Jadi
perwakilan Indonesia dalam ajang perkumpulan 30 blogger dari 30 negara yang aktivitasnya
berpusat di Kerala – India bagian selatan, tentu membawa kebahagiaan
tersendiri. Ingat, siapapun yang terpilih pasti telah melalui proses panjang
sejak awal melakukan pendaftaran hingga totalitas mengumpulkan vote sampai
akhirnya mendapat ucapan selamat dari penyelenggara dan kemudian berangkat ke
Kerala dengan fasilitas penunjang yang mengagumkan.
Beruntung
saya pernah menjadi bagian dari KeralaBlog Express Season 4 diawal tahun 2017. Berdasarkan dari pengalaman menjalani
kegiatan selama 15 hari di Kerala tersebut, berikut beberapa hal yang penting
untuk diingat (syukur bila dipraktekkan), bila kamu menjadi peserta Kerala Blog
Express.
1.
TERIMA PESERTA DAN PANITIA LAYAKNYA SAUDARA
Usai mengalami penerbangan yang melelahkan, bukan berarti kita harus
belagak bak pesohor yang butuh istirahat total!. Panitia akan melakukan
penjemputan di bandara. Bahkan (dalam angkatan saya), ada peliputan media lokal
lengkap dengan host yang akan menyambut kedatangan peserta di bandara dengan
karangan bunga, layaknya penyambutan orang penting! – please, gak perlu pake dadah dadah kayak artis ya!..., hahaha.
Tergabung dalam event sekelas Kerala Blog Express menuntut peserta
membuka diri menerima segala pihak yang terlibat didalamnya. Biasanya, kita terkecoh dengan kesan pertama.
Bisa jadi kita merasa sikap dan garis wajah seseorang yang kita temui tidak
sesuai dengan keinginan kita. Jangan langsung melakukan penolakan. Siapa tahu
doi sedang tak enak body!, hehehe.
Yes, seluruh panitia dan peserta adalah pihak yang harus kamu terima layaknya
keluarga baru. Begitupun roommate-mu.
Siapa dan dari negara manapun ia, syukuri dan jadikan partner kompak supaya
hari-hari mu akan semakin seru. Termasuk juga berkenan menerima kekurangan diri
dari rekan sekamar kita itu. Bayangkan, bila kamu akrab dengan semua panitia
dan 29 blogger kece dari luar negeri?, itu ‘modal’ yang tak ternilai lho!.
2.
TAHU DIRI DAN TAHU KESEHATAN DIRI
SENDIRI
Kamu wajib pandai membawa diri. Tahu diri berarti juga tahu kepasitas
diri. Kamu wajib aktif sebagai antusias diri, tapi jangan over PeDe ya, hehehe.
Nantinya, dalam beberapa kesempatan, akan ada sosok-sosok yang mendapat tugas
khusus, yakni ; jadi model photo atau model
video. Nah, kamu jangan sirsak alias syiriq
kalo gak pernah diajak terlibat dalam pengambilan gambar. Karena memang
panitia akan mengkhususkan personal yang potogenit dan kameragenit untuk urusan
tersebut. Bila kamu tidak dilibatkan, bukan berarti kamu buruk rupa, tapi bisa
jadi wajahmu tak terlalu kameragenit. Ya kayak saya ini!, gak kameragenit samasekali!. Untungnya, meski saya tidak
kameragenit, saya punya kemampuan menyanyi dan menari yang cukup bisa
diandalkan. Jadi tetap aja ada dibarisan depan kalo soal tampil nyanyi dan
memandu jogged satu kelompok. Akhirnya direkam dan di photo juga kan? Hehehe.
Yang juga tak kalah penting, jagalah
kesehatan diri sendiri. 15 hari itu
bukan waktu yang sesaat. Kegiatan super padat dari pagi hingga malam sekali
akan kamu alami. Bawalah obat-obatan pribadi dari tanah air. Jangan ikutan
begedang kalo kondisi fisik tak memungkinkan. Jaga asupan makan. Bila lambung
tak menerima makanan pedas, jangan ngoyo
sok oke makan pedas!. Contoh, saya tak sanggup makan santan terlalu banyak,
maka meski ada sajian menu berkuah santan menggiurkan, saya tetap jaga diri
untuk tidak melahapnya terlampau banyak.
3.
SIAPKAN ‘BANK MOOD’
Suasana diri dapat berubah setiap saat. Bahkan diwaktu dan lokasi yang
tak pernah kita ketahui. Siapkan hal-hal penunjang yang bisa mengembalikan ‘suasana
hati’ kamu. Dengarkan musik misalnya. Atau menyendiri sejenak – keluar dari
keramaian. Tapi jangan lama-lama yaaa…,
nanti malah ketinggalan bis lho, hehehe.
Meski dalam beberapa photo dan video saya selalu tampil ceria, tapi saya juga
pernah mengalami ‘suasana suram’, kok.
Yang saya lakukan, keluar dari keramaian, ke toilet, atau ke kawasan sepi –
taman belakang hotel misalnya. Lakukan rileksasi sesaat, senam wajah atau
bergumam agar semangat kembali lagi. Saya juga kerap mendengarkan lagu-lagu
berlirik positif dan berirama lembut sebelum tidur dan mendengarkan lagu-lagu
berirama menghentak untuk memulai hari. Dan, obat ampuh mengembalikan semangat
diri adalah mengingat semua usaha yang telah kita lakukan agar terpilih
mewakili Indonesia diajang Kerala Blog Express!. Sungguh upaya keras yang patut
kita hargai dan nikmati.
4.
KEMAS KOPER?, BAWA CENDERAMATA
Saat mengemas barang bawaan, tak ada salahnya kamu bawa koper segede
gaban. Karena kelak itu berguna buat membawa banyak souvenir yang panitia beri,
termasuk pemberian owner dari lokasi
wisata yang kamu kunjungi. Swear!! Its
Work!. Dulu, Mba Donna – wakil Indonesia
dalam Kerala Blog Express Season 2 menyarankan saya untuk bawa Koper besar, dan
itu berguna sekali!. Selain itu, saya
dapat saran dari Yayan – perwakilan Indonesia di Kerala Blog Express Season 3
yang mengindahkan saya untuk membawa cenderamata. Kemudian saya membekali diri
dengan beragam cenderamata khas Lampung untuk Menteri Pariwisata dan pihak
SilkAir yang cover tiket PP (yang saya beri dihari pertama pembukaan acara), lalu
panitia inti dan pendamping serta sesama peserta (yang saya beri di hari
terakhir saat pesta perpisahan). Hasilnya, kamu akan dapat pelukan cinta kasih
dari semua orang. Dan tentu kamu akan mencuri perhatian banyak pihak dengan
berbaik diri bawa buah tangan, hahahah.
Kalungkan Kain Tapis Lampung ke pak Menteri Pariwisata India |
serahkan batik Lampung dan Kopi dari Els Coffee |
pak Menteri ajak Wefie bareng, yeeeyyy!!! |
masuk koran! |
masuk Koran!! |
5.
JADILAH DUTA BANGSA
Menjadi bagian dari perkumpulan blogger 30 negara tentu tak hanya membawa
diri dan nama kita secara personal. Tetapi juga membawaserta nama negara.
Itulah sebabnya, tak salah bila kita membawa identitas negara kita dalam
beragam aktivitas yang kita jalani. Sebagai contoh saya mengenakan Ikat kepala
khas Lampung – Kiket Lampung selama di Kerala. Ikat kepala itu efektif menjadi
tanda pengenal saya diantara peserta lainnya. Panitia akan sangat mudah
mengingat saya. Beberapa peserta lainnya pun begitu, ada yang mengenakan gelang
khas negaranya, scarf kecil yang mereka lilit di lengan atau leher. Ada pula
yang mengenakan topi hingga aksesories khas negara mereka masing-masing. Secara
tak langsung, kamu akan jadi representatif negaramu.
Baca juga ; Mengenal Kiket Lampung - Ikat Kepala Khas Pria Lampung.
Baca juga ; Mengenal Kiket Lampung - Ikat Kepala Khas Pria Lampung.
6.
JADILAH PENDENGAR AKTIF
Akan sering terjadi pembicaraan disela waktu kegiatan. Entah obrolan di
meja makan, selama di dalam bis atau di jeda rehat antar kegiatan. Jadilah pendengar aktif. Tak hanya sekedar
mendengar, tetapi juga menyerap informasi yang orang lain kemukakan. Simak
dengan wajah antusias dan apresiasi. Saya tak begitu mahir bahasa inggris, tapi
ketika saya mengemukakan sebuah wacana dengan bahasa inggris yang super
terbata-bata, semua tetap antusias dan berkenan sabar menyimak. Tidak ada yang
menyela apalagi menertawakan kemampuan bahasa inggris saya yang kadang, secara
susunan kata kerap terbolak-balik.
7.
OJO SOTOY MAROTOY
Jangan belagak tahu akan suatu hal,
bila benar-benar tak tahu. Sampaikanlah
sesuatu yang benar-benar kamu ketahui, termasuk hal-hal yang tak terlalu kamu
kuasai. Dalam sebuah bincang santai usai santap malam, tema obrolan kala itu
ialah aturan pajak tiap negara. Saya pun
dapat giliran angkat bicara soal pajak di Indonesia. Bukan berarti saya terdiam
atau menolak berargumen. Saya tetap sampaikan pengantar soal pajak dalam bidang
industri dan perseorangan sesuai pengetahuan saya. Meski kemudian saya sampaikan
bahwa saya tidak mengetahui secara rinci dari dua jenis pajak yang saya ketahui
tersebut. Dan mereka menghargai hal tersebut.
kebersamaan ditiap lokasi kunjungan |
tahu dong saya yang mana ?? |
8.
HINDARI CANDAAN RECEH!
Melontarkan bahan candaan juga menjadi bagian dari pergaulan. Tapi ingat,
sebagaimana aturan dari komunikasi internasional, kamu jangan mengemukakan
bahan candaan yang berkenaan dengan hal-hal yang bersifat pribadi. Jangan
membawa hal-hal sensitif, seperti ; agama, suku, kekurangan sebuah negara, tradisi
personal hingga rupa fisik seseorang dalam ranah becanda. Berbanding terbalik
dengan apa yang ada di Nusantara. Bentuk fisik kadang jadi bahan becandaan
hingga tersiar langsung di TV nasional. Ingat, kebiasaan menertawakan orang
karena fisik dan kekonyolannya tidak berlaku untuk hubungan antar personal
skala internasional. Saya sendiri paling suka menyajikan parodi pesohor internasional,
baik gaya bicara, bahasa tubuh maupun lagu mereka sebagai bahan kelakar. Karena
smua orang pastilah kenal dengan pesohor dunia tersebut.
Baca Juga ; Peserta KBE 4 yang Sayaberi Nama Selebriti Dunia
9.
JANGAN MASUK LINGKARAN DAN SKENARIO
ORANG!
Dalam perjalanan 15 hari di Kerala. Tak semua aktivitas berlangsung
lancar. Kelak, akan ada hal-hal remeh temeh yang kemudian menjadi pematik
pertengkaran, entah dalam skala kelompok maupun berorangan. Saran saja, tak
perlu memihak siapapun. Jadilah personal yang netral. Ditengah perjalanan,
kelak akan terlihat ada beberapa pihak yang berbeda. Jangan memihak siapapun!.
Dekatkan diri dengan siapapun tanpa membahas siapapun. Ingat, jangan masuk skenario yang dibuat
orang lain. Selagi bukan hal-hal prinsip
tak perlulah ikut-ikutan. Apalagi memutuskan untuk bertindak. Kecuali kalo
Suami atau Istri mu direbut orang!, Nah,
itu baru bertindak!. Eh, kan ke
Kerala gak bawa Suami atau Istri ya?!,
hahahahhaha. Maaf.
soal mimpin joged, saya pasti di depan!! |
tampil joged india!! |
soal parodi celebriti?!, saya maju!! |
10.
LIGAT!, NIKMATI SEMUANYA.
Jadilah pribadi yang disiplin. Patuh pada jadwal acara dan kunjungan yang
telah di susun panitia. Panitia akan sangat ketat soal kedisiplinan peserta.
Terlebih beberapa akses dari satu lokasi ke lokasi lainnya tidaklah mudah.
Butuh waktu untuk menjangkau kawasan tujuan.
Maka jadilah sosok yang kooperatif terhadap ketentuan panitia. Lagi pula,
panitianya asik kok, mereka akan
ketat untuk hal-hal penting atau yang bersifat sponsor, tapi tak jarang Panitia
memberi kebebasan pada peserta untuk memanfaatkan waktu luang. Bila sudah
diberi waktu luang, peserta mulai dech,
kucar kacir dengan pilihan masing-masing, ada yang pijat di hotel (bayar
sendiri), ada yang memuaskan hasrat tidur atau ke pasar tradisional terdekat,
seperti saya!.
Selain itu, jangan terlalu banyak sanggahan ke panitia. Jangan terlalu
jadi pribadi yang senang komplain. Bila
bukan hal prinsip dan membahayakan nyawa, tak perlulah melakukan sanggahan.
Nikmati semua yang disajikan panitia. Apapun bentuknya ; hotel, makanan, transportasi,
hiburan, penyambutan sampai fasilitas pendukung untuk peserta, nikmati saja. toh pengalaman saya, semua yang saya
terima adalah yang terbaik kok. Super sepadan dengan usaha ngumpulin vote siang
malam itu.
Meski
telah berupaya jadi pribadi yang baik, kita tak mungkin membahagiakan semua
pihak selama menjalani acara. Tapi bila 10 hal yang saya uraikan diatas
dipraktekkan, percayalah, kamu akan jadi pribadi yang dapat diterima semua
pihak. Tampilkan kebahagiaan melalui gerak tubuh dan pancaran wajah setiap
hari. Jadilah pribadi yang berkenan menyesuaikan diri, apapun kondisinya. Tebar
kebahagiaan, maka kebahagiaan akan terus menghampiri kamu selama acara
berlangsung. Bahkan hingga acara berakhir, banyak pihak yang akan merindukan
dirimu, unch!.
Selamat
menjadi peserta Kerala Blog Express. It’s Trip of a Lifetime.
Aku mulai berasa aura Kerala nih bang...
BalasHapusYesssss You Will. Bersiaplah mengguncang KERALA.
HapusSEMUA POINNYA BENEEER SEMUA *lha aku histeris saking setujunya hahaha.
BalasHapusDi season 3, ada 2 orang yang harus dilarikan ke rumah sakit. Satu harus opname dan diinfus semalaman. Satunya lagi harus stay beberapa jam.
Mendekati hari-hari akhir, blogger Brazil "kecelakaan" karena terburu-buru ngejar foto festival jalanan, kecium aspal sampe diperban kayak mumi heehehe.
Kepikiran buat nulis hal serupa. Makasih baaang atas inspirasinya :)
Yayan!!.... hahahahahahah sebenarnya aku iseng tulis ini gegara belum dapet ide soal Deadline yang Yayan ajukan itu hahaahha btw di angkatan aku juga ada yang tertimpa lampu gantung di hari ke 12 tapi itu murni salah lampu gantung nya wkwkwkwkwkw...... aaaerrggghhhh aku kangen moment dan semua orang di kerala !! Semoga ada kesempatan kesana lagi (Ngarep.com!) hahaha
HapusHahaha gakpapa bang, DL-nya masih 4 hari dan bisa diperpanjang sesuai kesepakatan hihihi. Nah ini yang lampu gantung menarik bang *lol* <-- mentertawakan kesialan orang lain. :))
HapusSaya gak bisa gimana bahagia dan ributnya berada di satu lingkaran yang isinya manusia dari 30 negara yang berbeda!
BalasHapusPasti diwarnai perbedaan, namun bersatu dalam satu waktu. I do agree if it's one of your greatest trip ever bang! Huehehe.
yes...itu dia..seru banged.... masih pingin rasanya merasakan keseruan itu. semoga bisa bertemu lagi dengan mereka di kesempatan dan lokasi yang berbeda (ngarep.com) hahahahahha
Hapusahahah anjay... seru bacanya... Aku udah merasa ikut tour 15 hari. hem, 15 hari lama juga ya... gak kebayang Koh Deddy nanti ikut mewakili Indonesia...
BalasHapus15 hari pasti ada drama2nya juga ya Mas.. tiga hari ketemu aja ada aja yg bikin emosi
yess.... seru mampus.... Drama? gak ada sih..paling debat debat kecil aja . beda pandangan. wajar lah kan dari latarbelakang yang beda beda..hehehe.... tapi seru mampus laahh..pengen lagi.tapi yang udah pernah gak bisa ikutan lagi hahaha
HapusNggak kebayang betapa harus banget disiplin ya mas. Seruuu ketemu orang beda negara dan tantangannya pasti cukup banyak. Jadwal dari panitia rapih ya pastiii.. aku pernah ikut jelajah gizi yg lokal aja udah seneng dan padet acaranya. Gmn iniii.. 😊
BalasHapusyes. disiplin wajib banged. ampe singgah ke toilet aja ada waktu tersendiri. Panitia nya keren atur semua jadwal perjalanan termasuk sesi entertain. meski tegas dalam disiplin, panitia juga kasih waktu rehat yang juga menyenangkan.
HapusSerasa ikut ajang pemilihan ratu sejagad ya mz. Disiplin sekali. Aku dari dulu selalu terpesona (sekaligus ngiri) sama orang-orang yang ikut Kerala Blog Kontes ini. Masalahnya, cutiku gak sebanyak dirimu gitu untuk bisa bepergian dalam waktu agak lama. Pasti jadi pengalaman tak terlupakan :)
BalasHapuspasti menterinya seneng bgt itu mas..
BalasHapussemoga bbrapa tahun kedepan bisa ikutan ajang ini :D. bawa cinderamata apa ya :hmmm
Wah postingan yang bagus sekali, ngasi insight amat detail. Berasa ikut miss universe ya. Andai ada moment, Indraa, Lampuung, Indonesiaaaa
BalasHapus