Tentu
menyenangkan bila dalam satu perjalanan dapat menyambangi beberapa gelaran
menarik. Bagai pepatah ‘sekali menyelam, minum susu’, eh salah… ‘sekali menyelam, dua tiga pulau terlampaui’. Ini
berkenaan dengan kedatangan saya ke Raja Ampat. Tujuan utama datang ke Raja
Ampat karena Kelas Inspirasi. Tapi alangkah lebih berfaedah bila bisa menikmati
beragam potensi menarik di Raja Ampat, yaa
kaann?.
kak Zizah menjemput saya, kak Deff dan mba Donna saat tiba di Sorong. pukul 6.30 pagi waktu sorong
Beberapa
minggu jelang keberangkatan ke Raja Ampat, Saya, mba Donna dan Bambang yang tergabung
dalam Whatsapp Group kerap berdiskusi
soal apa saja yang akan kami lakukan di Raja Ampat setelah urusan Kelas
Inspirasi. Tentu saja Kelas Inspirasi hal utama. Karena itu misi awal kami
tandang ke Raja Ampat. Tapi sayang sekali kan, bila penerbangan jauh ke Raja
Ampat tidak dimanfaatkan untuk menikmati konten lokal yang menarik. Terlebih
Raja Ampat!. Siapa yang tak tahu pesona Raja Ampat. Belum tiba di Raja Ampat
saja keindahan alamnya sudah menggelayuti fikiran. Meski akhirnya beragam rencana dalam
pembicaraan di WAG hanya menggantung.
Mba Donna, saya dan Bambang - 3 otak yang merencanakan ikutserta KI Raja Ampat saat usai pelesiran di Sumbawa
MENGENAL KAMAR RAJA HOMESTAY
Saya
dan mba Donna memutuskan tiba di Sorong 2 hari lebih awal dari relawan lainnya. Semua
karena keinginan kami berdua untuk mendapatkan konten lokal sekaligus mengenal
Sorong lebih personal. Beruntung ada kak
Azizah dan suaminya yang berkenan menampung kami bermalam dirumahnya. Bahkan
juga meminjamkan mobilnya untuk kami bawa keliling kota!. Sungguh langka
kebaikan macam kak Azizah dan suaminya itu!.
Hingga
suatu malam, saat seisi rumah kak Azizah sedang leyeh-leyeh, saya melihat
sebuah banner event yang awalnya di share di WhatsApp Group KI Raja Ampat. Festival
Geopark Raja Ampat namanya eventnya. Sungguh menarik minat saya untuk tahu
lebih lanjut hingga membawa saya pada akun penyelenggara dan menjalin
pembicaraan via direct message
Instagram Kamar Raja Homestay.
Pembicaraanpun berlanjut usai saya berkenalan secara general pada si pemegang
akun Instagram, termasuk juga mengenalkan akun-akunnya mba Donna (meski tanpa sepengetahuan
mba Donna, hahaha, pendekatan saya
sebagai travel blogger pun dimulai). Tak di sangka, sang Admin Instagram Kamar
Raja Homestay berkenan memfasilitasi saya dan mba Donna untuk hadir dan terlibat
dalam gelaran Festival Geopark Raja Ampat!. Bahkan memberi kesempatan yang sama
pada beberapa rekan yang berminat untuk ikutserta hanya dengan barter review di
semua akun medsos!. Golden Moment!!. Hobaah
kaann?!!
Hari
dimana gelaran Festival Geopark Raja Ampat pun tiba. Satu hari usai gelaran
Kelas Inspirasi Raja Ampat yang penuh kesan. Tak hanya saya dan mba Donna, bergabung pula bersama kami
; Rizal, Panji, Imelda dan Shinta. (karena keterbatasan waktu,
Bambang tak dapat ikutserta dalam rombongan event
ini). Bertempat di WTC, Festival Geopark Raja Ampat digelar. WTC – bukan
singkatan dari Water Front City yaaa,
tapi singkatan dari Waisai Torang Cinta (Waisai yang kita cinta). Kami sempat bertemu dengan sang pemilik dari
Kamar Raja Ampat – kak Stephani dan
sang Admin akun Kamar Raja Homestay – kak
Dinasty di tempat acara setelah diantar oleh kak Amir pagi itu.
Kak Amir dan kak Arman mengantarkan kami menuju kawasan WTC pagi itu
Kak Stephani (berkaus putih) - owner Kamar Raja Homestay
Kami
diarahkan untuk mengikuti rangkaian ceremonial dari gelaran Festival Geopark
Raja Ampat pagi itu. Panitia mengarahkan saya dan rekan-rekan pada bangku
paling depan di tribun utama. Persis di jajaran sebelah kursi para pejabat
tinggi daerah dan tamu VIP lainnya. Hhmmm,
hoobah banged daahh, kami berenam ada di barisan depan dari kursi tamu
undangan. Meski berada di barisan kursi VIP, tetap saja naluri motret kami tak
terbendung, terlebih saat beragam tampilan tari-tarian khas daerah tersaji. Kami pun
sontak maju untuk memotret. Saya pribadi terbilang kerap melihat sajian tari
nuansa Papua, tapi melihat sajian tari Papua langsung di tanah Papua tentu beda
kan rasanya?!. Sayang lho cuma duduk manis
di bangku depan sahaja!. Hhmm, kemon
genks kita moto moto!!.
hasil moto dari kursi penonton. gak begitu maksimal
FESTIVAL GEOPARK DAN TORCH RELAY ASIAN
GAMES 2018
Menurut
informasi kak Dinasty selaku admin Instagram Kamar Raja Homestay dan juga
pendamping kami selama acara, gelaran Festival Geopark Raja Ampat adalah
Festival Geopark pertama yang digelar di Raja Ampat. Sejak Raja Ampat
ditetapkan sebagai kawasan geopark atau taman bumi nasional pada November 2017
oleh Kementerian Kemaritiman Republik Indonesia. Secara keseluruhan Raja Ampat
memiliki 29 geoside atau obyek wisata geopark. Tapi dalam gelaran Festival
Geopark Raja Ampat tahun 2018 ini ada tiga geoside yang akan dijadikan
destinasi Festival Geopark yaitu Pyainemo, Teluk Mayalibit dan Pantai WTC
(Waisai Torong Cinta) sebagai pusat dari rangkaian acara.
….
dan beruntungnya, segala spot yang
menjadi bagian dari Festival Geopark Raja Ampat tersebut akan kami kunjungi
nantinya. (rezeki anak soleh, emang!).-
moment berharga bisa bertemu adik adik penari tradisional begini
Menjadi
bagian dari kemeriahan pembukaan Festival Geopark Raja Ampat bagai melihat langsung
kekayaan seni tari dan musik nusantara dan nilai luhur budaya dari timur
Indonesia. Berkali-kali berdecak kagum pada khasanah budaya Papua yang tersaji
didepan mata.Yang juga tak kalah
menarik, acara Festival Geopark Raja Ampat digelar bersamaan dengan rangkaian
kirab obor atau torch relay ASIAN GAMES 2018.Aaahhh… emang beruntung banged
hadir dalam gelaran ini!. bertabur konten super Faedah!.
the Event ; Festival Geopark Raja Ampat
Festival
Geopark Raja Ampat yang dibuka secara langsung oleh Bupati Raja Ampat – Abdul
Faris Umlati dan perwakilan dari Geopark Indonesia itu berlangsung selama 3
hari tersebut (25-27 Juli 2018) menghadirkan beragam pesona Geopark melalui
beberapa stand pameran yang tersebar di pelataran pantai WTC (Waisai Torang
Cinta).
Noted ; beragam kisah menarik lainnya
berkenaan dengan event Festival Geopark Raja Ampat,akan saya tuturkan di judul terpisah.
whoaaaaa, mendadak kangen Raja Ampat. Yup... blessing banget perjalanan ke Raja Ampat, kalau kata orang mah "menang banyak", Urusan KI beres luar biasa, urusan keliling Raja Ampat memorable banget, dan dapat temen2 baru yang keren2. Thanks Indra, Thanks Kamar Raja Homestay, kita emang gak ada kapoknya urusan dengan ombak dan perahu hahahaha.
whoaaaaa, mendadak kangen Raja Ampat. Yup... blessing banget perjalanan ke Raja Ampat, kalau kata orang mah "menang banyak", Urusan KI beres luar biasa, urusan keliling Raja Ampat memorable banget, dan dapat temen2 baru yang keren2. Thanks Indra, Thanks Kamar Raja Homestay, kita emang gak ada kapoknya urusan dengan ombak dan perahu hahahaha.
BalasHapuswkwkwkwkwk inget ombak mah skrg udah just sos so aja kayaknya mbaaa....kayak makanan sehari hari aja gitu wkwkwkwk....
HapusWaaaaa,,, seruuuuu. Pas banget itu waktunya, ikut KI dapet, bisa ngerasain Festival Geopark Raja Ampat juga.
BalasHapusyeesss..... betul... dapat beberapa event dalam 1 moment.
Hapus