Ada
hajat besar di awal maret lalu. Sejak pagi saya bersemangat melajukan kemudi
kendaraan menjemput rekan rekan blogger dari luar kota di bandara. Bukan, bukan
para blogger itu yang punya hajat, hehehe,
tapi saya bertugas membawa teman teman blogger untuk tandang ke Lampung Timur.
Menjadi bagian dari gelaran Festival
Panen Padi – hajat besar kabupaten
Lampung Timur diawal Maret 2017.
Jajaran traktor dan gerobak Hias dalam menyemarakkan Festival Panen Padi Lampung Timur 2017
Tak
menunggu lama, teman teman blogger akhirnya bertemu dengan saya yang super kece
bana bana ini, Wew!!.Diantara teman teman blogger ada mba Evi dan
Yayan yang telah mengenal saya sebelumnya. Selebihnya, mereka pasti bertanya
tanya, siapa lah Indra Pradya yang kece
banged ini!. Chebox!!.
Maafkan
imajinasi saya yang sering off side!. Tapi memang tak perlu waktu lama mengakrabkan
diri dengan teman teman travel blogger. Kurang seru rasanya bila perjalanan tidak
diselingi candaan. Berasa sedang
konferensi tingkat tinggi yaah, serius gitu!!.
wajah wajah antusias dalam gerobak traktor
sejumput padi hasil Panen di Lampung Timur
Dari
Bandara Radin Inten II di Branti –
Lampung Selatan, kami menuju kawasan Kota Metro. Perjalanan di Kamis pagi itu terbilang
lancar. Suasana pagi belumlah terjadi kemacetan yang berarti. Sampai di kota Metro tinggal mengikuti jalan
lurus mulus menuju area kabupaten Lampung Timur.
Setelah
melalui beberapa kecamatan, sampailah kami di sebuah lapangan pada kecamatan
Raman Utara – tempat dilaksanakannya gelaran Festival Panen Padi Lampung Timur
2017. Sayang, kehadiran kami di lokasi acara terbilang siang. Jadilah kami
tidak bisa menyaksikan prosesi Panen Padi yang dilakukan secara bersamaan oleh
bapak Gubernur,ibu Bupati, tamu dari
kementerian dan seluruh jajaran pemeritnah daerah provinsi Lampung dan
kabupaten Lampung Timur.
salah satu karya Traktor Hias - photo by Raiyani.net
Menjadi bagian dari kemeriahan Festival Panen Padi adalah kebahagiaan
tersendiri. Undangan langsung Ibu Bupati Lampung Timur melibatkan blogger dalam gelaran perdana dari Festival Panen Padi dalam 22 kalender kegiatan di kabupaten Lampung Timur selama tahun 2017, patut diapresiasi. beruntung kepala daerah yang sadar melibatkan blogger dalam event daerah ketimbang ngebet ngundang Duta Besar yang tentu Wajib diberi fasilitas mewah, belum tentu juga nantinya si Duta Besar bakal nulis event yang ia datangi. Oopss!! Sorry..
kalender event Kabupaten Lampung Timur selama tahun 2017. berminat ikutan ??
semangat anak muda dalam Festival Panen Padi . photo by Raiyani.net
Suasana ramai di lapangan Raman Utara tak ubahnya seperti kawasan
pameran pertanian dan pasar pagi pindah karena banyak yang berjualan. Beberapa
booth yang memajang teknologi pertanian lengkap dengan beberapa merek pupuk
yang dapat dimanfaatkan oleh para petani tersedia di lokasi acara. Sebuah
panggung utama berdiri di tangah acara sebagai bagian dari ceremonial yang akan berlangsung.
A post shared by Endri Kalianda (@kaliandaendri) on
Benar
saja, tak lamapak Gubernur – Muhammad Ridho
Ficardo beserta Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim dan jajaran tamu VIP
hadir di lokasi acara dan acara ceremonial pun berlangsung usai mereka
melakukan panen padi di lokasi sawah yang letaknya tak terlampau jauh dari
lapangan tempat berlangsungnya acara.
Selama
acara ceremonial berlangsung, saya tidak berlama lama di sekitar panggung,
pasalnya perhatian saya tertarik untuk mendekati jajaran traktor hias yang
digandeng dengan gerobak yang berisi beragam hasil perkebunan. Saya dan Yayan
mendekati jajaran traktor dan gerobak yang terbaris rapih dibagian jalan tak
jauh dari lapangan kecamatan Raman Utara. Mengabadikan meriahnya gerobak dan
traktor hias di pinggir jalan cukuplah membuat lelah berkendara sejak pagi
hilang.Wajah sumringah adik adik kecil
dan ibu ibu terlihat dari dalam gerobak diantara sayur mayur yang menghias. Tak hanya itu, setiap gerobak hias yang
ditarik traktor tersebut menghadirkan keunikan tersendiri. Mulai dari rangkaian
buah sayur yang tertata rapih, sajian tanaman sayur mayur hingga jagung yang
ditata apik menambah menariknya pawai gerobak hias siang itu.
photo resmi pak Gubernur, Ibu Bupati dan Blogger yang tetap saja Gokil
tak puas, pake TONGSIS.!!! Cekrek!!!
hasil dari Tongsis...maaf ada yang kepotong wujudnya heheheheheh
Dalam
kemeriahan rombongan traktor dan gerobak
hias, saya menyaksikan secara langsung gelaran yang mewakili keberagaman
masyarakat Lampung Timur dalam merayakan hasil kebun mereka. Tak salah bila
Festival Panen Padi dilaksanakan di
Lampung Timur, mengingat profesi masyarakat
kabupaten Lampung Timur yang mayoritas bercocoktanam. Tak heran pula bila hasil
kebun masyarakat Lampung Timur terbilang melimpah dan tergolong dalam kualitas
terbaik dan mampu menjadi salah satu pemasok hasil perkebunan dan persawahan berkualitas
di provinsi Lampung. Mengingat keuletan masyarakat Lampung Timur dalam
mengupayakan hasil kebun yang optimal.
JAMUAN MEWAHDI RUMAH DINAS BUPATI LAMPUNG TIMUR
Beranjak
siang, Perut kenyang usai makan bersama
dan tentu tak melewatkan kesempatan wefie bareng pak Gubernur Lampung dan Ibu
Bupati Lampung Timur. Pake tongsis!!. Selanjutnya,
saya dan rombongan blogger diarahkan mas Endri – pemandu trip kami selama di
Lampung Timur menuju pusat pemerintahan Lampung Timur. Bukan untuk ikutan
rapat, tapi kami diantar ke rumah dinas Bupati Lampung Timur yang menjadi
tempat bermalam kami di Lampung Timur.
Selama
bermalam di rumah dinas Bupati kami mengisi waktu saling bertukar informasi,
berbicara banyak hal, mulai dari kisah remeh temeh (yang gakpenting) hingga konsep trip yang
seru. – meski tak semua yang terjadi dalam diskusi dimalam itu nyantol dalam ingatan saya. Hahahah. Tapi yang saya ingat, makanan
di rumah dinas Bupati sungguh lezat. Tak hanya soal camilan yang banyak tetapi
hidangan gulai pindang lengkap dengan bahan bahan seruitan jadi keseruan
tersendiri bareng blogger dari luar Lampung. Terima kasih Ibu Bupati atas kesediaannya memberi
fasilitas mewah bagi kami para
blogger.Sering sering ya bu …. Hhmmm.
suasana di ruang tamu Rumah Dinas Bupati...pada autis karena ada WiFi kenceng!!!
Jamuan makan malam Ibu Bupati
selalu senang peragakan buat Seruit ke temen temen Blogger luar kotta.
BERTEMU KELUARGA RAHMI DI WAY KAMBAS
Hari
kedua di Lampung Timur telah kami jadwalkan untuk mengunjungi beberapa tempat
yang merupakan daya tarik wisata di Lampung Timur. Sebagai informasi,Lampung Timur penuh pesona wisata, lho… Selain hasil perkebunan yang
melimpah, keindahan alam dan tradisi masyarakat lokal Lampung Timur patut pula di simak.
Meski
rencana berjumpa ibu Bupati di pagi hari harus batal, karena Ibu Bupati sedang ada acara. Jadilah photo photo di beranda rumah
dinas jadi hal seseruan mengisi pagi. Meski berangkat cukup siang akhirnya kami
bergerak menuju destinasi wisata unggulan di Lampung Timur. Way Kambas.
Photo Keluarga depan Rumah Dians Bupati Lampung Timur... (coba deh liat Samping mba Evi ada Cak Nun lho.... jangan jangan..mba Evi ini sebenrnya Novia Kolopaking!! ..hhhmmm...)
Sebelum
tiba di Way Kambas – mas Endri sempat mengajak kami bertandang ke desa wisata
Brajaharjosari – kecamatan Brajaselebah – Lampung Timur. Memasuki kawasan desa
saya melihat keasrian rumah penduduk dengan beragam tumbuhan hijau. Tak hanya
itu, kelak desa wisata yang baru saja diresmikan ini akan menjadi salah satu
destinasi unggulan pariwisata di kabupaten Lampung Timur.
Suaana Desa Brajaharjosari
rumah yang kami singgahi di desa wisata Brajaharjosari
Tak banyak
informasi yang saya dapat dari desa ini, karena memang kunjungan kami hanya
sesaat. Setidaknya bercengkrama dengan
pemilik rumah yang kami singgahi dan sempat mencecap buah jeruk bali yang segar
, cukup menambah wawasan kami soal desa wisata di kabupaten Lampung Timur. Selain
itu, saya juga sempat mengambil beberapa bibit bunga dan tanaman hias. Opps!!.maafkan.
Mentari
beranjak naik. Suasana semakin terik. Saat saya dan rombongan blogger tiba di
depan kawasan Taman Nasional Way Kambas. Beruntung kami tidak ditagih tiket
masuk..hehhehehe.. mungkin karena
kunjungan kali ini memang di fasilitasi pemerintah kabupaten Lampung Timur, yaa..mungkin lho… Tapi yang paling saya
senang bisa melihat gajah gajah bermain di hamparan rumput luas. Kami pun dapat
dengan mudah berinteraksi dengan gajah gajah dalam kawasan Way Kambas. Seorang pawang
gajah memandu kami mendekati 3 ekor gajah yang bernama Rahmi dengan anaknya
bernama April dan temannya Rahmi bernama Mela. Ketiga gajah tersebut sungguh
menggemaskan. Sangat menyenangkan berada didekat mereka sembari photo bersama.
Saya, tentu tak mau melewatkan keakraban photo bersama gajah. Meski sebenarnya
lumayan takut. Takut di hajar
Gajah!!.hahaha.
photo keluarga sebelum masuk area Taman nasional Way Kambas
tampak sumringah, meski ada ketakutan di datangi Gajah besar. hahaha SOK IYES.!!!
Melihat
keindahan gajah Lampung Timur di kawasan Taman nasional Way Kambas, bukanlah
kali pertama bagi saya. Secara pribadi saya selalu senang tandang ke kawasan
yang juga bagian dari kawasan konservasi dan telah diakui sebagai warisan ASEAN
ke 36 pada tahun 2016 silam.Meski
begitu, saya masih berharap adanya optimalisasi dari beragam fasilitas
pendukung yang tersedia dalam kawasan Taman Nasional Way Kambas. Mengingat
beberapa diantara fasilitas pendukung telah usang tanpa adanya perawatan.
Terlihat dari Teater tempat atraksi gajah, mushollah, sarana umum hingga
beberapa gedung yang tak lagi terawat. Sungguh sayang.
Selalu
ada hal menarik setiap kunjungan ke Way Kambas. Kawasan yang sejak kecil saya
kenal sebagai sekolah gajah terbesar dan menjadi lokasi belajar akan hewan
hewan bertubuh tambun secara langsung tersebut memang sebuah magnet tersendiri.
Tak heran bila teman teman blogger yang datang bersama saya memiliki kisah seru
ketika dapat berinteraksi langsung dengan gajah gajah di Way Kambas. Meskikurang merasa lama karena keterbatasan waktu.
Semoga dilain kesempatan dapat tandang lagi ke Way Kambas. Mungkin kelak dalam gelaran Festival Way Kambas dengan
penataan kawasan yang sudah lebih kondusif.
Sungguh pengalaman yang seru. Festival panen padi itu pertama kali saya ikuti. Sebenarnya memang banyak potensi wisata di tiap daerah ya, Bang. Pesta Panen padi saja bisa dibuat festival dan asal dikemas dengan baik bisa dijual untuk wisatawan. Pengalaman kemarin sangat menyenangkan
Acara Festival nya seru banget y om. Trus menemukan kearifan lokal nya pas di Festival pasti. Duh acara malam ny nyeruit di Rumah Dinas Bupati. Jd laper.. Ah kemarin sempat melihat Gajah mandi gak om.
@Yayan....hahahahahhaha...Surga Surga udah di film kan....dan gak ada surga surgaan...kehidupan nyata nyata aja skrg...btw thaanks yaaa udah berkenan datang ke Lampung ....
@Fajrin... itu dia..kita seseruan tapi gak sampe sore di Way Kambas.... emang kudu seharian di way kambas yaa kalo liat gajah mandi agak sore an gitu...kemarin mau uber ke pugung rahardjo nya
Buruan Daftarkan DIri anda di365SBOBET & menangkan Ratusan Juta Rupiah Setiap Harinya!!! Bonus Pendaftaran Member Baru 20Maksimal s/d 1 Juta Rupiah Bonus Next deposit 5Bonus Rollingan 0.5Bonus Cashback 5Dengan Minimal deposit untuk mendapatkan Bonus Hanya 50 ribu
Ngakak di bagian Novia Kolopaking hahaha.
BalasHapusYang lain emang belom kenal sama bang Indra, tapi dijamin, mereka akan kecanduan dan ngarep bisa jalan bareng lagi.
Perjalanan (hampir) seminggu yang seru! Yang jelas aman, gak ada keyword gak jelas macam "surga" dan "eksklusif" di perjalanan ke Lampung saat itu.
Yang ada hanya CHEBOX!!!!
Sungguh pengalaman yang seru. Festival panen padi itu pertama kali saya ikuti. Sebenarnya memang banyak potensi wisata di tiap daerah ya, Bang. Pesta Panen padi saja bisa dibuat festival dan asal dikemas dengan baik bisa dijual untuk wisatawan. Pengalaman kemarin sangat menyenangkan
BalasHapusRasanya udah lamaaaa banget gak ngelihat orang panen padi... Seru banged, Ndra
BalasHapusSayang kita ga lihat seluruh rangkaian festival panen padi ini ya.
BalasHapuslain kali mungkin lebih enak menginap semalam sebelum hari H di sana :)
Acara Festival nya seru banget y om. Trus menemukan kearifan lokal nya pas di Festival pasti. Duh acara malam ny nyeruit di Rumah Dinas Bupati. Jd laper.. Ah kemarin sempat melihat Gajah mandi gak om.
BalasHapusYa ampuun, ngakak aku bang bacanya, kocak banget siih, iya kita ngga bayar tiket masuk dan dikaw jarah bibit bunga orang, kece banaa..
BalasHapusPos yang sangat lengkap, Bang. Tak menyangka begitu banyak yang eksotis di Lampun. Dan Lampung Timur mulai menampakan pesonanya ke permukaan
BalasHapus@Yayan....hahahahahhaha...Surga Surga udah di film kan....dan gak ada surga surgaan...kehidupan nyata nyata aja skrg...btw thaanks yaaa udah berkenan datang ke Lampung ....
BalasHapus@Fajrin...
BalasHapusitu dia..kita seseruan tapi gak sampe sore di Way Kambas.... emang kudu seharian di way kambas yaa kalo liat gajah mandi agak sore an gitu...kemarin mau uber ke pugung rahardjo nya
yeee....mba Evi..welcome home yaaa..heheheheh bertemu lagi di 22 April yaaaaa
BalasHapusmba Dian...ayooo datang ke Lampung lagi yok sini sini....
BalasHapusAgen SBOBET | Situs Agen Bola Online Terpercaya | 365SBOBET
BalasHapus365SBOBET adalah Agen Sbobet Terpercaya Indonesia, Situs Agen Bola Resmi Online Casino Terbaik Official Partner kami adalah Barcelona dan Liverpool.
365Sbobet
Buruan Daftarkan DIri anda di365SBOBET & menangkan Ratusan Juta Rupiah Setiap Harinya!!!
Bonus Pendaftaran Member Baru 20Maksimal s/d 1 Juta Rupiah
Bonus Next deposit 5Bonus Rollingan 0.5Bonus Cashback 5Dengan Minimal deposit untuk mendapatkan Bonus Hanya 50 ribu
104.161.33.124
Deposit hanya Rp. 25.000
Whatsapp 365sbobet : 0823.6134.6235