Daya tarik Taman Nasional Komodo tentu saja tak sebatas reptil besar yang kerap di sebut Komodo Dragon itu. Tapi bentangan pesona alam di Labuan Bajo jadi daya tarik utama saya saat ke Labuan Bajo secara langsung. Meski tiga hari, setidaknya, puluhan pesona yang saya dapat saat tandang ke Taman Nasional Komodo - Labuan Bajo.
“Selamat
datang kakak, bersiap melakukan pelayaran…” ucap anak muda dengan senyum
menawannya. Sejak saya tiba di kawasan pelabuhan Labuan Bajo, pria perawakan
kecil dan ceria itu senantiasa melempar senyum ramah kearah saya. Namanya
Tarsi. Ia akan jadi salah seorang dari total 4 orang yang akan mendampingi
pelayaran saya, Fajrin dan Astari alias Raisa high quality. Melihat dari
tampilannya, jelas Tarsi berpengalaman memandu wisatawan berlayar menikmati
beragam pesona wisata dalam kawasan Taman Nasional Komodo. Selain Tarsi, ada pula mas Indra – owner dari Be Borneo Tour yang kelak akan memberikan kami pengalaman mewah selama di Taman
Nasional Komodo. Selain itu, ikutserta seorang nahkoda Kapal dan seorang chef –yang
tampilannya tak meyakinkan sebagai chef, tapi kelak masakannya bikin saya
seolah pingsan berjam-jam saking lezatnya!
spot nyaman menikmati pelayaran |
spot nyaman menikmati pelayaran |
Suasana makan Siang dalam pelayaran - sooooo cozy !!! and the food so delicious !!. Yummy!!! |
BERMALAM AMAN DAN NYAMAN SELAMA PELAYARAN
Keindahan
Taman Nasional Komodo juga tak dapat dipisahkan dari pesona beberapa pulau
pulau yang menawan, maka kurang seru bila tandang ke Labuan Bajo hanya stay di
satu pulau saja. Untuk mendapatkan kepuasan terhadap pesona Taman Nasional
Komodo kamu harus melakukan pelayaran dengan menggunakan kapal yang tentu tak
hanya sekedar terjangkau, tetapi juga memiliki fasilitas penunjang yang memadai
sehingga pelayaran semakin nyaman dan aman. Dan yang paling penting adalah
keramahtamahan awak kapal yang kelak akan ikutserta bersama kita selama
pelayaran.
spot wajib photo di kapal Be Borneo Tour |
Beruntung,
saya dan rekan trip mendapat kapal yang nyaman dan aman dengan awak kapal yang
sangat kekeluargaan. Buat kamu yang belum pernah sama sekali melakukan pelayaran
di Labuan Bajo, ada baiknya mempersiapkan perlengkapan berlayar kamu dengan
baik. Terutama kapal yang kelak akan membawa kamu berlayar menikmati pesona
alam dalam Taman Nasional Komodo. Kamu
bisa melakukan kontak Be Borneo Tour yang kerap membuka trip dengan
harga relatif terjangkau dibanding tour operator lain. Selain itu, keunggulan
pelayanan dan fasilitas penunjang jadi keunggulan Be Borneo Tour yang belum tentu
dimiliki oleh Tour Operator lainnya. Selama berlayar bersama Be Borneo Tour, saya
menikmati suasana pelayaran yang stylish dengan nuansa kapal yang
instagramable, menu makan yang lezat, tersedia kopi dan teh sepanjang waktu
pelayaran. Dan kebersamaan yang hangat
dengan seluruh awak kapal menambah kebahagiaan selama kamu melakukan pelayatan
Live On Board (LOB) – pengalaman tinggal di dalam kapal dalan pelayaran paket
perjalanan tiga hari dua malam mengarungi Taman Nasional Komodo – Labuan Bajo.
mas Indra dan Kapal nya - be Borneo Tour |
Tersedia Paket Murah untuk Trip ke Labuan Bajo 3 Hari 2 Malam.
PENDAKIAN TIGA PULAU ; KELOR, PADAR
DAN GILI LAWA DARAT
“ … Tracking pertama kita adalah Pulau
Kelor” ucap Tarsi masih dengan senyum ramahnya ke arah Saya, Fajrin dan Raisa.
Soal trackin saya sih tak terlalu khawatir. Terlebih Tarsi beritahu kami kalau tracking di Pulau Kelor terbilang mudah.
Meski kemudian kata ‘mudah’ melakukan
tracking itu sirna ketika melihat wujud Pulau Kelor dihadapan. Well, setidaknya hamparan pasir putih
nan lembut di Pulau Kelor menyenangkan untuk didekati. Jadilah kami menapaki jejak mendaki menuju puncak
bukit pulau Kelor. Meski Tarsi bilang tracking ke puncak bukit pulau Kelor
terbilang ringan, tetap saja kewalahan mengatur langkah dalam teriknya matahari
tengah siang, detak jantung dan lelah yang berkolaborasi dalam proses
pendakian. Belum lagi tulang kaki yang tak muda lagi!!. Hahahaha. Agak ngenyut-ngenyut
gimana gitu… heheheh. Tapi semuanya terbayar puas dan menyenangkan ketika
tiba di bagian puncak. Melihat bentangan alam yang sungguh memesona.
pendakian di Pulau Kelor siang hari.!! |
Mas Indra Be Borneo Tour menikmati moment di puncak Pulau Kelor |
Pendakian
yang menuntut kekuatan mental dan tulang kaki selanjutnya adalah pendakian ke
puncak pulau Padar, yang berlangsung dihari kedua. Siapa yang tak tahu
keindahan pulau Padar bila disaksikan dari ketinggian. Tapi untuk menikmati
bentangan pulau nan menawan itu tentu butuh perjuangan untuk tracking ke bagian puncak. Sejak pukul 4
pagi kami memulai ke tepian pantai dengan perahu kano usai bermalam dekat pulau
Padar dalam kapal yang nyaman.
tempat kapal kapal bersandar sebelum tracking ke puncak pulau Padar |
tangga menuju pulau Padar |
Jangan
sangsikan keindahan Padar. Untuk menuju
kebagian puncak, kini telah dibuat
semacam tangga titian untuk pengunjung. Meski
belum rampung secara keseluruhan, tapi ratusan anak tangga sederhana tersebut
sangat membantu. Tak heran beberapa pengunjung berusia tak lagi muda pun masih
mampu tiba di puncak pulau Padar karena hadirnya anak tangga membantu langkah kaki
mereka.
Tracking terakhir yang kami alami adalah menaklukkan Pulau Gili Lawa Darat yang
kami lakukan pada pukul 5 pagi. Meski masih tersisa kantuk, tapi semangat untuk
menuju puncak tertinggi dari Pulau Gili Lawa Darat harus terwujud. Medan jalan yang kami tempuh pun tidaklah
mudah. Beberapa batu terjal jadi pijakan
saat melakukan pendakian. Turis asing juga bersemangat tiba di puncak. Nyaris
semua turis mengenakan pakaian dalam kala melakukan pendakian. Tentu saja
turis-turis itu membiarkan kulit mereka tersengat matahari pagi secara
langsung. Bisa dibilang, pendakian ke puncak pulau Gili Lawa Darat ini adalah
medan tracking yang paling tinggi dari Kelor dan Padar. Buat yang tak kuat melakukan pendakian
baiknya jangan memaksakan diri, ya…
istirahat saja tak apa.
Yai Fajrin tracking sejak pagi buta ke puncak Gili Lawa Darat |
bule bule tracking sambil berjemur. |
BERTEMU KOMODO, MANTA DAN PANTAI
PANTAI ISTIMEWA.
Kurang
lengkap rasanya bila tandang ke Taman Nasional Komodo tanpa melihat wujud Komodo secara langsung. Pulau Rinca adalah kawasan yang dapat di
kunjungi untuk melihat habitat Komodo secara langsung.
Dalam
pulau Rinca yang merupakan bentangan pulau yang luas dengan habitat Komodo
lebih dari 1.500 buah itu juga menyimpan
banyak kehidupan satwa lainnya, diantaranya kera, kerbau, menjangan, beragam
jenis burung, ular hingga tupai kerap terlihat diantara pepohonan kering dalam
kawasan pulau Rinca.
masuk kawasan Pulau Rinca - menemui habitat Komodo |
berjumpa Komodo |
Yang
buat saya senang selama di dalam kawasan pulau Rinca adalah dapat mengabadikan
diri dengan wujud Komodo dalam jarak lumayan dekat. Berkali-kali saya dibuat
kagum, saat melihat langsung wujud Komodo dalam Pulau Rinca siang itu. Meski cuaca
semakin terik, saya, Fajrin dan Raisa tidak keberatan saat dipandu berkeliling
kebeberapa bagian dalam dari kawasan pulau Rinca.
Selain
menyaksikan langsung habitat Komodo, saya juga mengagumi keindahan pantai dalam
kawasan Taman Nasional Komodo. Sebut
saja Pink Beach yang selama ini hanya dapat saya simak keindahannya melalui
media. Pantai Bidadari juga menyuguhkan
suasana pantai yang nyaman dengan kontur pasir putih yang lembut benar-benar pesona
yang tak terbantahkan. Selain itu ada pula Pulau Kanawa yang menjadi surga bagi
pecandu snorkeling maupun diving dengan pesona kehidupan bawah laut yang
juara!!. Saya pun tak sungkan berkali-kali snorkeling ditemani beragam jenis
ikan warna warni. Termasuk menyimak wujud ikan Manta dalam kawasan Manta Point
dan menikmati kawasan pasir timbul di Takka Makasar. Puasss!!!.
puas Snorkeling di Pink Beach |
pose di pulau Kanawa |
Pulau Bidadari berpasir putih bersih dan air laut biru memukau |
Sungguh
tak ada habisnya pesona Labuan Bajo. Bentangan alam dan biota laut yang menawan
serta keramahtamahan masyarakat yang selalu siap menyambut kehadiran wisatawan
kapanpun!. Kelak saya akan kembali ke Labuan Bajo.
inilah kami, tim pelayaran 3 hari 2 malam penuh kisah seru dan mengesankan. |
Untuk Trip personal, rombongan atau private, Be Borneo Tour
menyediakan paket tour untuk berwisata ke Taman Nasional Komodo dan Flores,
mengunjungi Pulau Komodo, Pulau Rinca, Pulau Padar, Gili Lawa, Pulau
Kanawa, Pulau Bidadari, Taka Makassar, Manta Point, Pulau Kelor, Wae Rebo,
Kelimutu dan lainnya dengan harga terjangkau.
Hubungi melalui email info@beborneotour.com
atau +62 856 51 202 195 untuk informasi lebih lanjut.
Soal service, Be Borneo Tour emang jawara! Aku udah merasakannya langsung saat jelajah TN Tanjung Puting.
BalasHapusKomodo, tunggu aku ya haha nanti gantian foto bareng sama aku hwhwhw
heheheh....seru banged ke Komodo...yesss Yayan udah ke Tj.Puting yaaa..kayaknya aku akan merasakan ke Tj.Puting pas desember nanti...
HapusAh kangen Kakak Tarsi. Ah ngetrip bersama Be Borneo Trip pokonnya asik banget ya, Om. Jadi ingin ke Labuan Bajo lagi deh.
BalasHapusAsyik ada aku juga di blognya Om Indra yg takut matahari.. 😛
wkwwkwkwkkwkw....jangan takut matahari nanti ketimpah mamas gendut bertatoooo
HapusWah seru nih, apalagi kalau bisa dicustomize untuk private tour juga :-)
BalasHapusbetul, Be Borneo Tour bisa buat trip apa saja. group, perorang atu untuk honeymoon juga bisa.
Hapus