Selain
jadwal kegiatan, tempat bermalam juga jadi salah satu hal penting saat
melakukan kunjungan ke suatu objek wisata. Meski dalam kondisi tertentu saya cenderung
fleksibel soal tempat tidur saat ngeTrip,
tidur di mushallah, di masjid, di ruang tunggu hingga ngemper di pojokan bandara, tak masalah! – untuk kondisi tertentu yaa, hehehe…
sungguh mudah mengenali Homestay Piknik Liwa. Beratap Merah, bertingkat dua di pinggir jalan Gajah Mada - Seranggas - Liwa - Lampung Barat. photo from ; IG @Adien_Rohyanudin |
Saat
hendak tandang ke Lampung Barat dalam rangka menghadiri gelaran Festival Sekala
Brak 2017 diawal Agustus lalu, saya pribadi sempat berfikir soal tempat
bermalam juga, sebelum akhirnya bang Eka menyampaikan soal Homestay yang akan
saya dan rekan rekan blogger tempati sebagai sarana bermalam nyaman selama di Liwa, Lampung Barat. Dan sungguh saya dibuat
kagum dengan Homestay bernama Homestay Piknik Liwa. Kenapa?, ikuti kisah saya ya … Kemon Genks!!!
sungguh indah bentangan alam sekitar Homestay Piknik Liwa. Bila ke Liwa, bermalam lah disini. photo from ; IG @Adien_Rohyanudin |
Sore
itu, sekitar jam 5 saya dan rekan rekan – mas Raswan, mas Zaqi, Lesie, Alan dan
Adien tiba di sebuah hunian yang tenang di jalan Gajah Mada kawasan Seranggas,
Liwa, Lampung Barat. Kabut menyelimuti
suasana. Dinginnya Liwa telah menyapa kami. Saya pribadi sudah mengenali
bangunan yang jadi tujuan kami sore itu dari postingan video di instagram yang
di tagged ke saya. Pada bagian depan
bangunan tertulis Photo Studio Aliwa. What!!!.
Bermalam di Studio Photo!!.. Eits!, tungguh
dulu… jangan lekas menyimpulkan, yaa… hehehe. Berdasarkan video singkat
di instagram itu, mulanya, saya pun sempat menebak akan bermalam di sebuah
studio photo, ternyata ia,… eh,
bukan!.
Jadi
gini, tulisan Studio Photo di bagian muka rumah itu adalah sesuatu yang benar,
mengingat, si pemilik rumah memang ‘juru photo’, alias Photographer!, hehehe.
Jadi,
Homestay Piknik Liwa itu mulanya hunian tinggal dari bang Eka, yang dalam
beberapa kesempatan dikondisikan sebagai studio photo. “Awalnya banyak teman
teman bermalam di rumah ini” ucap bang Eka mengawali penjelasannya ketika saya
tanya soal Homestay Piknik Liwa. “Kemudian,
saya buat beberapa kamar yang selanjutnya dapat menjadi tempat bermalam nyaman
bagi teman teman yang sedang main ke Liwa.” urai bang Eka. “Dan seiring waktu, kamar
kamar yang ada dalam rumah saya ini
sering juga jadi tempat bermalam tamu tamu yang memang bertujuan piknik ke
Liwa. Berkat promosi dari teman teman sebelumnya itu.” jelas bang Eka pada
saya.
HOMESTAY BERSIH NAN ASRI DI PUSAT
KOTA LIWA
Secara
pribadi, suasana bersih dan asri adalah kekaguman saya saat kali pertama menginjakkan kaki di Homestay
Piknik Liwa. Terlebih letaknya yang tak
terlampau jauh dari monument Kayu Ara dan pusat kota Liwa. Terletak di kawasan lengang meski dipinggir
jalan besar yang menghubungkan tamu kea rah kawasan Lumbok Danau Ranau. Bersanding dengan area perkebunan sayur mayur
dan pepohonan rimbun jadi penambah keasrian Homestay. Beberapa jenis bunga pada
bagian halaman dan teras sederhana akan menyapa pengunjung sebelum kemudian memasuki
ruangan keluarga yang cukup luas yang berfungsi juga sebagai ruangan kumpul
para tamu, meski dibagian kanan terdapat juga ruang tamu yang lebih rapih.
Pada
sisi kanan dari ruang kumpul keluarga yang terdapat TV dan beberapa pernak
pernik menarik tersebut berjajar tiga kamar tidur berukuran cukup luas. Satu kamar
tidur utama (bang Eka, istri dan anak) dan dua kamar tidur yang diperuntukkan
bagi tetamu yang datang. Pada dua kamar
tidur berdekatan dengan kamar tidur bang Eka itulah kemudian jadi kamar tidur
saya dan Lesie, …yeeyyy asssiiikkk, dapet kamar tidur seorang diri!, hehehe. Bisa leluasa tidur sambil
jungkir balik (kedinginan) kan?! Hoobaah!!!
kamar saya di lantai 1 - luas, nyaman, kasur tabal dan empuk serta selimut tebal penghalau dinginnya udara Liwa |
Kamar Lesie di lantai 1 yang nyaman banged Photo by bang Eka |
Tepat
di samping kamar tidur saya yang merupakan kamar tidur urutan terakhir dari
tiga kamar tidur di lantai satu terdapat ruang makan yang juga cukup luas, lalu
dapur bersih dan dua kamar mandi yang juga bersih dengan pilihan closet duduk dan
jongkok. Enak gak tuh!!, soal gaya
buang air aja di akomodir sama Homestay Piknik Liwa!!, hahaha. Dan saya pun jatuh cinta pada kamar mandi nya yang bersih
berhias butir kopi yang telah di sangrai yang berfungsi sebagai pengharum kamar
mandi. Sungguh Kreatif pemilik Homestay!!. Kece
lah, kamar mandi aroma Kopi.
GALERI PHOTO INSPIRATIF
Eits, bukan itu saja, pengunjung Homestay
juga bisa memilih bermalam di kamar tidur lantai 2 lho!!. Ada satu kamar tidur berukuran lebih luas dari kamar tidur yang
saya tempati di lantai bawah, dengan 3 kasur besar. Selain itu, masih dilantai
2, terdapat ruangan luas yang kerap dijadikan ruang diskusi atau juga bisa
digelar kasur untuk tidur bersama dengan sajian photo photo keren yang terpajang rapih di dinding, hasil bidikan
canggih sang photographer yang juga pemilik Homestay – bang Eka. Jadi, siapapun
yang bermalam bisa sekaligus dapat inspirasi cara pengambilan photo setelah
melihat langsung hasil karya dan selera photography-nya bang Eka. Sungguh saya iri dengan hasil bidikan bang
Eka, meski saya tau diri, selera photography saya masihlah sebesar biji
selasih!.
ruangan lapang untuk bersantai sembari memandangi karya photo bang Eka |
beberapa karya masterpiece bang Eka |
3 kasur tebal dan empuk di kamar lantai 2 |
kabut diluar jendela dari ruangan lantai 2 |
Selain
itu, bang Eka juga berkenan menjelaskan
makna dari setiap photo yang terpajang di dinding pada lantai dua rumahnya itu
termasuk tips bagaimana mendapatkan moment terbaik agar hasil gambar seperti
karya photo yang ia dapatkan tersebut. Bahkan, para tamu dapat melakukan pengambilan photo
kece dengan mengabadikan suasana lingkungan
sekitar melalui balkon di lantai 2 tersebut. Bila beruntung, kamu bisa
mengabadikan diri dengan wujud sunrise yang cantik berselimut kabut.
kabut yang nampak dari balkon lantai 2 Homestay Piknik Liwa |
Sunrise berselimut kabut |
HOMESTAY BERTABUR BONUS
Meski
terbilang baru berfungsi sebagai homestay yang terbuka untuk umum, rumah
tinggal bang Eka beserta istri dan anak nya itu, juga dapat berfungsi sebagai
pembelajaran secara langsung soal kebudayaan masyarakat Saibatin Lampung Barat.
Mengingat, bang Eka sendiri sangat terbuka terhadap beragam pertanyaan seputar
seni budaya dan adat istiadat masyarakat di Lampung Barat.
Soal tarif
bermalam, para tamu tak perlu ragu, untuk ukuran Homestay Piknik Liwa yang
bersih dan asri itu, perorang cukup membayar Rp. 100.000,- plus dapat sekali
makan atau sarapan super lezat olahan istri bang Eka yang senantiasa
sensasional mengolah rasa masakan. Bila tamu
yang bermalam lebih dari 6 orang akan diberikan potongan harga. Jadi harga perorang
bisa kurang dari Rp. 100.000,-. Seru
kan?!.
salah satu hidangan makan malam dengan cita rasa istimewa karya istri bang Eka . |
Selain
itu, para tamu tak hanya bermalam nyaman dengan kasur empuk dan selimut tebal
penghalau suhu dingin dimalam hari saja, tetapi juga bebas memakai dapur untuk
keperluan jirang air panas, buat kopi atau masak mie instan misalnya, atau bahkan masak hidangan makan sesuai selera sendiri – tapi selanjutnya
bila masakan matang ajak makan rame rame yaa,
hehehehe… Oh, ia,
ada satu hal penting yang patut saya sampaikan. Bahwa di Homestay Piknik Liwa
ini tidak tersedia Air Conditioner
(AC) atau Kipas Angin ya, hehehe …
karena suhu sudah dingin sepanjang hari. Aaahh…
Liwa selalu sejuk meski musim panas sekalipun.
suasana diskusi di ruangan luas lantai 2 |
Sebagai
pemilik Homestay, bang Eka juga bersedia
menjadi sumber informasi seputar destinasi wisata atau spot photo menarik di
Liwa dan sekitarnya, seperti kawasan Krui hingga Danau Ranau. Bahkan bila
pengunjung beruntung, bang Eka juga akan memberi bonus menjadi pemandu bagi
kamu yang mau tandang ke Bawang Bakung – Bukit Geredai, itupun bila bang Eka
sedang libur dan tak ada jadwal acara penting yaa… Jadi ada baiknya, bila ke Liwa jangan sungkan untuk bermalam
di Homestay Piknik Liwa, karena selain mendapatkan sarana bermalam nyaman, kamu
akan dapat banyak bonus dari sang empunya rumah sekaligus mendapat beragam
informasi akurat seputar Liwa dari putera asli Lampung Barat yang sangat
mencintai tanah kelahirannya tersebut. Sssttt…
Jangan lupa booking terlebih dahulu yaa,
karena di masa masa tertentu sering full booking lho!.
Informasi lengkap ;
Homestay Piknik Liwa
Jalan Gajah Mada Seranggas
Liwa Lampung Barat
Akun IG ;
@piknik_liwa
HP/WA – 082186409723
Sangat rekomendasi sekali buat para traveler apalagi backpacker untuk menginap di homestay ini, selain nyaman, sahdu juga dimanjakan dengan ademnya suasana di hamostay ini, hospitality sangat pemilik ingin berlama lama disini.. Terima kasih bangat mas eka..
BalasHapusBuat yg punya artikel, keren artikelnya kopas tuntas, jd tdkperlu lagi pembaca bertanya2 lagi karena sudah lengkap disini.
yeeeyyyy mas Raswan...hehehe.... jadi inget moment kebersamaan kita dan serunya bersama di Homestay yaaaa..... kapan kapan ngeTrip bareng lagi yaaaa...hehehehe
Hapus