Sekumpulan
pria pembawa kertas nama berbaris dibagian pintu kedatangan – Kochi
International Airport. Pukul 11.20 malam kala itu. Sekuat tenaga saya menahan
kantuk. Sejak penerbangan di pagi buta dari Lampung lalu ke Bandung dan singgah
lama di Singapura, sebelum akhirnya mendarat selamat di tanah Hindustan. Bagai
berada di tanah air. Cuaca malam di sekitar bandara Kochi tidaklah beda dengan sebagian
besar kawasan Indonesia. Meski memang saya menyadari bahwa aroma khas India
langsung menyeruak penciuman kala keluar dari pintu Bandara. Saya tak sendiri
malam itu. Ada delegasi Singapura, Malaysia dan Philipina bergabung dengan saya
sejak dari Changi Airport. Silk Air mempertemukan kami. Semacam Asian Squad lah
kami malam itu – minus satu delegasi dari tuan rumah – India.
the event |
Sosok
wanita membawa microphone tersenyum
hangat dengan tatapan bersahabat dan begitu antusias menyambut kedatangan saya
dan teman teman. Rambut keriting mengambangnya langsung membuat saya
bersemangat menyegarkan wajah. Ikhlas hatilah saya menebar senyum ketika
menyadari ada sebuah kamera dengan beberapa kru bertubuh tambun disekitar sang
wanita memesona itu. Terlebih ketika sebuah papan nama bertuliskan nama akun
Facebook saya dan seikat bunga beraroma khas India diberikan pada saya. – well,
agak lupa siapa yang beri saya bunga. Sepertinya, ia seorang pria. Okelah,
lupakan, tak masalah siapa yang beri, setidaknya sesaat merasa bagai
penyambutan atlet yang memenagkan pertandingan membela tanah air. WEW!!!.
interview kala kedatangan di Kochi Airport |
berasa penyambutan Atlet yaaa |
room to stay at Bolgatty Palace |
“My
name Natasha, we from Kerala Blog Express team – what do you fell right now?” ujar sang
wanita bersuara renyah dengan senyum tak pernah lepas.
Aaahh… manalah jelas perasaan ini. Senang
sudah pasti. Sejenak saya tinggalkan sedikit
rasa lelah selama penerbangan. Berusaha sekuat tenaga menjawab pertanyaan sang
reporter murah senyum itu sebelum akhirnya dicecar banyak pertanyaan lanjutan.
Oke, baiklah, tetiba merasa artis yang sedang di konfirmasi banyak pertanyaan
oleh media. Hhhmm…. SOK
CANTIK!!!.
my roomate - from India |
Sebenarnya,
saya telah berjanji pada diri sendiri untuk menulis semua kisah dalam Kerala
Blog Express Season 4 ketika saya
kembali ke tanah air. Dengan alasan,
saya ingin menikmati semua yang saya hadapi dalam hari hari sepanjang dua pekan
kedepan di Kerala – India. Tapi entah mengapa ada rasa ingin menulis sesuatu
untuk blog yang sayang rasanya jika
terjadi jarak posting lebih dari seminggu. Terlebih ada beragam untaian
rasa yang ingin saya sampaikan pada beberapa orang baik yang telah membuat
keberhasilan saya menjadi bagian dari program Trip of a Life Time ini.
Baiklah,
ini postingan perdana selama mengikuti Kerala Blog Express musik ke empat yang
saya rangkai disela sela padatnya jadwal yang saya ikuti.
yeeeyy...ada tulisan INDONESIA di bis |
Saat
mengalami langsung gelaran kerala Blog Express Season 4, sungguh pelaksanaan
sebuah gelaran yang luar biasa. Sebagai blogger pemula, saya beruntung ada
dalam kesempatan ini. Tentu ada banyak pihak yang terlibat dalam mewujudkan
semua ini menjadi nyata. Mba Donna Imelda dan Haryadi Yansyah adalah pemenang
di dua season sebelumnya yang selalu menjadi pihak terbaik melalui arahan dan
pecutan semangat hingga ini terwujud.
KIKET LAMPUNG DAN SPOT PHOTO
Belumlah
tunai pegal pegal dibadan. Tapi rasa semangat menjadi bagian dari Kerala Blog
Express Season 4 seolah menyeret saya untuk bersiap menghadapi hari pertama di
Kerala. Ada pelaksanaan pembukaan gelaran Kerala Blog Express. “Sedikit resmi karena dihadiri oleh Menteri
Pariwisata India” ucap salah satu panitia yang saya jumpai semalam di bandara. WOW!! (Iyess
Banged).
Kiket Lampung, Kaos resmi KBE Season 4 dan Tas Jinjing endorse an dari taps in Lampung dan camera by Metro Camera |
Oke,
soal prosesi pembukaan gelaran ini saya pribadi sudah bersiap sedemikian rupa
dari Indonesia. Dipanshu Goyal – blogger dari India jadi roommate saya selama
di gelaran ini. Sejak semalam ia telah dengan baik menyambut saya. Sebagai
orang asli India tentu ‘D’ begitu panggilannya menjadi narasumber terpercaya
saya soal banyak hal di India. Beruntung kesan pertama bersama ‘D’ begitu
baik. Sebagai blogger tuan rumah, ia pun
banyak memberi arahan pada saya. Termasuk menjadi penerjemah saya ketika saya
menanyakan bahasa India padanya.
saya, D - my roomate - dan Daniel dari Kanada peraih Vote tertinggi dalam KBE season 4 |
Usai sarapan
dan bertemu beberapa rekan blogger yang bermalam di Bolgatty Palace. Acara
pembukaan digelar pada ballroom dalam area hotel Bolgatty Palace. Kaos resmi Kerala Blog Express Season 4 pun telah kami kenakan sebelum memasuki ruangan acara. Tak perlu
lama membaur. Sesama blogger tentu banyak hal yang bisa dijadikan bahan
pembicaraan pembuka. Saya, yang telah banyak dapat arahan dari mba Donna dan
Yayan tentu lebih tahu bagaimana membuka percakapan pada Blogger luar negeri.
Terlebih mba Donna dan Yayan banyak memberi
masukan pada saya soal apa yang harus dan tidak saya lakukan selama dalam
pelaksanaan Kerala Blog Express.
mengalungkan Tapis Lampung pada pak Menteri Pariwisata India |
Selain Tapis Lampung dari Taps in Lampung, Kopi Lampung terbaik - Els Coffee dan Batik Gabovira juga saya persembahkan untuk bapak... |
Sejak
dari tanah air, saya telah merencanakan mengenakan Kiket Lampung dalam beberapa
kesempatan penting. Termasuk dihari pertama tentunya. Untuk menancapkan kesan
sekaligus membentuk identitas saya sebagai orang Lampung – orang Indonesia. Benar saja. Ketika memasuki area gedung
pertemuan, seisi ruangan melihat kearah saya. "Yess!! Kalian benar!, lihat
kearah saya saja". teriak saya pada diri sendiri. Berawal dari Kiket Lampung
dikepala saya tersebutlah segala percakapan bermula.
“Where’s
Lampung, Indra?”
“What
is Lampung, Indra?” – lebih kurang begitu pertanyaan banyak blogger ketika saya
jelaskan bahwa saya dari Indonesia dan tinggal di provinsi Lampung.
“Lampung
is the Southern of Sumatera Island. Do You Know the Historical Storiy about KRAKATAO MOUNTAIN?”.
Begitulah saya memulai penjelasan soal LAMPUNG.
Yang kemudian mendatangnya banyak pertanyaan lanjutan yang akhirnya
membuat saya sedikit terbata menjelaskannya karena pembendaharaan kata bahasa
inggris saya tidak begitu banyak. Yess, kemampuan bahasa inggris saya memang
tidak sempurna. Beruntung gelaran ini bukan soal pandai pandai berbahasa
inggris kan?, hehehehehe.
jadi pemandu sorak pun saya mau kok ....... |
my Favorite!! my Beyonce. Love the way her smile |
Acara
pembukaan secara resmi gelaran Kerala Blog Express berlangsung lancar tanpa
hambatan. Berkesan karena sang Menteri begitu baik menyapa kami semua dengan
kesederhanaan yang bersahaja. Tak ada ajudan dan sistem protokoler yang super
ketat layaknya pejabat ditanah air. Tak ada tampilan glamour dengan cincin batu
permata ratusan juta di tangannya. Juga tak ada kata kata diplomatis super basa
basi, bla bla bla… Semua berlangsung sederhana tapi bermakna. Bahasa Inggris
pak pejabat pun begitu baik.
tentu mudah mengenali saya diantara para teman temen blogger |
Usai pak
Menteri membuka acara, kami kemudian diarahkan untuk photo bersama dengan pak
Menteri tetapi di depan bis resmi yang akan jadi kendaraan kami selama
beraktivitas di Kerala. Selain Kiket Lampung yang menjadi identitas saya, saya
pun telah menyiapkan beberapa cinderamata yang memang ingin saya berikan pada
acara pembukaan. Dan itu langsung saya
serahkan pada Pak Menteri dan juga Direktur Silk Air yang hadir. Kopi Lampung
terbaik persembahan dari Els Coffee Lampung dan batik khas Lampung dari Gabovira
juga selendang Tapis Taps in Lampung yang sempat saya kalungkan pada pak
Menteri. Oh, akhirnya, buah tangan khas Indonesia dapat saya berikan langsung
tanpa perlu sikut sikutan dengan ajudan atau protokoler. Catet !!. Yang bikin
saya senang, pak Menteri mengajak para blogger untuk wefie bareng, dan meminta,
saya – yang memakai Kiket Lampung untuk
berada didekatnya. Hhhmm… sungguh
berhasil cara saya memikat mata orang asing. Meski tubuh saya tak setambun para
bule, tapi Kiket Lampung jadi tanda pengenal yang mudah diingat. See, tak perlu
kebarat-baratan kalo ke luar negeri yaaa….
Banggalah dengan indentitas dari tanah kelahiran.
"kamu ayoo photo dekat saya sini"... Yaaa gak mungkin nolak Pak...hehehehhe |
yeeyyy....masuk koran.... |
Well, rasanya terlalu panjang jika saya
bertutur langsung aktivitas hari pertama dalam satu judul tulisan. Kelak akan
saya tuturkan kembali. Mohon kesabarannya. Bersiap dengan postingan selanjutnya
yaaa. hehehe… Saya sungguh menikmati
setiap hal yang saya hadapi dalam gelaran ini. 30 Blogger dari 29 Negara (Spanyol diwakili oleh dua orang). Saya mulai dengan senang karena
wujud saya memakai Kiket Lampung tayang media cetak di India. Yeeyyy…. Masuk koran!!! Hehehehe. Bila ada yang ingin tahu aktivitas saya
silakan check akun medsos saya atau langsung simak akun Kerala Tourism.
Sampai
bertemu di penuturan kisah selanjutnya ya ….
Seru! bagian yang kasih kain tapis ke menteri pariwisata itu sangat membanggakan. Ditunggu tulisannya yang lain bang :)
BalasHapusomnduut.com
Kece bana bana awak bang.. semoga aku bisa ikut ngerasain kerala ya.
BalasHapusKakaaaa indra, seru sekali aku baca perjalananmu di Kerala. Jadi pengen ikutan, tahun depan masih ada ga ya?hmm :D
BalasHapusKecheeeebokkk
BalasHapusOm Indraaa, berasa ikut di sana membaca kisahnya ini. Aku selalu ngikutin via medsos lho. Dan ngikik2 ngeliat kelakuannya om Indra di video. Selaluu bikin org ketawa.
Merinding bacanyaaaaaaa.... Kayak deja vu, welfie with minister, dan masuk di halaman depan.
BalasHapusFemeeeeessss... Dan kamu teeteeeeep juarak!!
Luar biasa kawan gw satu ini, representasi provinsi lampung dimana saja dan kapan saja.
BalasHapusMantab chebox bana bana...!!!
Sok cantik ah..
BalasHapusSenang ya oom bisa jalan-jalan ke India.
kereeen Indraaa...enjoy your trip yaaa...will wait for more stories et photos..
BalasHapus