Punya
waktu liburan ke Lampung?. Tak hanya wisata bahari yang dapat kamu kunjungi. Pesona budaya dan keindahan alam juga jadi
bagian dari daya tarik di Lampung. Nah, bila kamu menyukai alam dan citarasa
budaya Lampung Pesisir yang kental, Lampung Barat adalah pilihan tepat untuk
kamu kunjungi. Meski cuma punya jatah libur 2 hari 2 malam saja, cukuplah
memuaskan hasrat tandang ke Lampung Barat secara langsung. Dan
berikut kisah saya dan teman-teman lakukan pada akhir pekan silam, 16-18 Maret
2018. Berangkat Jum’at malam dari Bandar Lampung dan kembali lagi ke Bandar
Lampung pada Minggu malam.
Trip to Suoh - ramean lebih seru!!! - photo by bang Eka |
Akses
menuju Lampung Barat dapat ditempuh dengan kendaraan travel dari Bandar
Lampung. Tersedia mobil travel di Bandar
Lampung yang akan berangkat ke Lampung Barat pada pagi dan malam hari. Butuh waktu 6 jam perjalanan darat dari Bandar
Lampung ke Lampung Barat. Jadi bila kamu
memilih travel pada pukul 9 pagi maka kamu akan tiba di Liwa – Ibukota dari
Lampung Barat sebelum pukul 3 sore. Jika kamu memilih travel pukul 7 malam,
maka kamu akan tiba di pusat kota Liwa pada tengah malam. Jarak tempuh selama 6
jam akan terjadi bila lalu lintas lancar tanpa macet berarti. Soal jadwal travel Bandar Lampung ke Lampung
Barat, dapat langsung menghubungi Travel
Piknik Liwa – 082185961010.
BACA JUGA ; PESONA LAMPUNG BARAT
Soal
tempat bermalam, jangan khawatir. Kamu bisa tinggal di homestay Aliwa yang
berada di tengah kota Liwa. Suasana rumahan dengan sarana bermalam memadai akan
kamu dapatkan disini. Terlebih buat kamu yang suka dengan kehidupan masyarakat
lokal di Lampung Barat. Homestay Aliwa bisa jadi tempat menarik karena
bersinggungan langsung dengan kehidupan sang pemilik rumah. Yang juga tak kalah
seru, kamu akan sempat mencicipi masakan khas Lampung Barat bila bermalam di
Homestay Aliwa.
Eka –
Homestay Aliwa – 082186409723
BACA JUGA ; HOMESTAY ALIWA
HARI PERTAMA KUNJUNGAN KE LAMPUNG
BARAT
Bila
trip mu dimulai pada Jum’at malam, maka Sabtu dini hari (pukul 00.30) langsung
tiba di Liwa. Itupun bila tidak terkena macet yang berarti disepanjang jalan
menuju Liwa. Istirahat sesaat sebelum kemudian
menuju kawasan Bukit Geredai Bawang Bakung pada pukul 6 pagi. Bagi penyuka suasana pagi dan hamparan kabut,
pemandangan dari puncak Bukit Geredai Bawang Bakung akan jadi sesuatu yang
sangat bernilai. Terlebih menikmati
moment pagi sembari sarapan dan secangkir kopi. Hhhmm… Sangat Memukau!!.
photo bersama di puncak Bukit Geredai Bawang Bakung - photo by bang Eka |
Usai
menyambut fajar dan berlama-lama mengabadikan kabut pagi dengan photo suka-suka,
perjalanan beralih pada hamparan persawahan di kawasan Lembah Batu Brak. Tak
hanya itu, sensasi suasana damai pedesaan dengan mudah terasa. Bagi yang
menyukai nilai budaya, pengujung akan dibuat terpukau dengan bangunan istana
Kepaksian Pernong – salah satu dari 4 Kepaksian (kerajaan) masyarakat Lampung
Pesisir di Lampung Barat. Pasalnya, sebelum menuruni kawasan Lembah Batu Brak,
pengunjung akan melalui bangunan Kepaksian Pernong. Bila beruntung, bisa
bertegur-sapa dengan penghuni istana lho!.
Masih
melanjutkan hari pertama di Lampung Barat. Jangan lewatkan menyambangi
pembuatan kue kue khas Lampung Barat. ‘Dua Putri’ adalah markas pembuat kue kue
khas Lampung Barat. Buak Tat- adalah nama kue khas Lampung Barat yang wajib
dicoba langsung bila tandang ke ‘Dua Putri’. Selain itu ada pula kue Kumbang
Guyang, Kue Cucukh, Kue Semprong hingga gula merah dan kopi khas Lampung Barat.
Semuanya wajib di coba dan dibeli sebagai buah tangan dari Lampung Barat.
pusat kota Liwa kala Malam |
BACA JUGA ; OLEH OLEH KHAS LAMPUNG BARAT DI DUA PUTRI.
Mendekati
tengah siang, kamu dapat menikmati kuliner khas Lampung Barat sebagai menu
pilihan makan siang. Ada banyak jenis suguhan makan siang khas di kota Liwa.
Salah satunya rumah makan Jejama. Selain
itu, sempatkan untuk menikmati mie ayam Sarka – sajian mie ayam khas di kota
Liwa. Dijamin sensasi rasa mie ayam yang berbeda!.
Menikmati
suasana siang menjelang sore, kamu dapat menyempatkan waktu bersantai di
kawasan Sekuting Terpadu. Kawasan umum yang menyediakan ebragam fasilitas.
Mulai dari Islamic Center, beragam sarana Olah Raga hingga Gedung Serba Guna
yang kerap menggelar acara acara menarik. Selain itu, kawasan Sekuting Terpadu
juga jadi spot santi masyarakat kota Liwa. Sehingga memungkinkan pengunjung
menyimak kegiatan masyarakat lokal secara maksimal.
Selain
kawasan Sekuting Terpadu, Kebun Raya Liwa (KRL) adalah kawasan umum yang dapat
dikunjungi. Selain suasana alami dengan penataan yang modern, pengunjung juga
dapat memanfaatkan sarana santai di beragam sudut KRL.
Kebun
Raya Liwa, tak hanya sebagai kawasan konservasi flora dan fauna semata,
melainkan sebagai kawasan rekreasi yang menawarkan sentuhan edukasi beragam
jenis tumbuhan.
Beranjak
sore, kamu dapat memafaatkan waktu dengan menunjungi kawasan Kubu Perahu yang
ada dalam area Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) – Lampung Barat. Selain suasana sejuk
alami TNBBS, pengunjung dapat menjajal segarnya air sungai Muara Kasih yang
terdapat dalam kawasan Kubu Perahu.
Beranjak
malam, kamu dapat sejenak tandang ke Lamban Sekura dan mendengar penuturan seputar sejarah dan filosofi dibalik topeng Sekura dari sang Maestro Sekura di Lampung Barat - Mamak Wayak. Manfaatkan malam minggu dengan menikmati Liwa dikala malam.
Sempatkan bersantai di taman Hamtembiu yang selalu ramai sembari mencicipi
jajanan khas dan kuliner kota Liwa.
HARI KEDUA KUNJUNGAN KE LAMPUNG BARAT
Memasuki
hari kedua berwisata di Lampung Barat. Saatnya tandang ke kawasan Suoh yang
mengagumkan. Suoh merupakan spot wisata yang masuk dalam kawasan Taman Nasional
Bukit Barisan (TNBBS). Itulah sebabnya,
kawasan Suoh terbilang minim fasilitas modern. Butuh waktu lebih kurang 2 jam
untuk menempuh Suoh dari pusat kota Liwa. Dengan akses jalan yang kini telah
jauh lebih memadai dan terbilang lancar.
BACA JUGA ; PESONA SUOH DAN NIRWANA
Tiba
di Suoh, kunjungan dimulai dari memasuki kawasan Danau Asam, melakukan
penyeberangan ke hamparan pasir kuning sebelum kemudian melakukan tracking
menuju hamparan Keramikan dan Nirwana. Selama tracking, kamu akan menikmati
hamparan padang ilalang dan beberapa sumber mata air panas yang tersebar di
sekitar kawasan Suoh. Itulah sebabnya, kamu harus membayar pemandu lokal ketika
menuju kawasan Keramikan Suoh. Karena bila tidak didampingi pemandu, selain
tersesat, bisa bisa kamu menginjak sumber air panas. Jangan sampai kamu hilang
terperosok dalam kubangan air panas yaa..hehehe.
photo gaya suka suka di keramikan SUOH |
BACA JUGA ; TIPS KE SUOH
Menikmati
pesona kawasan Suoh sepanjang hari adalah kebahagiaan tersendiri bagi kamu
pencinta pesona alam. Terlebih bila kamu menyukai sesuatu yang alami. Itulah
sebabnya, bagi yang ingin ke Suoh, hendaknya menghubungi pihak yang benar-benar
paham akan kondisi kawasan, sekaligus yang berkenan membantu kamu menawar harga
pada beberapa titik dalam kawasan Suoh.
liburan keluarga di kawasan Nirwana - SUOH |
piknik kelularga di area dekat Danau Lebar - kawasan Suoh |
SUOH PRICE NOTED ;
·
Travel
Bandar Lampung – Liwa : Rp. 100.000
(sekali jalan)
·
Homestay
Aliwa : Rp. 100.000/orang/malam include sarapan dengan menu khas Lampung Barat.
·
Biaya
Ojek Liwa ke Suoh : Rp. 150.000 (PP) atau Sewa Mobil Rp.250.000 (PP)
·
Biaya
Masuk kawasan Danau Asam – Suoh Rp.75.000/orang
·
Biaya
Kapal dari Danau Asam ke Pasir Kuning Rp. 100.000/kapal. 1 kapal bisa muat
maksimal 20 orang.
·
Biaya
Pemandu ke dalam kawasan Nirwana ; Rp. 50.000 / pemandu untuk maksimal 5 orang.
·
Biaya
Ojek (bagi yang butuh ojek) dari kawasan Nirwana ke Padang Savana, Menara
Pandang dan Danau Minyak/Danau Merah ; Rp. 30.000
Saya
sarankan, bila ingin tandang ke Suoh jangan sendirian. Ajak rekan-rekan lain
agar bisa sharing cost.
Yang menarik adalah nama tamannya yaitu Hamtembiu. Ada artinya gak tuh om?
BalasHapussecara khusus nama Hamtembiu tak ada arti khusus, tapi ada kisah seru dibalik nama Hamtembiu, nanti akan aku tuturkan di judul terpisah yaa kakak..hehehe
HapusLampung di setiap sudut memang cakeep..
BalasHapusayoooo mbaaa sini ke Lampung lagi yoookkkk
HapusSuoh itu menarik sekali ya. Bisa buat photoshoot dengan konsep yg beda disana.
BalasHapusyess....mari lah ke Lampung...nanti aku antar ke sana dehhh
HapusTernyata Lampung luas juga, ya? Under estimate donk eikeh selama ini.
BalasHapusMari sesekali main ke Lampung mbaaa...
HapusSemua tempatnya belom pernah ejie kunjungin euy..
BalasHapusLangitnya cakep semua, kaaaakk 😍
atur waktu ke Lampung nanti kabari aku biar aku bisa atur waktu temenin mba disini yaa..hehehe..
Hapuswak mantap juga nich tempat wisata di lampung, singgah ah kalau mudik ke jambi nanti
BalasHapuskabari aku yaaa...bila aku sedang tidak ada jadwal kelalk aku temani
HapusTebing Lembah Batu Brak mirip Lembah Harau di Payakumbuh. Pokoknya Om Indra harus traktir aku trip ke Lampung Barat ini. :D
BalasHapusyeessss...secra keseluruhan ada kemiripand engan ramang ramang di Makasar gitu ...pokoke aku temani ke Liwa..atau ikut aku tgl 15-19 April besok.... berminat...ke WA aku yaaa... hehehehe
HapusLampung, belum pernah kesana....mudahan suatu saat ada rezeky ke sana....salam.
BalasHapusyes...kabari aku bila ke Lampung, siapa tau aku bisa temani yaaa ...
HapusMengikuti dengan seksama di Instagram perjalanan rombongan ini ke Suoh. Sungguh tempatnya menyenangkan lensa semua. Semoga suatu saat aku pun bisa berfoto-foto di tempat yang telah diceritakan di atas. Lampung kece parah
BalasHapusmari mbaaa ke Suoh ...nanti aku temani selama aku gak bertugas jadi Biduan hehehehe
HapusKeren banget lokasi geothermal Suoh.
BalasHapusBuat foto-foto ciamik hasilnya 👍
Mas Indra, rekomen dong tempat wisata di Lampung, saya ada rencana akan ke Lampung. Terima kasih.
BalasHapuske IG aku aja... duniaindra, ada no WA aku disana.. di blog ini juga banyak bahas soal spot menarik di Lampung. bisa di searching ...
Hapus