Pernahkah membayangkan berdekatan akrab
dengan gajah? Atau mungkin ada yang pingin banget bisa menyentuh langsung tubuh
gajah ?.
Hewan bertubuh besar itu memang punya daya
pikat yang memesona. Beruntungnya,
tinggal di Bandar Lampung tidak membuat saya sulit untuk melihat lebih dekat hewan
bertubuh tambun tersebut. Cukup
berkendara 40 menit dari rumah, saya dan
keluarga langsung bisa berinteraksi dengan gajah bahkan beragam jenis satwa
menarik lainnya di Taman Satwa Lembah Hijau.
Sebagai kawasan yang baru saja dibuka dan
merupakan bagian dalam Taman Wisata Lembah Hijau, Taman Satwa Lembah Hijau
seolah menjadi kawasan yang dapat menjawab penasaran warga perkotaan akan aneka
satwa. Dengan menghadirkan 365 ekor satwa dari 36
jenis satwa yang ada, menjadikan Taman Satwa Lembah Hijau sebagai satu satunya
Taman Satwa terbesar di Sumatera dengan konsep yang ramah lingkungan dan juga
menjadi kawasan penunjang keasrian alam.
kawasan Lembah Hijau nan Asri - photo by Sigit Nugroho |
Tengok saja beragam jenis pepohonan yang
masih dijaga keasriannya didalam Taman Wisata Lembah Hijau. Sejak memasuki
bagian pintu utama, pengujung akan disuguhi pepohonan tinggi nan rindang
diantara beragam fasilitas hiburan penunjang lainnya. Pada bagian dalam, Taman Wisata Lembah Hijau mengetengahkan Taman
Satwa yang dapat digunakan oleh pengunjung untuk melihat langsung beragam satwa yang ada, mulai dari
beragam jenis burung dalam area bird park, beberapa jenis rusa, buaya, orang
utan, burung pelikan Australia, oak jawa hingga beruang madu.
Burung pelican Australia |
ketiga anak saya menunggangi Gajah |
salah satu burung yang photogenic |
Pengelola Taman Satwa Lembah Hijau pun cukup
bijak memperlakukan hewan hewan dalam area taman. Hingga tidak ada hewan yang
tinggal dalam kandang kerangkeng besi tinggi seperti di kebun binatang pada
umumnya. Beragam jenis satwa di beri pembatas sesuai dengan kelemahan mereka
sebagai hewan. Misal, area Orang Utan diberi jurang karena mereka tidak akan
melompati jurang. Atau area monyet dan oak jawa yang dikitari air , hingga
beruang madu yang di beri pembatas jurang sehingga tidak akan keluar dari area
meski tidak diberi sekat besi baja.
Bagi yang ingin merasakan interaksi langsung
dengan satwa, Taman Satwa Lembah Hijau juga menyediakan beberapa sarana. Misal,
sensasi menunggang gajah. Pengunjung akan
merasakan duduk pada pundak gajah yang telah diberi kursi kayu berukiran khas
Lampung dan dibawa mengitari lahan hijau nan asri dalam area Taman Satwa.
Selain menunggang gajah, pengunjung juga bisa
merasakan interaksi langsung dengan jenis burung burung cantik dalam area Bird
Park. Jadi gak perlu lah masyarakat Bandar Lampung maupun masyarakat se
provinsi Lampung jauh jauh keluar kota, jika hanya ingin berpose mesra dengan burung
burung yang warna dan bentuknya memesona tersebut. Bird Park dalam kawasan
Taman Satwa Lembah Hijau Bandar Lampung adalah pilihan tepat.
Bukan hanya itu, dalam kawasan Taman Satwa
juga berdiri Amphitheater terbesar se-Sumatera yang digunakan sebagai tempat
pertunjukan dan atraksi akrobatik aneka satwa.
Melihat tingkah polah hewan hewan melakukan hal hal lucu dan cerdik
dapat membuat rileksasi diri lho. Patut di coba!.
lingkungan yang asri |
selfie bareng Gajah |
TAMAN
WISATA RAMAH LINGKUNGAN
Dengan menempati tanah seluas 30 hektar di
jalan Raden Imba Kesumaratu kelurahan Sukadanaham, Taman Wisata Lembah Hijau
hadir dengan konsep wisata alam untuk keluarga yang letaknya di kota Bandar
Lampung. Sejak pertama hadir, lahan seluas 15 hektar diperuntukkan pada ragam
fasilitas penunjang dari destinasi wisata. Mulai dari sarana outobound yang
luas lengkap. Hadirnya Outbound Training center dapat menjembatani kebutuhan
outbound pengunjung dari beragam jenis usia. Begitupula dengan lahan campign
ground yang luas dan bersinggungan langsung dengan bentangan alam nan asri.
Yang menarik, dalam kawasan Taman Wisata Lembah Hijau terdapat pula fasilitas
paint ball and air soft gun dan wahana air terbesar di Lampung.
Tak sebatas itu, Lembah Hijau juga tersedia
beragam jenis cottage yang dapat dimanfaatkan untuk sarana bermalam keluarga
dengan suasana taman dan pepohonan rindang disekitar cottage. Soal wahana permainan, pengunjung
tak perlu khawatir, karena di lahan yang luas dalam kawasan Lembah Hijau juga
terdapat mini train, carousel, boom boom car
hingga wahana rumah hantu. Yang juga seru untuk di coba adanya cinema 4
dimensi – dengan luas ruangan 5 x 3 meter ini dapat menampung 6 orang yang akan
menikmati suguhan film petualangan menggunakan kacamata khusus menonton film 4
dimensi plus pengalaman seolah naik roller coaster dalam nuansa petualangan.
Sebagai
Taman Wisata, Lembah Hijau tak hanya menjadi sarana rekreasi berbasis alam
semata, tetapi juga menjadi kawasan yang ramah lingkungan. Terlihat dari upaya
pengelola untuk tetap mempertahankan pepohonan dalam kawasan Lembah Hijau dan
juga terus menerus melakukan penanaman pohon sebagai bagian dari perkuatan
kontur tanah. Selain itu, Lembah Hijau juga menjadi kawasan konservasi beragam
tumbuhan dengan tetap memperlakukan hewan hewan dalam Taman Satwa dengan layak.
Tak jarang Lembah Hijau juga terbuka sebagai sarana
edukasi langsung bagi pelajar terhadap
pelestarian lingkungan hingga perawatan satwa.
Kunjungi :
TAMAN
WISATA DAN TAMAN SATWA LEMBAH HIJAU BANDAR LAMPUNG
JI.
Radin Imba Kesuma Ratu No. 21, Kel. Sukadana Ham,, Tanjung Karang Barat,
Sukadana Ham, Tj. Karang Bar., Kota Bandar Lampung, Lampung 35156
Jam Operasional pukul 08.00 – 18.00 WIB
Info
Lebih Lanjut ;
Email
; info@lembahhijaulampung.com
Taman Wisata Lembah Hijau, dengan gajahnya, ciri khas Lampungnya keluar banget Bang. Kalau hari libur tempat ini ramai sekali ya..
BalasHapusWuah Lampung memang keren. Jadi teringat teman Lampung yang sering bawa kopi kalau balik kampus. Seohga satwanya makin terlindungi
BalasHapusSalam dari Rembang
Lampung kurang taman-taman hiburan seperti ini ya kak.
BalasHapusKalau banyak pilihan taman wisata, anak-anak kita pasti bakal senang.
Lampung makin berjaya yaaa, wisata nya makin di kelola dengan baik
BalasHapus@mba Evi..... banged mbbaaa... kalo weekend yaa jadi saasaran kunjungan karena jarak tempuh yang tidak terlalu jauh ...
BalasHapus@Whizisme.... ayooo berkunjung lagi ke Lampung ...kabari aku yaaa....
BalasHapusMas...@Cumilebay juga kalo ke Lampung kudu kabari aku yaaaa....pengen photo bareng sama trabel blogger hits sejagad hiburan.
@KelilingLampung....yok keliling Lampung ajaa..hehehehe...jika tengah kota banyak public space pasti lebih rame ruang kratif nya..semoga.
BalasHapusaku belum puas loh main kesini. Hiks
BalasHapus