VILLAGE CARNIVAL - SAJIAN SEMARAK HAJATAN DESA DI LAMPUNG TIMUR

…“ke Lampung Timur lagi?!”,  ucap  teman saat saya sampaikan tujuan perjalanan saya siang itu.  Tiga hari sebelumnya, saya juga sempat tandang ke Lampung Timur dalam rangka memenuhi undangan  ngobrol bareng ibu bupati Lampung Timur bersama Oom Yopie dan mba Rahma. Untuk kunjungan kali ini, saya bersama rekan rekan dari Bandar Lampung ; mas Pepeng, Juanda dan Yandigsa, bertujuan menghadiri gelaran Village Carnival yang merupakan hajatan khas desa di kabupaten  Lampung Timur.

Sebagian penampilan peserta  karnaval ; adik adik  TK dan SD

Pada hari pelaksanaan, saya dan rekan rekan sudah bersiap di lokasi acara setelah malam sebelumnya melakukan obrolan seputar  dunia pariwisata bersama ibu Bupati Lampung Timur, bang Yodis dan rekan rekan penggiat pariwisata di Lampung Timur. Seperti biasa, suasana terik di tengah siang benar-benar buat kewalahan.  Saya dan rekan-rekan sempat dibawa oleh bang Adhyt dan mas Sutris tandang ke rumah pak Sutikno – kepala desa Braja Luhur sebelum gelaran Village Carnival dimulai.  Suguhan Kopi dan panganan ringan serta hidangan makan siang dengan lauk gulai ikan patinnya menjadi tambahan semangat siang itu.

diskusi dan bincang akrab kami para blogger bersama Ibu Bupati Lampung Timur

photo bersama Ibu Bupati Lampung Timur usai bincang hingga dini hari

Kami pun bersiap dan antusias ketika berada di tempat acara Village Carnival siang itu, lepas dzuhur di masjid dekat lapangan. Village Carnival berlangsung di desa Braja Luhur Kecamatan Braja Selebah kabupaten Lampung Timur .

Menurut pak Sutikno – kepala desa Braja Luhur, gelaran Village Carnival merupakan semarak hajatan desa yang setiap tahun dilaksanakan. “hanya saja tahun ini acaranya di beri nama Village Carnival – berkat ide dari ibu Bupati Lampung Timur.’ ucap pak Sutikno pada saya dan rekan rekan siang itu. Sebagai sebuah pertunjukan karnaval, Village Carnival bertujuan sebagai ajang silaturahmi dan kebahagiaan warga dengan beragam  sajian kesenian dan kekhasan adat istiadat  masyarakat yang tinggal desa Braja Luhur.  Mulai dari adik adik TK, SD, SMP dan SMA hingga beragam organisasi dan komunitas di Braja Luhur menyajikan keunikan mereka masing masing. Selain itu, pak Sutikno pun menjelaskan, dalam gelaran Vilage Carnival juga memperlombakan kreativitas sajian dari 6 dusun yang ada di dalam desa Braja Luhur.

Ibu Bupati memberi sambutan sekaligus membuaka acara seacra resmi

Ibu Bupati melepas secara resmi pawai budaya dalam Village Carnival

Ibu Bupati yang ikut serta menyapa rombongan pawai

Dan kreativitas pun terlihat, ketika gelaran yang di simak langsung oleh ibu Bupati Lampung Timur beserta jajaran SKP terkait itu mengetengahkan beragam bentu seni budaya saat acara Village Carnival dimulai.  Iring-iringan pawai satu persatu memasuki pelataran depan panggung utama dimana jajaran tamu VIP berada setelah beberapa atraksi tersaji. Yang menarik, selain membuka acara pawai secara resmi, ibu Bupati Lampung Timur juga sempat menyapa langsung para peserta pawai hingga  ikutserta membaur dengan beberapa group karnaval adik adik TK dan SD. Suatu sentuhan personal yang berkesan. Melihat ramainya peserta karnaval dan anutiasme warga, untuk gelaran tingkat desa, Village Carnival benar benar mengagumkan.

saya dan rekan rekan blogger yang di undang oleh Ibu Bupati Lampung Timur

Bila dilihat, sajian dalam Village Carnival siang itu tak jauh beda dengan pawai budaya pada umumnya, terlebih sajian Village Carnival Lampung Timur kali ini sarat akan unsur  semangat kemerdekaan sebagai bagian dari perayaan kemerdekaan Republik Indonesia ke 72. Tapi ada pula sajian dari karnaval yang mencuri perhatian pengunjung yang memadati lapangan desa Braja Luhur siang itu. Diantaranya, penampilan sekelompok pria berdandan bak manusia purba lengkap dengan cat hitam yang melekat pada tubuh mereka.  Ada pula sajian musik pada mobil hias yang sungguh menghibur hingga atraksi debus yang membuat jantung berdegub kencang. 

Kreativitas tanpa batas dalam VILLAGE CARNIVAL masyarakat desa Braja Luhur kecamatan Braja Selebah kabupaten Lampung Timur . . Terima kasih pada Bupati Lampung Timur @noenia_ch yang berkenan melibatkan saya dan @indra_agust @yandigsa @cerita_juanda dalam gelaran ini . . Untuk ukuran acara desa, event ini tak bisa dibilang biasa - simak kisah saya dalam Blog saya ; www.duniaindra.com . . . #villagecarnival #lampungtimur #wisatalampungtimur #cultural #performance #carnival #village #duniaindra cc @hariancn @lampungtimur @lampungtimur_id @lampungtimurkeren @lampungtimurkeren

A post shared by Indra Pradya (@duniaindra) on Aug 23, 2017 at 4:57am PDT

salah satu kreativitas warga desa yang menyuguhkan kehidupan nelayan Labuhan Maringgai

 Secara keseluruhan, sajian Village Carnival Lampung Timur di desa Braja Luhur siang itu bagai ajang pesta dan kebahagian beragam lapisan masyarakat. Setiap  peserta karnaval menyajikan keunggulan mereka dalam balutan kreativitas. Untuk ukuran acara desa, bagi saya antusias warga desa Braja Luhur tak bisa dibilang biasa. Seluruh warga tumpah ruah, berbahagia bersama, merayakan pesta desa dalam semangat kemerdekaan Republik Indonesia.  Terlebih dukungan pemerintah kabupaten Lampung Timur melalui ibu Bupati yang senantiasa semangat menyajikan event – event penuh kreativitas dan inovatif di Lampung Timur.