…”Aku
gak jadi ambil Job malam Tahun Baru.”… lapor saya pada Istri suatu sore sepulang
kantor. Dan seperti biasa, yang menerima laporan tersenyum.
Ia
tahu betul siapa suaminya. Apa yang suaminya putuskan, selagi tak berpengaruh
pada hal-hal prinsip rumah tangga yang telah kami sepakati sejak awal
memutuskan menikah, tidaklah ia banyak menyanggah.
“Karena
aku gak ngeJob malam Tahun Baru, tak
ada uang masuk ya…?” kelakarku pingin
tahu reaksinya.
“Ayah
mau ambil Job atau tidak, itu
keputusan Ayah. Toh, yang ngejalaninnya Ayah, bukan Bunda. Soal
penghasilan itu ketentuan Allah. Pasti ada rezeki dari sumber lainnya.” Uraian tegas dengan sorot mata yang tetap
teduh kearah saya.
SEBAB TAK MANGGUNG DI TAHUN BARU
Jauh
sebelum datangnya bulan Desember, ada beberapa tawaran memandu acara Tahun
Baru. Dua dari hotel berbintang di Bandar Lampung dan satu dari pusat rekreasi
keluarga yang letaknya di bagian selatan Lampung. Semuanya tak menarik minat
saya. Bukan karena konsep acara, tapi lebih karena nominal honor yang tak
sesuai. Huh! Sombong!, hahaha. Please, jangan Nyolot
dulu. Gini, saya jelaskan. Misal,
untuk acara wedding yang berlangsung
di akhir pekan pada hari sebelum tutup tahun, saya dibayar 100 rupiah, misalny.
Nah, kan sesuatu yang tak sesuai jika
di gelaran istimewa pergantian tahun saya tetap di bayar 100 rupiah?!, hehehe, Itu yang saya maksud tidak
sesuai. Bagi para pekerja seni yang bergelut didunia panggung ke panggung pasti paham dengan apa yang saya maksud.
…”Mohon
pengertiannya, biaya produksi sekarang naik semua!!...” begitu pinta
penyelenggara agar saya memaklumi.
Well, saya tahu semua biaya produksi event naik. Tapi penyelenggara juga
wajib tahu kalau kenaikan itu juga dialami oleh pengisi acara ; penyanyi,
pemusik, MC, dan lain-lainnya!. Bukan
berarti karena harga produksi naik, trus
bayaran MC jadi rendah sekali. Dengan
jumlah honor yang tidak sesuai, apakah saya harus mengurangi tampilan sebagaimana
biasanya ?, tidak pakai pakaian yang layak, misalnya. Tidak pakai minyak rambut
dan parfume hingga tidak harus semir
sepatu. Honor MC itu termasuk biaya biaya yang bisa jadi tak pernah difikirkan
oleh penyelenggara acara. Untuk
kebutuhan pra event seorang MC,
misalnya ; musti ngulik detail acara, pelajari product knowledge, pahami konsep acara
dengan matang agar tidak terlalu terpaku teks, mikirin gimana caranya keep
crowed and smart joke, biar gak
garing!. Termasuk hafalkan CV artis
sampai cari tahu hal-hal terbaru yang terjadi pada kehidupan keseharian si artis
sebagai bahan on stage!. Hah, dah lah, pekerja panggung, yang
sering ngMC seperti saya, pasti ngertilah hal-hal prosedural yang tak
kasat mata tersebut.
Jadi
singkatnya, saya tidak terima pekerjaan memandu acara dipergantian tahun
sebagaimana tahun-tahun sebelumnya. Cukuplah terima acara Ghatering perusahaan Farmasi di Minggu
pagi, 31 Desember 2017.
Oke, sekarang balik ke cerita saya, istri dan keluarga kecil
saya saja yaa…hehehe. Go Back!!
SUDAHLAH, MARI KITA PACARAN!
Dua
hari jelang akhir tahun, Yuke Nangungo
– sahabat gelo saya sejak masa cungkring belagak kece dulu, nawari saya dua
tiket New Years Eve Dinner di Novotel Lampung. Awalnya, tiket itu
untuk Yuke. Tapi entah mengapa ia berikan ke saya. Mungkin dia tahu kalau saya
suka makan banyak diacara Dinner gitu!.
Hahahah. Tak banyak fikir saya pun terima
tawaran dua tiket masuk acara di Novotel tersebut. Meski kemudian, saya harus menyusun
rinci soal bagi waktu di tanggal 31 Desember itu!.
Jadi,
sejak 16 Desember 2017, saya telah mencanangkan program untuk banyak meluangkan
waktu bersama anak istri. Mengingat si Abang (anak bujang pertama), sedang
mendapat jatah libur sehabis ulangan dari Pondok Pesantren dimana ia menuntut
ilmu. Jadilah setiap hari selalu ada aktivitas yang saya lakukan bersama anak
istri dalam formasi lengkap disela waktu luang seusai kerja maupun job manggung.
“Dateng yuk?…” pinta saya pada Istri
sembari menyodorkan dua lembar tiket kelas VIP pemberian Yuke Nangungo.
“Minat
datang?...” kembali saya mengulang pertanyaan yang belum mendapat respon.
“Kita
kan harus anter Abang pulang ke Pondok Pesantrennya di tanggal 31 sore. Trus Ayah ada acara Ghatering di tanggal
31 pagi. Ayah Capek lho, abis Acara, trus Nyetir anter Abang ke
Punggur, malamnya kita ke acara. Belum lagi si Koko dan Syara yang gak mungkin kita ajak kan?, karena tiketnya cuma dua?!”.
Panjang sekali penjelasan wanita Jawa yang pandai Matematika ini.
“Sesekali
lah kita pacaran…” rayu saya sembari mendekap badannya.
salah satu moment kebersamaan dengan formasi lengkap - keluarga kecil kesayangan ku. |
SEGALA RENCANA LANCAR JAYA!
Sejak
pagi di hari Minggu terakhir pada Desember 2017 itu, saya telah berkutat dalam
persiapan memandu acara ghatering. Sembari melakukan persiapan, saya berdo’a agar
acara berlangsung ontime sesuai rundown.
Dan sang Pencipta semesta mewujudkannya!. Saya langsung meninggalkan
lokasi acara tanpa perlu makan sebagaimana biasanya. Sebagai gantinya, saya sempat
menuruti permintaan si Abang yang doyan makan puyuh dan bebek goreng di AlasCobek sebelum akhirnya mengantarkan Abang ke Pondok Pesantren di Punggur –
Lampung Tengah, tepat pukul 2 siang.
Sengaja saya mengatur waktu menuju Punggur lebih awal agar Abang tiba
sebelum waktu Ashar. Dan setelah Ashar saya bisa kembali ke Bandar Lampung untuk
bersiap tandang ke Novotel Lampung lepas Isya. Hah!. Semua rencana berjalan lancar tanpa hambatan. Penerapan ‘Time Management’ yang saya pelajari sejak
dulu selalu bisa diandalkan.
sempat ajak anak anak makan di Alas Cobek sebelum antar Abang kembali ke Pondok Pesantrennya. |
PEMBICARAAN BERKUALITAS
Setelah
melancarkan beragam bujuk rayu pada Koko dan Syara – bujang kedua dan gadis
bungsu kami. Akhirnya mereka berkenan kami titipkan pada Ibu dan Bapak dari
Istri saya. – Untungnya, orang tua kami selalu berkenan direpotin!, hahaha.
Sungkem pak, bu!.
Saya
dan Istri pun berangkat ke Novotel Lampung setelah sempat beberapa menit melakukan
diskusi soal dress code yang sesuai untuk acara bertema ‘Paradise Garden Party’, dengan bintang tamu Bebi Romeo.
Hasil diskusi pun disepakati. Kami datang dengan mengenakan busana nuansa
bunga-bunga!. Untung ada stock baju
bunga-bunga jaman orde alay dahulu. Brangkat Genks!!!
…”seperti
pacaran ya, gak bawa anak gini…”
bisik Istri saya membuka percakapan saat memasuki lokasi acara di Novotel Lampung.
“bukannya
kita pacaran tiap hari ?” lirik saya pada Istri yang kemudian dihadiahi cubitan
kecil di lengan saya.
Sesekali
tangan saya melingkar dipinggangnya, diantara genggaman erat disela proses
masuk ruangan hingga memilih hidangan. Sesuatu yang jarang saya lakukan di hari
biasa.
Saya
memiliki banyak bidang dalam kehidupan. Sebagai Suami tiga anak ; wajib
hukumnya untuk pandai mengatur waktu saya untuk hal-hal diluar dari rumah
tangga yang saya bina bersama istri. Dunia pekerjaan, pelaku pemula dunia
bisnis, anggota beberapa organisasi
dan komunitas, dunia jalan-jalan dan
penulis kisah perjalanan sampai pada dunia biduan dan entertainment. Semua
harus seimbang!. Wajib pandai mengatur waktu sedemikian rupa agar segalanya
berjalan sesuai porsinya. Tetap, My Family is Priority!.
dress code kami ; bunga bunga dimana-mana |
KOMITMEN PADA KESEPAKATAN BERSAMA
Sejak
awal pernikahan, saya dan istri sepakat untuk tetap melakukan hal-hal yang
seusia kami lakukan dengan syarat ‘sadar akan status kami yang telah terikat
dalam lembaga pernikahan’. Maklum, saya dan istri terbilang menikah cukup muda.
Sama sama 24 tahun kala itu. Itulah sebabnya, hingga kini, istri saya tidak
pernah terlalu banyak mendikte akan banyaknya aktivitas yang saya lakoni
sehari-hari. Ia tak pernah melayangkan protes tajam apalagi posting di status
medsos soal kekesalannya pada saya.
Ia
akan langsung sampaikan bila ada yang mengganjal. Istri saya itu pandai menegur
saya. Ia dapat mengungkapkan amarah tanpa buat saya tersinggung atau malah balik
marah. Ia air yang menyirami kesalahpahaman berfikir saya. Ia juga angin yang
menenangkan amarah saya. Ia pandai menempatkan diri. Ia dapat sangat tegas
berkata ‘Tidak’ untuk hal-hal yang melanggar prinsip dan kesepakatan pernikahan
kami. Tapi kadang ia tak pernah marah bila saya sedang menggandurungi satu
pilihan aktivitas.
“Kok, Bunda gak melarang aku ikutan ngeTrip?”
tanya saya bila ia mengizinkan saya travelling. “Aku kenal banget Ayah. Traveling itu penyegaran buat fikiranmu, walaupun aku larang, Ayah
tetap berangkat, kan?”. Untaian kalimat
yang menohok dari sosok wanita Jawa konservatif.
Sebagai
pria berdarah Lampung dan Ogan Baturaja, saya merupakan pribadi yang cenderung
meletup-letup, extrovert, gemar berpetualang dan egois, meski sangat loveable
dan bisa sangat family men. Begitulah
Pisces adanya kan?, hehehe.
langsung photo bersama begitu tiba di tempat acara -biar cepet posting dan dapet like banyak hahahahah |
Saya
dan Istri terus bertutur soal rumah tangga yang kami bina hingga impian kami akan
masa depan anak-anak disela menikmati makan malam dan sajian Live Music yang
memenuhi lokasi acara di Novetel Lampung kala itu. “Semoga kita berdua sehat selalu, karena aku
pingin kita traveling bersama.
Keliling Dunia” ucap saya mulai membumbung tinggi. “Amin.” singkat ia menimpali. “Selama Ayah tetap
dijalur yang selama ini Ayah lakukan, semua yang kita rencanakan InsyaAllah berjalan lancar.” Sungguh
damai rasanya mendapat untaian kata penuh makna begitu. ‘Ada Wanita Hebat dibalik Kesuksesan Pria’ –
kalimat ini benar adanya.
Saya
tak pernah merayakan tahun baru bersama keluarga secara khusus. Karena biasanya saya bekerja memandu
acara setiap pergantian tahun sejak
jaman saya kuliah dahulu. Bagi saya,
kehadiran saya dan istri di Gala Dinner Novotel Lampung kemarin bukanlah bentuk
perayaan tahun baru yang identik dengan hura-hura. Tetapi bagian dari perayaan
waktu kami berdua. Menikmati suasana dengan pembicaraan yang berkualitas.
Bertutur pada pasangan soal masa lalu dan rentetan harapan dimasa mendatang
hingga berkelakar hal-hal konyol dan melas yang pernah kami lalui diperjalanan
jelang 15 tahun usia pernikahan. Do’a
kami tetap sama ; terus sehat dan
bahagia bersama hingga kehendak Pencipta yang memisahkan.
hadiah dari Novotel Lampung buat saya dan istri |
Noted ; Terima kasih Novotel telah memilih kami sebagai ‘Pasangan Berbusana Terbaik Sesuai Tema’ dan postingan ‘The Most Like’ di akun Instagram saya. Hahahah. Tak sia-sia diskusi soal baju bunga-bunga sampai posting IG sesegera mungkin ditempat acara. 1 tiket bermalam di Novotel Lampung dan 1 tiket bermalam di Novotel Harmoni Jakarta, akan jadi #FamilyQualityTime selanjutnya.
Aku mrembes mili membaca ikrar kalian berdua untuk jalan-jalan keliling dunia. Amin. Ya Allah kabulkanlah niat dua orang tua yang baik ini. Amin
BalasHapusMba Eviii....Mba Kmeha-Meha Kesayangan akuuuuuu....... mba dan suami yang sering ngeTrip bareng itu pun Inspirasi aku.... yesss, gak kerasa nanti anak anak udah besar, eh tinggal berdua jadi kudu jalan bareng heheheh.... Happy new Year Mba Evi Kamhea-meha Kesayangan aku..... semoga kita Sehat selalu dan lancar jaya.... Amin.
HapusHarusnya gak cuma karena berbusana terbaik sesuai tema tapi couple of the year. Sebagai orang yang sering jalan sama loe beberapa tahun terakhir, gue selalu suka kalau loe dah cerita soal keluarga. Honestly suka kagum dengan sosok istri seorang Indra yang heboh ini. Kagum dengan ketenangan dan air muka yang selalu kayak air. Tenang damai penuh penerimaan dan mampu melarutkan segala. Salam salut aku ke istrimu ya Ndra...
BalasHapusSelamat tahun baru, semoga setiap tahun selalu menjadi tahun-tahun terbaikmu dan keluarga.
Sampai jumpa di Lombok
yeeeyyyy Mba Dona Tatapan Tajam Setajam Silet Kesayangan...hehehehe beruntung abnged dapet tiket Nginep ahhahah bisa buat formasi lengkap holiday nantinya... btw aku juga selalu senang lihat mba bisa punya waktu menghabiskan waktu dengan suami dan dua gadis manis dan amndiri itu disela banyaknya acara yang mba donna lakoni.... Happy new Year mbaaa...semoga kita sehat selalu dan lancar jaya yaaaa...
HapusYesss, Ketemu di Lombok Kita...cant wait cant wait!!
Emang terkadang kita perlu berduaan hanya dg belahan hati kita ya bro. Good luck
BalasHapusyesss.... sesekali berduaan dengan obrolan hati ke hati ..hehehe...
HapusAihh romantisnya pasangan ini. Semoga bisa keliling dunia bersama keluarga ya. Selamat tahun baru Bang!
BalasHapusterima kasih Turis Cantik heheheh amiinnn..do'a nyaaa..happy new year yaaaa
HapusWaaah keren ya ikrarrnya dan semoga terus samara sampai until jannah, pasangan kece euy hihi
BalasHapusamiiiinnn.... makasih buat doa nya mbaa Tia ..
HapusBakal nambah anak, nggak nih, bang? ;)
BalasHapushahahah....InsyaAllah 3 anak saja udah cukup krna udah punya anak cewek heheheheh
HapusSetuju, tetep pacaran walau anak sudah tiga, ya Mas :)
BalasHapusyes. pacaran itu wajib tiap hari
Hapustahun depan aku mau hire kakaknya mc di kelurahanku
BalasHapuseaaa
*keluarin receh
Siiiaaappppp...Hayooookkkk ...hehehehe
HapusIndahnya kalau sudah berkeluarga mungkin kayak gini kali ya hehehe. Memang, malam natal atau tahun baru itu lebih nyaman kalau dilewatkan bersama keluarga. Bahagia sekali punya istri yang 'mengerti' konsekuensi bahwa kalau gak 'kerja' pas peak season seperti itu, artinya gak ada uang jajan tambahan hehehe.
BalasHapusyes, broh segeralah mencari pendamping hidup mu...hehehe...btw aku beruntung di beri Pencipta sosok wanita yang super Pengertian.
Hapussama bang, aku juga punya anak tiga. Emang perlu menyisihkan waktu untuk berduaan begini, hanya saja aku jauh dari saudara jadi enggak ada yang dititipin hihihi... selamat menikmati hadiah bersama keluarga tercinta...
BalasHapusthanks mba Retno ...
Hapusheheheheheh....sesekali menghabiskan waktu berdua...sesekali ramean sama keluarga lengkap...
Semoga yang disepekati dengan istri terwujud di tahun ini ya bang, good job dan sukses selalu
BalasHapusamiiiinnn.... makasih mas Didik... sukses buat kita semua yaa mas...
HapusDuh aku jadi terharu nih mas, romantisss banget 😍 Pengen banget kenal sama istrinya Mas Indra dan dengerin langsung dr sumbernya, gmn cara mencocokkan diri dgn pribadi humoris dan kdg meledak2 kayak mas Indra, hehe. Ah semoga ada kesempatan ke Lampung 😇
BalasHapusDan, selamat ya utk tiket ber quality time berikutnya😍😍😍
ahhahahaha yesss...bangedddd mbaaa... aku dan istri itu berbeda sejuta persen!!!.... tapi justru beda nya kami itulah bisa saling melengkapi.
Hapusnanti kalo ke Lampung bisa hangout bareng istri aku dech yaaa heehheeh atau semoga ada waktu aku ajak keluarga ke Jember yaa heheheh amiinnn
duh, jadi pengen nikah abis baca postingan om indra. Ahahahhaa
BalasHapusLanggeng terus ya om dan semoga cita-cita keliling dunia bisa teecapai.
GBU
amiinnn....yeesss traveling berdua istri telah kami rencanakan ketika nanti ketiga anak sudah besar, sudah bisa ditinggal...jadi kami akan pacaran lagi..hehehe... kalo mas Darius merit undang aku yaaaa...
Hapusaamiin..
BalasHapusman jadda wajada...