Bila
ada kesempatan, icip icip kuliner khas daerah jadi jadwal wajib bila sedang
ngeTrip. Begitupun saya. Sebisa mungkin memanfaatkan waktu untuk jajal kuliner
daerah yang tentu memiliki kelezatan yang khas. Nah, berikut beberapa sajian
khas Lombok dan Sumbawa yang sempat saya cicipi dalam perjalanan beberapa waktu
silam di Lombok dan Sumbawa – Nusa Tenggara Barat.
AYAM TALIWANG
Siapa
yang tak kenal sajian Ayam Taliwang khas Lombok ?. meski sebenarnya, hidangan
ayam beraroma khas itu berasal dari kawasan Taliwang – Sumbawa, NTB. Tapi tak
lengkap rasanya bila ke Mataram, Lombok tidak menjajal cita rasa ayam Taliwang
nan khas tersebut.
Ada
banyak gerai yang menjajakan Ayam Taliwang di Lombok. Bahkan nyaris setiap
rumah makan memiliki suguhan menu Ayam Taliwang. Meski tentu kelezatannya
berbeda. Nah, saat ke Lombok, saya sempat diajak tandang ke Rumah Makan Irama
yang konon menyajikan Ayam Taliwang lezat.
Ayam
Taliwang yang tersaji, berwujud 1 buah ayam kampung utuh dengan balutan bumbu
yang kaya rempah. Sensasi renyah nan khas langsung terasa di lidah kala
menyantapnya. Paduannya sambal yang juga khas. Konon, sejak dahulu Ayam Taliwang adalah sajian wajib setiap
berlangsungnya acara-acara sakral dalam masyarakat Nusa Tenggara Barat. Kini, menyantap Ayam Taliwang adalah
keharusan bagi siapapun yang tandang ke Lombok. Khususnya kamu penyuka jenis
sajian khas nusantara.
SATE REMBIGA & SATE PUSUT
Sate
Rembiga dan Sate Pusut adalah kuliner khas Lombok.
Sate
Rembiga terbuat dari daging sapi yang empuk dan di olah dengan resep legendaris.
Sebagai salah satu ikon kuliner di Lombok, Sate Rembiga terkenal dengan citarasa
lezat berbalur bumbu aneka rempah. Nama Rembiga sendiri berasal dari nama
kelurahan di Selaparangan , Mataram, Lombok. Saat di Lombok, saya sempat
mendatangi warung Sate Rembiga yang terkenal, yakni Sate Rembiga Ibu Sinnasih.
Sate Rembiga sebelum di bakar - warung Sate Rembiga Ibu Sinnasih |
Sate Rembiga Ibu Sennasih |
Sate
Rembiga memiliki kelezatan yang khas. Dagingnya empuk, karena memakai daging
bagian has dalam. Sebelum melalui proses bakar, daging sapi pilihan tersebut
terlebih dahulu direndam dengan bumbu yang meresap dan memiliki citarasa pedas
manis. Sensasi pedas rempah dan cabai benar benar terasa saat tercecap lidah.
Tak heran bila 20 tusuk yang saya pegang terbilang cepat tersantap. Laper dan Rakus beda tipis sih, ya ..hahaha.
sate Rembiga yang memiliki citarasa istimewa |
Selain
Sate Rembiga, ada pula Sate Pusut. Berupa suguhan sate pentul yang berasal dari
campuran daging giling dengan kepala parut halus dan ramuan bumbu yang mengikat
suguhan sate menjadi semakin lezat nan khas.
Soal
harga jangan khawatir. Satu porsi sate rembiga atau Sate Pusut dibandrol
Rp.20.000/10 tusuk dengan sajian lontong Rp. 1.000/buah. Bisa juga didampingi
menu lain macam Plecing Kangkung dan
Urap Sayuran yang jadi sajian terkenal di NTB.
Jl.
Dr. Wahidin No. 11 B, Rembiga, Selaparangan, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Phone ; 081917991747, 087864002782.
sate pusut |
BAKSO BALUNG
Bebalung
sendiri merupakan hidangan kuliner khas Lombok. Berupa sajian gulai berkuah bening tulang Iga sapi
(bebalung). Bercitarasa gurih layaknya hidangan berkuah yang menyegarkan kala
menyantapnya.
Saat
tandang ke Lombok, saya justru menyantap sajian Bebalung dalam semangkuk
bakso. Unik juga kan, bakso yang telah
jadi bagian dari kuliner nusantara itu tersaji bersama tulang iga pilihan.
Saya
diajak menyantap Bakso Balung khas Haji
Anang. Konon, Bakso Haji Anang salah satu yang terbaik di Mataram, Lombok. Dan
benar saja, Saya langsung lahap hal menyantap sajian lezat berupa bakso sapi
bersanding dengan tulang iga sapi. Recommended banget untuk dicoba.
Bakso H. Anang, Rp.20.000,-/porsi
Ruko Griya Pesona Rinjani A9 – A 10, Jl. Adi
Sucipto, Mataram Telp. 0370-683 6134
suguhan Bakso dan tulang Iga khas Lombok |
Bakso dan Tulang Iga yang menggoda selera santap. |
SATE TANJUNG
Wujud
Sate Tanjung, saya temui saat usai
gelaran Kelas Inspirasi di Lombok Utara. Mba Donna dan Bambang lah yang
mengenalkan jenis sate tanjung pada saya.
Tersaji dengan bahan dasar ikan laut berdaging tebal dengan citarasa
yang gurih dan pedas. Yang menarik, bila sate pada umumnya tersaji berbumbu,
maka Sate Tanjung disajikan tanpa menggunakan saus apapun. Bumbu yang membalut daging ikan semakin
meresap saat melalui proses bakar layaknya sajian sate pada umumnya.
Suguhan
Sate Tanjung dapat kamu temui disepanjang jalan desa Tanjung, kecamatan
Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, NTB.
Ada puluhan penjual sate Tanjung dikawasan tersebut. Tapi yang saya dan
rekan rekan singgahi saat itu adalah Sate Tanjung milik ibu Salimah. Terletak
di persimpangan jalan, di depan ruko sederhana, sate Tanjung ibu Salimah selalu
ramai pembeli yang rela antri menunggu proses bakar usai. Setiap pembeli harus
rela menunggu proses sate tanjug. Mulai dari proses daging ikan yang tebal
ditusuk setelah terendam bumbu rempah beberapa jam sebelumnya. Daging ikan segar jenis ikan laut itu
dilumuri bumbu sebelum proses bakar diatas arang. Setelah matang, maka Sate
Tanjung siap disantap. Lezat!!.
Sate Tanjung dalam Proses Bakar |
Sate Tanjung Siap Santap |
Oh,
ya, selain Sate Tanjung, Ibu Salimah juga menjajakan Pepes Ikan Kepala yang tak
kalah lezat. Jadi daging Ikan tanjung yang merupakan ikan laut itu diolah
menjadi hidangan sate dan kepalanya di pepes. Kreatif bukan?!. Bila kamu menyantap sate dan pepes dengan
nasi putih panas, tentulah jadi kebahagiaan tersendiri.
SOTO KAMBING KHAS SUMBAWA
Soto
Kambing pak Siman. Adalah Soto Kambing terlezat yang bisa kamu cicipi bila
sedang berada di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
Semula,
saya kira, Bambang hanya sekedar bercanda saat mengenalkan sebuah sajian
kuliner benama Soto Kambing. “Kambing kok di Soto?!” gumam saya kala itu.
Hingga
wujud kambing itu pun nampak di dandang penjual. Saya pun percaya!. Dan
ternyata lezatnya tak terkira. Terlebih saya menyukai sajian daging kambing. Heheheh.
Saya
pun tak ragu memesan Soto Kambing yang tersaji dengan wujud irisan daging yang
empuk dan terhidang dengan sentuhan kelapa sangrai (serundeng). Uenake Poolll cuy!!. Soto Kambing pak
Siman, konon jadi santapan favorite beberapa pejabat daerah hingga sosok Dahlan
Iskan yang wajib menikmati Soto Kambing pak Siman bila sedang tandang ke Sumbawa,
Nusa Tenggara Barat.
Warung Soto Kambing Pak Siman |
Soto Kambing nan Lezat |
Bila minat, bisa pula menyantap kepala kambingnya |
tampilan Soto Ayam Kampung Pak Samin |
Rahasia
lezatnya Soto Kambing pak Siman terletak pada komposisi bumbu yang gurih dan
segar. Berpadu dengan daging kambing yang berkualitas. Tak hanya itu, Soto Ayam
di kedai pak Siman juga patut dicoba. Karena ayam yang digunakan dalam sajian
soto adalah ayam kampung. Gurihnya kuah dan taburan kepala sangrai semakin
menambah gairah bersantap.
Jujur
saja. saya sampai melahap 2 porsi Soto lho!!.
LEZATNYA JAGUNG RHEE KHAS SUMBAWA
Saya
tak menanggapi serius, ketika Mba Donna dan Bambang mengisahkan soal Jagung
rebus yang ingin mereka nikmati sebagai camilan dalam jadwal Trip kami ke
Sumbawa. “aahh.. jagung rebus. Okelah.” gumam saya dalam hati. ‘apa sih
istimewanya jagung Rhee itu ?” tanya saya meremehkan. “Lo rasain langsung aja
dech, ntar yaaa..” ucap mba Donna. “Tapi gue gak tanggung, kalo loe ketagihan,
yaa..” sahut mba Donna kala itu.
Hingga
kendaraan berhenti di ruas jalan yang ternyata ditempati beberapa penjual
jagung rebus. Pada sebuah tikungan Rhee yang berada kurang lebih 30 kilometer
dari Sumbawa Besar. Nama Jagung Rhee diambil dari nama kecamatan Rhee. Jenis
jagung nya pun berbeda dengan wujud jaguung yang pernah saya nikmati. Daging jagung rebus berwarna putih dan terasa
manis ketika disantap. Tak heran bila saya mengakui habis 7 jagung dalam waktu
cepat. Saking cepatnya saya makan jagung, mba Donna belum usai mengupas kulit
jagung, saya telah beranjak ke jagung kedua. Mba donna belum habis jagung
pertama, saya sudah menuju jagung ke tiga!!.
Yes. Hobi
dan Rakus emang tipis bedanya!. Hahahah.
Bila sedang melakukan ‘road trip’ dari Sumbawa Besar ke pelabuhuan Poto Tano, jangan
lupa singgah ke penjual Jagung Rhee. Dijamin suka dech!.
Semua di atas favorit aku semua. Balik ke kota yang sama makan makanan yang sama. Tapi teteuuuuup ga, gak ada yang ngalahin makam jagung Rhee 7 bijik sekali duduk. Hahahaha
BalasHapusPlease! Katanya kalo ada kejuaraan makan Jagung Rhe aku bakal menang yaaa wkwkwkkw atau MURI bisa kasih aku Penghargaan ; MAKAN JAGUNG RHE TERCEPAT DAN TERBANYAK DALAM 1 MENIT
HapusDari semua daftar makanan di atas, tak satupun yang tak bikin ngiler. Terutama sate pusut itu. Kayaknya belum pernah makan
BalasHapusSate Pusut itu lebih gurih krna ada Kelapa Parut dalam adonan nya. Aku Abis 20 lho sendirian!. Wkwkwkkw
Hapusayam taliwang itu menggoda banget bang indra. semoga aku juga bisa ke lombok tahun ini.
BalasHapusAmiiinnn kamu hits akan segera ke KERALA!. Banyak makanan lezat disana selain makanan unik nan khas
Hapusudah dua kali ke Lombok tapi belum pernah nyobain Rembiga, kapan-kapan kalau ke sana lagi mesti ada waktu khusus nih buat testing Rembiga hahaha
BalasHapusyesss...Rembiga itu enak bangeddd... aku aja bisa cepat habis 20 tusuk hahahahha
HapusYak amfuunn makanan semua!
BalasHapusNgences sayaaaaa..
Itu sate pusut kek lilit Bali yak?
Rembiga sama tanjug leh ugha.. nyam-nyaaaammm lapaaaarr 😥
yess.... secara bentuk sama dengan Sate Lilit Bali...tapi tekstur Sate Pesut Lombok ada sensasi berbeda pada bumbu nya
HapusWuaah ga nyangka, sumbawa lombok punya kuliner lokal yg enak enak ya 😍
BalasHapussebenarnya banyak yang enak. tapi aku hanya sempat cicipi yang ini saja..hehehe
HapusSate Pusut ituBali kalau gk salah namanya sate lilit. Persis banget
BalasHapusSama yg gak ngyangka itu soto kambing. Kayaknya perlu dicoba deh
betul..hehehe
HapusAKu mau ayam taliwang and bakso balungnya ajaaahhh ^_^
BalasHapusyang tak ku masukkan dalam uraian Blog adalah...aku nambah saat makan bakso Balung...2 porsi lhoo!! wkwkwkwkw
HapusSate Rembiga menggoda banget ini, kelihatan lezat :9
BalasHapustak hanya kelihatannya saja. tapi memang lezat banged mbmaaa
HapusWah pas ke Lombok belum cobain semua ini, kecuali ayam Taliwang sih hehe..
BalasHapusnext cobain bakso balung nya mas..hehehe
Hapuswah harus dicatat semuanya nih he..he..
BalasHapusjalan2 mah harus sekalian dengan cicip kuliner khas setempat, prinsip nomor satu banget
btw, jagung rhee itu bikin penasaran, apa sama ya dgn jenis jagung yg biasa dibuat nasi jagung sama orang Tengger
beda mbaaa.... jagung yang bahan nasi jagung masyarakat Tengger itu jenis jagung berwarna kuning. Nah Jagung Rhe itu berwarna putih dan teksturnya lembut.
Hapus