MENUNTASKAN MIMPI DI LIBERTY

Saya perlu waktu khusus untuk menuliskan pengalaman berikut. Karena kisah pelesiran ini berkenaan dengan impian saya sejak mengenal buku pelajaran sejarah di Sekolah Dasar.
Itulah mengapa saya begitu semangat keluar dari bus ketika koh Daniel – sang tour guide mengumumkan bahwa kami telah tiba di lokasi tujuan.  Antusias telah terkondisi sejak pagi karena jadwal kunjungan kami ke patung Liberty!. Tahu dong betapa berartinya bisa foto di patung Liberty langsung di New York, Amerika Serikat. Meski ada banyak patung Liberty kawe di beberapa taman dan pusat permainan di nusantara, hwhw.

Liberty Statue Park di New Jersey.

Rombongan kami tiba di area parkir New Jersey Harbour. Tepatnya di bagian Liberty Statue Park dalam kawasan New Jersey Harbour yang bersebelahan dengan stasiun kereta api yang tak lagi beroperasi.  Kursi-kursi taman tertata apik bak ruang tamu lengkap dengan tumbuhan bunga asli beraneka warna. Meski begitu, wujud pohon cabai bonsai dengan ukuran buah cabai yang montok-montoklah yang menarik perhatian saya dan rombongan, hehehe.

Liberty Statue Park

tampilan cabai yang menggemaskan!!.

  
Semangat eksplorasi telah saya pupuk sejak pagi. Meski kantuk masih merangkul, akan melihat langsung wujud patung Liberty menjadi semangat tersendiri pagi itu. Patung Liberty yang juga kerap disebut ‘Liberty Enlightening The World’ itu merupakan patung raksasa ikonik Amerika Serikat. Terletak di Liberty Island, tepat berada di muara sungai Hudson, New York Harbour. Terdapat dua cara bagi pengunjung untuk tandang ke letak patung Liberty. Cara pertama dapat melalui dermaga dekat Batterey Park di kawasan Lower Manhattan  dan cara kedua melalui Liberty Statue Park yang berada di New Jersey.  Saya dan rombongan melalui cara kedua. Karena hotel kami bermalam berada di New Jersey dekat dengan letak bandara John F.Kennedy dan  lebih dekat menuju Liberty Statue Park.

bangunan bekas stasiun kereta api di kawasan New Jersey Harbour

bagian dalam dari gedung besar menuju letak tiketing.

DI HALANG MENDUNG

Koh Daniel mengarahkan kami ke sebuah bangunan besar setelah beberapa menit mengabadikan diri di taman yang cantik. Puluhan pengunjung mulai berdatangan. Terlihat rombongan anak-anak sekolah dan rombongan turis macam saya dan teman-teman.  Pada  bagian dalam dari bangunan besar itulah koh Daniel menukarkan tanda pembayaran tiket yang telah dipesan beberapa pekan sebelum keberangkatan kami ke USA. Oh, ia, untuk tiket akses ke patung Liberty baiknya melakukan pemesanan melalui web sebelum tiba di New York meski ada pula penjualan tiket on the spot. Tapi untuk mengurangi proses antrian panjang baiknya beli online saja. Tiket wisata ke patung Liberty seharga $18.50 per orang. Harga tiket tersebut sudah termasuk akses kapal pulang pergi untuk para penumpang. Tapi tidak termasuk akses ke bagian puncak dari patung Liberty dan juga camilan yaa..hehehe.. Kalau mau akses ke bagian puncak patung Liberty juga wajib melakukan pemesanan online dan harganya terpisah dengan harga tiket tour Liberty yang $18.50 per orang itu. 

suasana bagiand alam gedung tiketing.

lembar tiket usai di print out

menuju gedung pemeriksaan. di fase ini saya tidak mengabadikan moment di dalam ruangan saat pemeriksaan.

Selesai urusan tiket yang telah tercetak dan dibagikan kami menuju bangunan selanjutnya. Di bangunan kedua yang jaraknya sekitar 200 meter dari letak bangunan tiket tadi kami wajib melalui serangkaian pemeriksaan yang runutannya sama persis dengan pemeriksaan di bandara. Ketat!!. Jacket, sepatu dan perhiasan di badan wajib di lepas. Isi tas pun wajib diketahui oleh petugas. Pada sesi security check ini, baiknya pengunjung tidak membawa tas berukuran besar apalagi koper karena akan sangat menyulitkan saat proses pemeriksaan.

mendekat ke arah Statue Cruises

Statue Cruises - pengangkut penumpang menuju Liberty Island dan Elis Island.

Setelah satu persatu dari rombongan kami melalui proses security check kami melangkah menuju letak Statue Cruises – kapal berukuran besar tersebut terbagi 3 lantai. Lantai 1 dan 2 untuk ruang duduk penumpang tertutup sedang lantai 3 berupa ruang duduk terbuka. Nah, saya memilih duduk di dek atas terbuka itu. Meski beberapa saat berada di dalam kapal saya merasa sedih. Pasalnya, cuaca mendadak mendung. Terlihat awan hitam menggumpal dan menutupi gedung-gedung pencakar langit kota Manhattan. ‘Semoga gak hujan’, bisik saya dalam hati. Kebayang apa jadinya kalau hujan!. Alamat hasil bidikan kamera kurang kece!.

suasana Dek Atas Statue Cruise

Statue Cruises yang kami tumpangi perlahan meninggalkan kawasan Liberty Statue Park di New Jersey. Seluruh rekan memilih tempat duduk membaur dengan penumpang lainnya. Sedang saya memilih melihat-lihat beberapa bagian dalam kapal. Sembari melihat aktivitas penumpang lain. Bagi yang lapar dan haus, dalam Statue Cruises tersedia kantin yang menjajakan camilan khas orang Amrik ; burger, hotdog, teh, kopi dan minuman bersoda. Jangan ngarep ketemu cenil, lupis dan wedang ronde yaaa… hhmhhm. Tersedia juga beberapa wujud cinderamata dengan harga yang tergolong murah ketimbang beli di toko oleh-oleh.
 

kantin dalam Statue Cruises

bangku bangku dalam Statue Cruises.

NILAI SEJARAH LIBERTY

Usai lebih kurang 40 menit berlayar kapal merapat di pulau Liberty. Seluruh penumpang berhamburan keluar dengan tertib dan bergegas melangkah ke letak patung setinggi 93 meter tersebut. Kabar baiknya, mendung yang sempat menghias diawal pelayaran perlahan menghilang. Sontak senang karena bentuk patung begitu jelas terlihat.

Secara makna, Liberty berarti kebebasan. Begitupun dengan makna awal didirikannya patung ini sebagai tanda kebebasan Amerika Serikat. Patung Liberty yang digambarkan dengan sosok wanita berjubah yang mewakili Libertas, seorang dewi kebebasan Romawi. Patung Liberty berdiri dengan obor di atas kepala yang dipegang dengan tangan kanannya serta tangan kiri membawa sebuah tabula ansata dengan tulisan Romawi yang menggambarkan tanggal deklarasi kemerdekaan Amerika Serikat, "JULY IV MDCCLXXVI" (July 4, 1776).   Patung yang merupakan simbol selamat datang untuk para pengunjung, imigran dan orang Amerika yang datang kembali tersebut merupakan karya dari sosok legendaris yang membuat menara Eiffel di Perancis yakni Gustave Eiffel bersama rekannya Frederic Auguste Batholdi. Dalam catatan sejarah, patung Liberty diberikan Perancis untuk Amerika Serikat sebagai hadiah peringatan kemerdekaan pada tahun 1886 dan kemudian diresmikan ada 28 Oktober 1886.
 

photo bersama all group setelah tiba di pulau Liberty. (saya tidak ada dalam frame karena saya lebih senang memphoto ketimbang di photo, heheheh).

wujud patung Liberty tampak belakang.

akhirnya bisa ke Patung Liberty yang sesungguhnya.!!

View this post on Instagram

A post shared by Indra Pradya (@duniaindra) on Oct 31, 2019 at 5:53pm PDT

 

tuntaslah Mimpi photo berlatar patung Liberty yang sebenarnnya. Thanks Bunda Eva berkenan mengajak saya.

Bila punya cukup waktu, baiknya pengunjung masuk ke bagian museum yang berada di dalam ruangan bawah dari bentuk bangunan patung Liberty. Jangan lewatkan pula untuk melihat bentangan gedung pencakar langit kota New York dari kawasan pulau Liberty melalui teleskop yang terletak di pekarangan bagian muka dari wujud patung Liberty. Termasuk berpose di dermaga kayu dekat letak teleskop itu. Bersantai di beberapa kafe dan resto yang berada di area pulau Liberty juga dapat jadi aktivitas menarik selain memotret diri berlatar patung Liberty. Saya pun kesampaian photo berlatar Liberty asli di New York pakai kain nusantara lengkap dengan kikat!. Sesuatu yang memang saya rencanakan sejak dulu. Tuntaslah tugas saya memuwujdkan salah satu dari banyaknya daftar impian yang saya buat sejak kecil. Terima kasih saya pada Bunda Eva yang berbaikhati melibatkan saya dalam perjalanan penuh kenangan ini.

gunakan ini untuk lihat gedung gedung pencakar langit di kota New York

terlihat kan gedung gedung bertingkat di kota New York?

wujud mueseum imigrasi di pulau Elis.

Usai meninggalkan pulau Liberty, Statue Cruises yang pengunjung tumpangi akan berhenti di pulau Elis – sebuah pulau dengan bangunan Museum Imigran – museum yang menandakan masuknya para imigran ke Amerika pada masa 1892 hingga 1954 yang dikelola oleh Nation Park Service. Pengunjung juga boleh singgah untuk melihat-lihat museum. Karena tiket tour Liberty juga termasuk mengunjungi Museum Imigran. Sebagai sebuah ikonik Amerika, tandang ke pulau Liberty tentu masuk daftar kunjungan wajib bila ke New York.  Waktu tour yang di buka sejak pukul 08.30 hingga 16.00 tersebut tak hanya sekedar menawarkan sensasi pengalaman semata tetapi memiliki unsur sejarah yang sayang untuk dilewatkan.