Photo by +donna imelda |
Kerala.
Asing ditelinga ketika pertama mendengarnya.
Nyaris sama dengan Kelara – nama sebuah
pantai di Pesawaran provinsi Lampung yang jarak tempuhnya hanya butuh waktu 1
jam dari rumah saya.
Tapi jika disebut India?, saya tahu. Meski
belum pernah sekalipun ke India. Dan hasrat terbesar saya untuk tandang ke
India adalah ingin melihat langsung eksotiknya seni budaya asli India yang
selama ini hanya saya nikmati melalui layar kaca televisi.
Dan Kerala merupakan kawasan di India bagian Selatan
yang tak hanya memiliki keindahan seni budaya sesuai minat saya saja, tetapi
juga bentangan alam yang memesona. Itulah mengapa Kerala menyebut diri sebagai ‘God’s
Own Country’. Itupun saya tahu setelah mba Donna Imelda bertutur soal pengalamannya
menjadi bagian dari #KeralaBlogExpress
Season 2.
saya bersama mba Donna |
Sebenarnya, saya tahu keikutsertaan mba Donna
dalam kompetisi Kerala Blog Express ketika tergabung dalam kunjungan ke Festival Teluk Semaka –
Tanggamus – Lampung di tahun 2014, bersama mba Evi, Halim dan Melly. Dari pertemuan itulah saya jadi belajar banyak dan
mendapat suntikan semangat untuk serius menulis dan kelola blog yang telah
terkulai lemah tak berdaya sejak 2009!. Saking sibuk jadwal Show!!, eh, bukan, saking tak ada bahan nulis. Tepatnya belum tergerak untuk menulis.
Yayan @omnduut Travel Blogger Super Kece.... |
Pertemuan perdana dengan mba Donna menyisakan
kisah yang kemudian saya bawa menjadi niat untuk menekuni dunia ngeBlog – namanya juga duniaindra kan,
ada banyak bidang (dunia) yang saya
lakoni dalam hidup, selain jadi ‘Pria Penghibur’ di dunia panggung, juga jadi pengajar, pekerja kantoran yang suka ngopi dan diskusi, gemar
berorganisasi, hingga tugas sebagai Ayah dan Suami. Komplit!!.
Dengan kisah mba Donna yang telah menikmati perjalanan
ke Kerala – India Selatan itulah, diam
diam saya menaruh keinginan untuk mendaftar meski sebelumnya juga sempat
mendaftar dalam kompetisi Kerala Blog Express, walau tak berbuah maksimal karena upaya saya
juga tidak begitu maksimal. Hah!!.
Hingga kemudian rekan saya Yayan – yang juga saya temui untuk
pertama kali dalam event Festival teluk Semaka 2015 menuturkan pengalamannya
menjaring vote hingga kisah perjalanan penuh kesan sebagai utusan Indonesia di
Kerala Blog Express Season 3 di Januari
tahun 2016 melalui Blog nya. Pengalaman
Yayan memenuhi ruang mimpi saya setelah
sebelumnya mba Donna menguatkan niat untuk melakukan hal yang sama.
SEGERALAH MENUJU KERALA.!
…..
“siapalah
saya ini?, baru seumur jagung ngeBlog.
Itu juga belum bagus bagus amat.” ucap sisi Pesimis dalam diri saya.
“kamu
emang bukan siapa siapa, kalo kamu juga gak berbuat apa apa!!!” balas sisi Optimis
saya.
“aaahhh…sudahlah
Ndra… gak ada gunanya kamu ikut kompetisi begituan. Siapa yang mau bantu Vote
kamu??!! Siapaa?. Kamu bukan orang terkenal.!. Juga gak punya Sekelik banyak!!”.
urai sisi Pesimis saya lebih detail.
“kalau
mau berhasil kamu gak perlu banyak mikir,Ndra!. Cukup niatkan dan berbuat
maksimal aja. Pasti ada jalan!.” Sisi Optimis merasuki.
……
Aaaarrrrggghhhhhh
..!!!
Stop!! Engkau Mencuri hati ku!, hati ku…. Eehh!,
maaf jiwa Biduan saya datang diantara sisi Pesimis dan Optimis diri saya, hehehehe… maklum, dulunya Biduan! Sekarang?, Teteeeuupp.!!! Chebooox!.
Oopss.!
Photo from Blog.Thomascook.in |
Oke. Bismilah!
Saya niatkan untuk daftar di tahun 2016 ini.
Meski kemudian sempat berfikir panjang dengan
sistem penilaian yang berdasarkan dukungan melalui jumlah Vote. Dan sistem Vote pun tidak asal Vote, tetapi setiap yang vote harus memasukkan nama dan password Facebook masing masing. Hhhmmm… Agak ribet sih. Tapi bisa jadi disitu letak
selektifnya event ini. Diri saya pun
tertantang. Paling tidak, saya dapat mengerahkan seluruh pihak yang saya kenal
untuk vote saya nantinya. Soalnya kalo penilaian berdasarkan Blog, tentu saya
kalah aura dibanding Blogger Senior yang jauh lebih tersohor dibanding saya.
TELOLETIN SAYA DOOONGG - Photo by +donna imelda |
Masa pendaftaran tiba, meski kemudian cemas
menanti ketika nama saya belum juga terposting sebagai nominasi dari INDONESIA.
Beberapa nama blogger keren sudah lebih dulu nangkring. Beberapa diantaranya saya kenal melalui media sosial.
Dan memang memiliki keunggulan sebagai blogger yang jauh lebih dulu berkiprah.
“Bisa jadi Loe gak Kredibel, Ndra!!”
sisi Pesimis saya menghasut.
Dua minggu berlalu dari pengumuman kandidat
asal Indonesia. Hingga nama saya diterbitkan dalam urutan ke 7 – itupun setelah dua kali saya berkirim surat melalui
email panita dan dibalas sekali oleh mereka.
Jadi orang ke tujuh dalam daftar kandidat
tentu membuat saya cukup gentar. Pasalnya, beberapa nama blogger kawakan sudah jauh
lebih dahulu memacu score vote mereka hingga ratusan.
bantu Vote saya agar bisa merasakan pengalaman dalam #KeralaBlogExpress |
Tapi kepalang mendaftar – terlanjur basah!!.
Pakai kirim surat 2 kali ke Panitia pula!!. Sayang jika tak di jalani dengan
sungguh – sungguh.
Oke! Gerilya Vote dimulai.
Bila belajar dari Yayan – lebih tepatnya saya
HARUS berkenan Ngemis Vote.
Beragam bentuk dukungan berdatangan, mba
Donna dan Yayan adalah 2 pihak yang saya jadikan acuan sumbang saran dan
diskusi intens, mengingat mereka berdua adalah dua alumni Indonesia dari
#KeralaBlogExpress dua season sebelumnya.
Photo from Bestplaceinkerala.com |
Gerilya Vote, Ngemis Vote dan memohon
keikhlasan seluruh pihak yang berkenan memberi dukungan bagi saya tetap terus
saya lakukan hingga penghujung waktu pemungutan suara di 10 Januari 2017 kelak.
Mohon dukungan semua teman teman. Saya butuh
Vote kalian, Klick alamat ini.. http://bit.ly/duniaindra , Lalu klik kata Vote Me pada Photo saya – Indra
Pradya Duniaindra – tapi sebelumnya melakukan Login dulu dengan menggunakan akun
Facebook kalian masing masing. Bila kata
‘Vote Now’ berubah menjadi ‘Voted’ berarti Vote kalian tersebut berhasil.
Jenis Votenya memang ribet sedikit karena
butuh Vote yang akurat (real), bukan boom likers atau aplikasi Like. Bagi kalian yang ingin menerima alamat langsung dapat meninggalkan pesan di box comment.
Mohon doa dan dukungan melalui vote secara
langsung buat saya.
Bantu saya untuk dapat sampai ke Kerala –
India.
Semangaaaat. Pasti bisaaaaa
BalasHapusApa yang bang Indra rasakan saat akan memulai proses #NgemisVote sama seperti yang dulu aku rasakan. Perasaan nggak pede, minder dari blogger lain, khawatir ini-itu, tapi hasilnya aku yang terpilih setelah melakukan serangkaian promosi sampe "ngemis" vote segala hehehe.
BalasHapusYang penting sudah berusaha maksimal, hasil akhirnya Allah Swt yang tentuin. Tapi bener kata orang, usaha itu nggak akan mengkhianati hasil. Semangat terus bang!
InsyaAllah tahun depan akan ke Kerala, amin.
Good luck ya om Indra, semoga lolos jadi peserta season 4, aku udah vote. Yes Kerala benar-benar ciamik. Aku udah ke sana tanpa ikutan kontes itu hhehe
BalasHapusGudluck kak!
BalasHapus