…”Lu ke gunung Kinabalu, Ndra..?”
tanya teman saya menanggapi postingan instastory.
Tak salah juga bila saya jawab, ia. Karena saya memang sedang mengabadikan
wujud gagah gunung Kinabalu. Jujur saja, meski saya bukan pendaki gunung
sejati, tetapi saya berkeinginan suatu saat mendaki gunung di luar dari negeri
saya – Indonesia, ya salah satunya
gunung Kinabalu itu.
kawasan Kinabalu ark tamak depan
Setidaknya, saya bersenang hati.
Mengabadikan diri dengan wujud Gunung Kinabalu meski hanya sebagai latar
dari photo yang saya lakukan di Pekan Nabalu – sebuah tempat yang berada di
ketinggian yang masuk dalam kawasan Ranau – atau sering disebut Ranau Highland.Biasanya pekan Nabalu dijadikan wisatawan
sebagai persinggahan sebelum memasuki kawasan Kinabalu Park. Terlebih banyak
hal hal menarik yang ada di pasar cinderamata maupun pasar tradisional dalam
kawasan pekan Nabalu. Sayang, saya dan rekan-rekan tidak memiliki banyak waktu
untuk eksplorasi sekitar kawasan pekan Nabalu karena jadwal kegiatan yang telah
direncanakan. Tapi setidaknya, mengabadikan tampilan gagah dari gunung Kinabalu
merupakan kebahagiaan tersendiri. Lumayanlah. Dapet photo photo levitasi ala ala, khan?!!!…heheheh.
Menempuh rute yang terus menanjak
selama satu setengah jam dari pusat Kota Kinabalu membuat saya dan teman-teman
blogger dihadapkan pada bentangan alam yang mengagumkan. Berkali-kali kami
mengagumi keindahan alam dari balik jendela mobil yang kami tumpangi. Ingin
rasanya berhenti di beberapa titik jalan yang sedang mengumbar keindahan alam
lengkap dengan balutan awan bagai kapas bertaburan diantara pepohonan di
perbukitan.
kawasan Pekan Nabalu
Saya sendiri sebenarnya masih
menyisakan kantuk. Tapi beruntung ada partner bernyanyi sepanjang perjalanan.
Jadilah saya dan Teguh – rekan saya dari Pontianak mendaulat diri sebagai Duo
Desah!. Menghibur seisi mobil yang kami tumpangi dengan beragam genre lagu yang
dibawakan secara mendesah-desah di tiap ujung lirik dalam lagu tersebut. Kelakuan!!. Yang penting cha cha cha cha!!!.
teteuupppp photo photo - capture by Mba Evi
tak bisa lihat spot kece langsung hoto..cha cha cha cha!!!
MENCUMBUI PESONA TAMAN KINABALU
Ditetapkan sebagai taman nasional pertama di Malaysia sejak tahun
1964 dan menjadi Situs Warisan Dunia pertama di Malaysia melalui ketetapan
UNESCO pada tahun 2000, Kinabalu Park juga sebagai pusat keanekaragaman flora dan fauna di Asia Tenggara. Terdapat lebih
dari 5.000 spesies flora dan fauna termasuk 326 jenis burung dan sekitar 100
spesies mamali. Terletak di pantai barat Sabah, Malaysian
Borneo, Kinabalu Park mencakup area luas 754 kilometer persegi mengelilingi Gunung Kinabalu. Saya langsung terpesona memandangi
pepohonan rindang ketika mobil yang kami kendarai berhenti di bagian depan dari
Kinabalu Park. Suasana asri langsung ditemui ketika menjejakkan kaki di
pelataran depan dari kawasan Kinabalu Park.
Balsam Buffet Restaurant nan Asri
Pak Jun – tour guide kami langsung mengarahkan kami untuk menikmati makan
siang terlebih dahulu sebelum nantinya kami akan diajak berjalan kaki menyusuri
beberapa spot di bagian dalam taman Kinabalu. Lokasi kami makan siang adalah
Balsam Buffet Restaurant – what?!! Makan
siang pake Balsam?!!!... jangan kaget dulu, itu hanya nama restaurannya saja, hehehe. Soal sajian makannya yang
dihidang prasmanan itu, sungguh lezat. Yang paling saya suka adalah pasta corner – karena ada koki yang siap
mengolah pasta termasuk noodle soup atau tom yum sesuai pilihan dan selera pengunjung.
hidangan prasmanan yang lezat di Balsam Buffet Restaurant
Pasta Corner nya banyak pilihan dan lezat
Usai makan siang lezat dan puas,
pak Jun mengajak kami untuk melangkahkan kaki ke beberapa bagian dalam dari
taman Kinabalu. Tapi sebelumnya, melalui papan informasi, pak Jun menjelaskan
beberapa bagian dari taman Kinabalu termasuk aktivitas apa saja yang bisa
pengunjung lakukan di taman Kinabalu hingga pendakian ke puncak gunung Kinabalu.
pak Jun menjelaskan kawasan Kinabalu secara lengkap berdasarkan Peta
SINGGAH KE GRACE HOSTEL
Siang itu, beberapa pengunjung
juga banyak melakukan perjalanan bersama kami. Tujuan mereka tentu beragam. Ada
yang terlihat melakukan tracking ke bagian taman dan perbukitan, ada pula yang
berjalan mengikuti jalan aspal nan lengang seperti kami lakukan. Meski cuaca
mendung dan sesekali berhias rintik hujan, tidak menyurutkan langkah kami
menikmati taman Kinabalu.
Grace Hostel
ruang tamu yang hangat dengan perapian
Karena hujan semakin deras, kami
berhenti pada sebuah penginapan bernama Grace Hostel.Menurut pak Jun, Grace Hostel biasa digunakan
oleh para pendaki yang akan menujuatau
yang usai melakukan pendakian gunung Kinabalu. “ini adalah peristirahatan
pertama, sebelum pendaki melakukan tracking menanjak.” ujar pak Jun. “atau jadi
tempat peristirahatan para pendaki usai melakukan pendakian.” jelas pak Jun
kemudian.
balkon yang nyaman dan asri
nyaman bersantai
Saya dan rekan rekan pun menengok
sekeliling dari Grace Hostel. Dua ibumuda menemani kami melihat-lihat beberapa bagian di Grace Hostel.Bagian beranda yang asri dengan bangku bangku
kayu yang tertata rapih sungguh bagian instagramable Grace Hostel. Lalu ada
pula ruang tamu dengan sofa nyaman dan perapian yang dapat digunakan pengunjung
untuk menciptakan suasana hangat kala cuaca dingin. Kamar tidur dalam Grace
Hostel pun beragam. Sebagai penginapan berbasis sharing cost, Grace Hostel
dapat dimanfaatkan pengunjung dalam jumlah group. Jadi bisa ambil kamar dengan
dua tempat tidur, tiga tempat tidur atau 6 tempat tidur dalam satu ruangan.
kamar tidur 4 orang
kamar tidur 6 orang
kamar mandi
Disekitar Grace Hostel pun ada
beberapa vila vila yang juga dapat jadi pilihan pengunjung taman Kinabalu
bersantai menikmati alam sekitar taman Kinabalu yang sejuk. Selain itu
disekitar taman Kinabalu ada banyak atraksi alam dan kegiatan menyenangkan yang
dapat di manfaatkan oleh pengunjung, seperti bersepeda gunung,birding, wisata pertanian, golf bahkan cocok
buat kamu pecinta seni photography.
Sungguh ada kenyamanan kala
menyatu dengan alam dan menjadi bagian dari sejuknya udara dan indahnya karya
Pencipta. Keinginan saya untuk dapat kembali ke Kinabalu semoga kelak terwujud.
Kebayang ademnyaaa.. itu di gunung Ada buffet semewah it enak banget ya. Terus kebayangnya mau Naik Gunung fasilitasnya bersih dan rapi kayak di Grace Hostel ituuh. Bagus banget
restaurant buffet itu dalam area Kinabalu Park kakak...biasanya jadi tempat peristirahatan mereka yang kelar tracking di kinabalu park juga luas atau buat mereka yang sebelum tracking gitu...hehehe... Hostelnya hommie banged pula.. murah lagi kalo buat rame rame..
Bentuk gunungnya sangat berkarakter ya bang, gak monoton kayak gunung kebanyakan. Aku jadi ingat dulu sempat heboh turis asing yang berkelakuan jelek (dengan pose telanjang) di atas puncak gunung. Bener-bener kelakuan yang gak bisa ditolerir.
Inget juga cerita mbak Lina yang mendaki gunung ini. Tapi aku gak bakalan kuat. Lha gunung Phantom aja aku nyerah hwhw
hhmmm.... pengen juga one day ke puncak Kinabalu. tapi kudu persiapan kayaknya...secara aku kan cuma tukang photo photo gaya ajaa...hahahahaha hobby photo di laut meski gak bisa renang.... hahahahahha
Taman Nasional Kinabalu ini sangat baik sekali. Platform kayu yang diperuntukkan bagi pengunjung yang ingin tracking ke dalam taman bahkan tidak bikin kaki sakit. Pokoknya setiap destinasi yang dikunjungi di Sabah berkesan dengan caranya sendiri
banyak juga kok Gunung yang Kece di Indonesia (jangan membanding-banding kan ah, tetap bumi pertiwi lebih baik) ... gak same keatas krna butuh persiapan ..naek gunung kan kudku bawa perlengkapan dan stamina yang cukup bukan sekedar datang datang aja kan? :)....
Bagus banget pemandangan gunungnya! Sebagai orang Bandung, pemandangan gunung tuh makanan saya tiap hari :D ada yg bagus juga ya ternyata di Malaysia. Nice!
Waaahhh Kalo soal bentangan Alam, Bandung juga Kece .... aku aja senang main ke Bandung, aksesnya juga mudah yaaa... kangen jelajah Lembang...suasananya suka banged ..
tempo hari itu terkendala waktu ...jadwal kunjungan padat. jadi gak sampe detail banged di Kinabalu Park nya...kabar baiknya akan ada kunjungan yang kelak akan detail bahkan bakal ngeCamp di tengah hutan gitu (semoga)
Perjalanan dari KK ke Kinabalu Park ngga berasa lama soalnya ditemani duo desah cha cha cha. Terima kasih sudah menghibur kami selama di perjalanan hehehe.
Waaah keren banget mas foto ala levitasinya. Btw sayang banget ya nggak bisa eksplor lebih jauh lagi. Padahal luas kayaknya taman Kinabalu itu. Mudahan dapat kesempatan lagi ya mas..
Kebayang ademnyaaa.. itu di gunung Ada buffet semewah it enak banget ya. Terus kebayangnya mau Naik Gunung fasilitasnya bersih dan rapi kayak di Grace Hostel ituuh. Bagus banget
BalasHapusrestaurant buffet itu dalam area Kinabalu Park kakak...biasanya jadi tempat peristirahatan mereka yang kelar tracking di kinabalu park juga luas atau buat mereka yang sebelum tracking gitu...hehehe... Hostelnya hommie banged pula.. murah lagi kalo buat rame rame..
HapusBentuk gunungnya sangat berkarakter ya bang, gak monoton kayak gunung kebanyakan. Aku jadi ingat dulu sempat heboh turis asing yang berkelakuan jelek (dengan pose telanjang) di atas puncak gunung. Bener-bener kelakuan yang gak bisa ditolerir.
BalasHapusInget juga cerita mbak Lina yang mendaki gunung ini. Tapi aku gak bakalan kuat. Lha gunung Phantom aja aku nyerah hwhw
omnduut.com
hhmmm.... pengen juga one day ke puncak Kinabalu. tapi kudu persiapan kayaknya...secara aku kan cuma tukang photo photo gaya ajaa...hahahahaha hobby photo di laut meski gak bisa renang.... hahahahahha
HapusAhahaha. Aku kok langsung ketawa ya pas baca duo desah 🤣
BalasHapushahahahahahahahhahahahahahha.......ingat desahd esah nya yaaaa
HapusTaman Nasional Kinabalu ini sangat baik sekali. Platform kayu yang diperuntukkan bagi pengunjung yang ingin tracking ke dalam taman bahkan tidak bikin kaki sakit. Pokoknya setiap destinasi yang dikunjungi di Sabah berkesan dengan caranya sendiri
BalasHapusyesss mbaaa.... sampe jalan pun kita senang aja photo photo mulu wkwkwkw... apalagi hasil jepretan mba evi kece semuuuaaahhhhh
HapusAku kok jadi nge-fans sama Duo Desah ya...
BalasHapusaaahhh bisa ajaaa...
HapusAduh jalanan dan fasilitasnya ok banget ya ndroo
BalasHapusBuat mupeng, gunungnya cantikkk
Ahhh tapi gak ada akohhh 😂😂😂
mba Rai ikut yok kapan kapan kita bareng gitu trip nya...trip mba rai cadas cadas pulaak!!.... biar bisa di photo in lagi hehehehe
HapusNggak naik sampai puncak bang? sepertinya gunung di sana jauh lebih rapi pengelolaannya ya. Berbeda dengan gunung-gunung di Indonesia :-)
BalasHapusbanyak juga kok Gunung yang Kece di Indonesia (jangan membanding-banding kan ah, tetap bumi pertiwi lebih baik) ... gak same keatas krna butuh persiapan ..naek gunung kan kudku bawa perlengkapan dan stamina yang cukup bukan sekedar datang datang aja kan? :)....
HapusBagus banget pemandangan gunungnya! Sebagai orang Bandung, pemandangan gunung tuh makanan saya tiap hari :D ada yg bagus juga ya ternyata di Malaysia. Nice!
BalasHapusWaaahhh Kalo soal bentangan Alam, Bandung juga Kece .... aku aja senang main ke Bandung, aksesnya juga mudah yaaa... kangen jelajah Lembang...suasananya suka banged ..
Hapuswah sayang juga ya gak sampai eksplore ke taman nasionalnya, aku juga penasaran untuk lihat satwa di dalem sana bang.
BalasHapustempo hari itu terkendala waktu ...jadwal kunjungan padat. jadi gak sampe detail banged di Kinabalu Park nya...kabar baiknya akan ada kunjungan yang kelak akan detail bahkan bakal ngeCamp di tengah hutan gitu (semoga)
BalasHapusPerjalanan dari KK ke Kinabalu Park ngga berasa lama soalnya ditemani duo desah cha cha cha. Terima kasih sudah menghibur kami selama di perjalanan hehehe.
BalasHapusDuo Desah menerima anggilan buat konser jadi hancur semakin hancur..silakan hubungi teguh untuk kasih Job Show ke kami hahahahah
HapusWaaah keren banget mas foto ala levitasinya. Btw sayang banget ya nggak bisa eksplor lebih jauh lagi. Padahal luas kayaknya taman Kinabalu itu. Mudahan dapat kesempatan lagi ya mas..
BalasHapusWaah keren banget pemandangannya....
BalasHapus