‘Inovasi
atau Mati’.
Barisan
kata itulah yang selalu saya ingat bila bicara soal inovasi. Tak ubahnya sebuah
jasa usaha yang terus dituntut untuk berinovasi baik malalui pelayanan maupun
produk. Di Els Coffee – kafe di Lampung yang tak hanya menyajikan beragam kopi
berkualitas tetapi juga senantiasa menyuguhkan hidangan yang layak untuk
dinikmati. Buat pencinta citarasa
masakan istimewa, tak ada salahnya menjajal suguhan inovasi Els Coffee, mulai
dari sajian ayam marah hingga kopi arang!.
Salted Egg Yolk Chicken Chop - Ayam crispy yang berpadu dengan kuning telur asin + dengan taburan bumbu cabai garam daaan sunny side up on top! |
SALMON GEPREK
Sajian
pertama yang mencecap lidah saya adalah sepiring nasi yang pulen dengan irisan
salmon tebal dan segar lengkap dengan bumbu cabai layaknya sajian ayam geprek
pada umumnya. Yang istimewa, sajian ikan salmon yang empuk itu begitu menyatu
dengan racikan bumbu cabai yang tak begitu pedas. Terlebih kehadiran keju
sebagai penambah sensasi gurih pada sajian.
Salmon Geprek!! |
GYUDON DAN GYUTANDON
Penyuka
sajian kuliner khas negeri sakura pun tak perlu khawatir. Els Coffee
menghadirkan dua menu khas Jepang melalui Gyudon dan Gyutandon. Mulanya, dua
menu tersebut merupakan menu favorite sang Chef – mba Tia dan sang owner Els Coffee – mas Elky. Jadi upaya mereka menghadirkan Gyudon dan Gyutandon di
Els Coffee cukuplan bernostalgia pada masa kuliah mereka dulu.
Gyudon,
makanan Jepang jenis Donburi yang memiliki makna mangkuk atau beef bowl. Sebagaimana maknanya, Gyudon
hadir berwujud semangkuk nasi putih dengan irisan daging wagyu import pilihan
dan irisan bawang Bombay yang telah di racik bersama kecap asin dan sedikit
gula sebagai penyedapnya plus telur mata sapi sebagai toping.
Gyudon |
Jenis
citarasa Jepang kedua yakni, Gyutandon.
Melihat tampilannya, kita langsung tertatik dengan irisan daging yang
tersaji. Tapi jangan salah, ke-khas-an Gyutandon adalah irisan tipis lidah
sapi!!. Eiittss… Tidak sembarang
lidah sapi yang bida di sajikan lho… Gyutandon yang lezat justru menggunakan
lidah bagian tengah dan atas karena hanya bagian tersebutlah yang paling empuk.
Nah, irisan lidah sapi tipis itulah yang kemudian tampil mengugah selera
terlebih cara mengolah lidah dan campuran bumbu terbaik membuat sajian
Gyutandon semakin istimewa.
Gyutandon |
BLACK DEVIL FISH
Els
Coffee pun menghadirkan hidangan bagi pecinta olahan ikan dengan paduan sambal
khas. Sesuai namanya, sajian Black Devil Fish ini berwujud ikan berbalut bumbu
pilihan. Yang bikin semakin lezat adalah sambal penamping yang tersaji apik. Meski
terbilang pedas, sambal yang tersaji dengan ikan berbalut Charcol powder itu tetap aman
diperut. Tak bikin sakit perut usai bersantap.
Black Devil Fish |
SEAFOOD BLACK INK RICE
Penikmat
sajian seafood pun tak perlu
khawatir, Els Coffee menyajikan suguhan nasi berpadu dengan seafood nan khas.
Melihat sepiring nasi berwana hitam, kita pasti dapat menerka bahwa warna hitam
pada nasi berasal dari tinta cumi. Tapi uniknya, citarasa sepiring nasi dengan
wujud cumi dan udang itu tidaklah meninggalkan aroma amis layaknya bila kita
menikmati sajian seafood. Sungguh paduan bumbu khas nusantara yang diracik apik
hingga menghadirkan wujud sajian berkelas.
Seafood Black Ink Rice |
MONGOLIAN BEEF FRIED RICE
Di Indonesia,
nasi goreng sudah jadi sangat familiar. Tapi tak salah bila kita mencoba
sitarasa nasi goreng yang berbeda. Terlebih sajian nasi goreng khas Mongolia. Hhmm… dengar nama Mongolia saja, saya
sudah tertarik. Dan ternyata ketertatikan itu semakin nyata ketika menjajal
sajian nasi goreng yang sungguh unik. Keunikan nasi goreng Mongolia terletak
pada ragam rempah yang mengikat. Dapat
dipastikan, penikmat nasi goreng Mongolia akan langsung dapat menemukan
citarasa nan khas ketika pertama mencobanya. Biasanya, nasi goreng Mongolia ini
menggunakan daging kambing. Tapi tentu di Indonesia tak semua orang menyukai
daging kambing. Jadi sajian nasi goreng Mongolia di Els Coffee diganti dengan
irisan daging sapi yang ukurannya tidak terlampau kecil, sehingga ada sensasi irisan
daging tebal nan empuk saat menyantap nasi goreng Mongolia di Els Coffee.
Mongolian Beef Fried Rice |
VIETNAM SOUP
Tak
hanya kawasan western, Jepang dan Mongolia saja. Els Coffee juga menyajikan
suguhan citarasa khas Vietnam. Berupa Vietnam Soup yang tersaji hangat dengan
potongan daging sapi berkualitas prima. Sehingga empuknya daging begitu terasa
ketika pertama mencobanya. Belum lagi sensasi nikmatnya kuah soup nan khas
dengan kehadiran mie so’un menjadikan
Soup Vietnam semakin istimewa. Belum sempat trip ke Vietnam?, cobain dulu deh Soup Vietnam di Els Coffee Bandar
Lampung.
Vietnam Soup |
ANGRY CHICKEN
Tak
perlu marah marah meski sedang menikmati ayam marah, hehehe. Els Coffee mengolah cita rasa khas nusantara dalam sajian
ayam bakar. Yang dimaksud marah pada sajian Angry Chicken adalah bercampurnya
beragam rempah dan kehadiran lemon dalam sepotong ayam bakar yang tersaji
bersama kentang goreng, jagung dan sayuran tersebut. Sungguh recommended
menu buat kamu yang tandang ke Els Coffee.
Angry Chicken |
BEEF AND CHEESE TOESTED
Ada
camilan pendamping secangkir kopi kala kamu hangout di Els Coffee. Roti
panggang dengan komposisi isi yang unik ini layak kamu coba. Pasalnya, sajian
ringan ini menjadi kaya rasa ketika mencecap bagian isi yang terdiri dari
irisaan tipis daging sapi dan saus olahan chef Tia yang istimewa. Mencobanya tak cukup hanya sepotong. Enaknya nagih cuy!!
Beef & Cheese Toasted |
WAGYU MINCED BEEF ANGLE HAIR WITH
SEWEET & SOUR SUCE
Sajian
keluarga pasta dengan bumbu istimewa dan daging wagyu cincang ini cocok buat
kamu yang menyukai olahan pasta bercitarasa unik. Pasalnya, tekstur pasta yang tersaji semakin
sensasional ketika bertemu olahan daging wagyu dengan bumbu yang cukup pekat.
Lezat Berkelas!!!. Begitu saya menyebutnya.
Wagyu Minced Beef Angle Hair with Sweet & Sour Sauce |
THAI GREEN CURRY CHICKEN
Penyuka
sajian gulai berkuah santan pun tak perlu khawatir. Els Coffee turut
menyediakan suguhan gulai ayam kuah santan
dengan bumbu nan khas. Mengangkat
citarasa Thailand dengan dikombinasikan pada lidah nusantara, Thai Green Curry
Chicken ini cocok sekali jadi pendamping makan siang atau makan malam
pengunjung. Tak hanya sekedar semangkuk
gulai ayam kuah santan saja tetapi juga irisan terong dan sayur mayur lengkap
dengan bumbu khas yang menjadikannya semakin lezat.
Thai Green Curry Chicken |
KOPI ARANG
Charcoal
Latte, adalah nama beken yang akan pengunjung jumpai saat tandang ke gerai Els
Coffee Bandar Lampung. Kopi Arang adalah
makna sesungguhnya. Hah!! Kopi
Arang??, hhmmm, jangan kaget dulu yaa… memang komposisinya Kopi dan Arang,
tapi Arang yang tersaji bukanlah arang
sembarangan lho.
Els
Coffee jadi pihak pertama yang menyajikan Kopi Arang dengan tampilan mewah di
Lampung. Bila biasanya beberapa sajian Kopi Arang berwujud sederhana, tidak
dengan suguhan kopi arang di Els Coffee.
Suguhan segelas kopi arang khas Els Coffee yang bertajuk Charcoal Latte
tersebut tidak lah mudah dikenali sebagai kopi arang.
tampilan Kopi Arang yang berkelas |
Yang
menarik, arang kualitas baik sebelum terhidang tersebut telah melalui proses pembakaran
secara tepat sehingga merubah arang menjadi karbon aktif yang berfungsi
mengikat polutan dan racun yang ada dalam tubuh. Jadi arang atau karbon aktif
tersebut dikenal ampuh sebagai obat alami anti racun. Dibeberapa negara maju ,
arang telah diracik sedemikianrupa sebagai bahan dasar utama pembuatan obat
anti racun. Selain itu arang juga berkhasiat mengobati penyakit asam lambung,
kembung, masuk angin dan panas dalam. Bahkan, arang yang dicampur dalam kopi
bisa mengikat kadar kafein berlebih dalam kopi. Jadi tunggu apalagi, segeralah
ke Els Coffee lalu pesan kopi arangnya dan beberapa sajian menu baru hasil
inovasi sang Chef dan Owner. Beragam sajian lezat yang saya uraikan diatas
hanya ada di Els Coffee House – Jalan
Batubara – Teluk betung – Bandar Lampung. Dengan harga kisaran 40 hingga 70
ribu, kamu langsung dapat hidangan dengan kualitas bahan dan racikan rasa yang
istimewa.
els coffee di lampung ini inovatif sekali ya bang.. kalo di palembang aku sendiri belum pernah icip hehe.. overated, lalu pernah ada temen makan di sana saus aja katanya bayar.. tapi yang di palembang udah ganti tempat baru, aku pun juga belum ke sana.
BalasHapuskalo yang di Palembang aku belum datangi. tapi si Chef yang olah bahan makanan stay di bandar Lampung sih..kayaknya di gerai yang di lampung gak pake bayar deh kalo soal saus
HapusGlek. Langsung laper lagi baca tulisan ini karena foto-fotonya menggodaaa.
BalasHapusPenasaran sama Salmon Geprek, Gyutandon, sama Kopi Arangnya. Salmon Geprek berlumur keju mozarella, udah kebayang nikmatnya mas! Kalau kopi arangnya, penasaran karena mau membandingkan dengan kopi jos, khas kampung halaman saya hehehe.