Saya
ikut senang ketika mengetahui tujuan teman blogger saya – Darius dan rekannya
Billy berencana mengunjungi ke Teluk Kiluan dan Gigi Hiu. Tapi kemudian saya berfikir bagaimana dengan
kondisi jalan menuju Kiluan. Mengigat, awal
2018 lalu adalah kali terakhir saya tandang langsung ke Teluk Kiluan.
sebagian besar jalan telah di perbaiki seperti ini |
Meski
telah berkali-kali ke Teluk Kiluan, tetap saja senang bila ada kesempatan
tandang ke kawasan yang menyajikan pesona alam mengagumkan tersebut. Terlebih
pembangunan infrastruktur jalan menuju Teluk Kiluan telah mengalami perbaikan. Maka, pada 18 Desember 2018 kami pun bertolak
menuju kawasan Teluk Kiluan. Posisi dalam Avanza pun semakin komplit. Selain saya, Darius dan Billy bergabung pula
Mekhanai Adam, Filry, Azizul dan Muli Maulida.
Sebenarnya,
keberangkatan saya dan rekan-rekan
menuju Teluk Kiluan tergolong nekat!. Untuk
aktivitas menikmati pantai memang baiknya tidak dilakukan pada bulan Desember
yang cenderung musim hujan. Tapi apa daya, keinginan lebih kuat dari prakiraan
cuaca. Maka tetaplah kami berangkat dengan beberapa rencana kegiatan yang telah
disusun bersama.
beberapa kawasan longsor. hati-hati dalam berkendara. |
Kendaraan
pun melaju di sepanjang pesisir Teluk Lampung.
Melewati beberapa spot wisata bahari di kabupaten Pesawaran yang selalu
di padati kunjungan. Beruntung keberangkatan kami bukan pada akhir pekan. Terbayang
padatnya berkendara di jalan yang tak terlalu lebar. Pembanguan jalan terlihat jauh lebih baik dari kunjungan
saya sebelumnya. Meski tetap ada jalan yang berlubang di beberapa bagian. Tapi
secara keseluruhan, akses menuju Teluk Kiluan tidaklah sesualit dahulu. Termasuk tersedianya penunjuk arah yang memadai sehingga memudahkan para pengunjung menuju Teluk Kiluan meski baru pertama kali.
Meski
begitu, pengunjung tetap wajib waspada saat kendaraan melaju setelah kawasan Padang
Cermin. Beberapa bagian tebing di
sepanjang jalan terkena longsor sehingga mengenai separuh badan jalan. Yang
perlu juga diwaspadai adanya jalan berlubang dan kandas ke bagian jurang tepat
pada 300-an meter sebelum memasuki gerbang kawasan Teluk Kiluan.
separuh badan jalan yang rusak dan bersinggungan dengan jurang |
waspadai melalui jalan ini |
Terlihat
dampak hujan deras setiap hari di penghujung tahun membuat tanah longsor dan
jalan raya yang dekat dengan kawasan jurang tak kuat menahan curah hujan dan lungsur
tanah dari perbukitan. Warga setempat yang saya tanyai, jalan aspal dekat gerbang kawasan Teluk
Kiluan tersebut baru ambles beberapa minggu terakhir meski sebenarnya pengerjaan
jalan baru selesai di awal tahun 2018. Saya berfikir, bisa jadi konstruksi
pengerjaan jalan yang tidak begitu kokoh hingga mudah ambles saat musim hujan
tiba.
Happy face tiba di gerbang kawasan wisata Teluk Kiluan. |
Berhati-hati
dalam berkendaraan adalah hal wajib bagi semua pengemudi kendaraan. Meski
secara keseluruhan, rute menuju Teluk Kiluan tidaklah terlalu sulit. Terlebih
sepadan dengan keindahan bentangan Teluk Kiluan dan beberapa spot menarik yang
wajib di singgahi bila tandang ke Teluk Kiluan.
0 comments :
Posting Komentar