidup sehat seraya bermain di
halaman sekolah.Tak hanya itu, rekan
rekan dengan profesi yang beragam juga menyajikan cara yang tidak umum dalam
menyampaikan profesi mereka pada anak anak. Misal, mba Nurma yang seorang Florist membawa sekeranjang perlengkapan florist untuk mengajarkan anak anak merangkai bunga sebelum akhirnya
bunga bunga yang berhasil dirangkai tersebut wajib diberikan anak anak pada
guru guru mereka. So Sweet!!.Dalam pengamatan saya, seluruh teman dalam
kelompok 5 memiliki cara cara jitu dalam menyampaikan profesi mereka agar
dipahami anak anak.
Mba Ruri sang Dokter Hewan
Mba Emilia - Praktisi Pendidikan dan Penyusun Metode Pembelajaran
Mba Leny - Farmasi
mas Erlan - Staff Pajak
coba tebak ini profesi nya apaa ??? (Pemadam Kebakaran)
seseruan tongsis ria bareng anak anak seusai kelas
Piagam Cita Cita an lembaran daun Cita Cita
Aktivitas
mengajar usai ketika pukul 12 siang.
Pada pertemuan
di jam terakhir bersama anak anak Mi Al Ijtihad di kelas, kami memberi selembar
piagam cita cita yang harus mereka isi dan kemudian di bawa pulang ke rumah.
Dengan harapan menjadi kenangan akan pertemuan mereka dengan kami hari itu.
Sekaligus memacu semangat mereka untuk menggapai impian yang mereka tulistersebut bersama dukungan orang tua dirumah.
pohon cinta cita karya tangan kreatif mas Wicak
saya mengarahkan anak anak menempel cita cita yang mereka tulis pada pohon cita cita
photo bersama kelompok 5 dengan jajaran kepala sekolah dan dewan guru seusai kegiatan
Sebagai
kenangan untuk sekolah, kami meminta setiap anak untuk menuliskan nama, kelas
dan cita cita mereka pada selembar kertas stiker berwana hijau yang telah dibentuk
selembar daun yang kemudian akan mereka letakkan pada sebuah pohon cita cita
yang telah dipersiapkan. Pohon cita cita tersebut tentu akan menjadi hiasan
sekolah yang nantinya akan menjadi pengingat setiap anak akan cita cita yang
mereka impikan.
versi photo lengkap pake tongsis
photo bersama seusai pertemuan Refleksi - KI_Lampung
Merasakan
langsung jadi seorang pengajar bukanlah pekara mudah. Terlebih dengan misi
menyampaikan inspirasi.Saya dan teman
teman yang bertugas dalam Kelas Inspirasi Lampung angkatan ke 3 di tahun 2016
ini masihlah sosok yang terus berupaya untuk menggapai taraf kehidupan yang
lebih baik dengan menggeluti profesi yang kebetulan saat ini telah dan sedang
ditekuni. Selain kami, tentu ada banyak pihak pihak yang jauh lebih baik secara
karier dan capaian dibidang yang kami
geluti kini. Bahkan bisa jadi telah menjadi
sosok terpandang. Tapi bukankah berbagi sesuatu yang baik dan positifadalah sebuah keharusan bagi individu yang
ingin menjadi pribadi yang bermanfaat?. Tak perlu jadi orang kaya raya atau
pejabat bertahta dahulu baru berbagi, kan ?. Meski saya atau mungkin teman
teman dalam satu kelompok atau bahkan dalam satu angkatan bukanlah
pribadi yang mapan atau terkenal tetapi niatan kami untuk berbagi berdasarkan apa yang kami miliki
adalah hal yang paling mendasar dari keterlibatan kami dalam Kelas Inspirasi.Capaian terbaik dalam setiap pribadi tentulah
menginspirasi. Inspirasi yang dapat dibagi agar nantinya menjadi pelajaran bagi
generasi mendatang. Karena Inspirasimu hari ini, masa depan anak anak kelak.
Seru bangeeeet! Yang kayak gini ini yang bikin gak bisa move on dari KI ya, Ndra..
BalasHapusBtw, anak2 gak diajarin goyang cheboox plus senyum segaris kan? :D
kak boleh minta desain piagam cita2nya
BalasHapus