Bola
mata sontak segar kala tiba di bagian depan kampung yang berhias aneka warna.
Paduan semangat dan sisi kreatif begitu nyata dihadapan. Hilanglah rasa kantuk
dan lelah perjalanan sejak pagi dari Lampung menuju Semarang. Saya dan beberapa rekan siang itu tiba di
kampung Mranggen, desa Kutoharjo, Kendal – Jawa Tengah. Kedatangan saya dan rekan-rekan di undang
untuk menyaksikan langsung gelaran
festival Drumblek persembahan kampung Ragam Warna. Mas Anton – suhu Drone kece bana-bana lah yang
mengajakserta saya dan rekan-rekan lainnya. Yup, kampung Mranggen itu kini
lekat dengan sebutan Kampung Ragam Warna. Apa sih yang menarik dari Kampung Ragam Warna
ini?, hhmm… siapkan kopi dan kudapan supaya
bisa simak uraian kisah saya sambil santai ya, kemon genks!...
spot ragam warna |
…”Selamat
datang di Kampung Ragam Warna… mari masuk”… ucap mba Wiwik dan mba Mara
menyambut kedatangan saya dan beberapa
rekan yang telah hadir di Kampung Ragam Warna siang itu. Berjalanlah kami memasuki
jalan kampung yang tak begitu luas namun kaya akan warna dan corak. “Beginilah suasana Kampung
Ragam Warna” ujar mba Wiwik membuka obrolan ketika kami tiba di salah satu
rumah yang akan kami tumpangi bermalam selama di Kampung Ragam Warna. Sebagai
pencetus Kampung Ragam Warna, mba Wiwik dan suaminya – pak Yogi, semangat berbenah agar Kampung Ragam Warna
layak menjadi destinasi wisata di Kendal. “Beruntungnya, masyarakat Kampung Ragam Warna
berkenan diajak berkolaborasi untuk mewujudkan Kampung Ragam Warna” ucap mba
Wiwik. Kami pun antusias menyimak penuturan mba Wiwik kala itu.
salah satu akses masuk di bagian depan Kampung Ragam Warna |
SPOT KREATIF NAN INSTAGRAMABLE
“Masyarakat
juga mau terlibat dalam proses pengecatan.
Termasuk membuat konsep gambar dan corak di dalam Kampung Ragam Warna
ini” terang mba Wiwik yang mengaku mendapat dukungan dari salah satu merek cat
untuk Kampung Ragam Warna. Tak heran, bila mata pengunjung akan dimanjakan
dengan beragam lukisan dan juga motif warna-warni saat memasuki kawasan Kampung
Ragam Warna. Terlihat mulai dari jalan kampung, bangunan rumah warga dan sarana bermain anak-anak hingga pos
ronda. Tak hanya sebatas warna, Kampung Ragam Warna juga menyajikan beragam
corak hingga lukisan disetiap sudut kampung. Bagai bentangan kreatifitas yang
mengubah wujud kampung pada umumnya menjadi lebih indah dan elegan.
pacaran ? |
Meski
terbilang baru diresmikan pada awal 2018 lalu, namun Kampung Ragam Warna memiliki
beragam hal menarik untuk dikunjungi. Tak hanya sekedar warna warni semata,
melainkan tersedianya beragam spot kreatifitas yang dapat pengunjung manfaatkan
untuk menciptakan moment kebersamaan. Tengok saja rumah pohon yang di hias
unik, pondok kata-kata guyon hingga kursi yang disediakan khusus untuk mengabadikan
kisah cinta para pengunjung. Tak
ketinggalan beragam spot kekinian dengan
aksesoris penunjang yang menambah semarak suasana Kampung Ragam Warna. Lihat
saja payung-payung kertas yang dilukis kreatif hingga lampu hias diantara
pepohonan rindang. Lebih dari 100 rumah
di kampung dibalut ragam warna, gambar jenaka, artistik dan elok dipandang
mata. Bahkan MCK umum yang terletak dibagian depan Kampung Ragam Warna pun bi beri corak dan warna lho!.
rumah pohon dan tempat bersantai anak anak |
kursi santai di pekarangan rumah |
Tak sampai
disitu, dalam Kampung Ragam Warna juga dilengkapi
dengan hunian pajang karya kreatif pemuda pemudi Kampung Ragam Warna yang
mereka sebut sebagai ‘ Mranggen Gallery’, termasuk didalamnya terdapat perpustakaan yang
menyediakan aneka buku bacaan bermutu bagi siapapun yang gemar membaca. Menarik
bukan?
EKONOMI KREATIF KAMPUNG RAGAM WARNA
Selain
mendapat informasi soal Kampung Ragam Warna dari mba Wiwik, saya dan
rekan-rekan yang hadir juga melihat langsung upaya masyarakat Kampung Ragam
Warna dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka. Tak jarang masyarakat sekitar
mengembangkan beragam kerajinan tangan hingga mengolah beragam panganan khas
daerah untuk kemudian dijajakan dan menjadi sumber penghasilan keluarga. Mulai dari
keripik singkoko, kerupuk udang petis dan
masih banyak kudapan lezat lainnya.
“Setelah
Mranggen berwujud aneka warna, tugas masyarakat disini menyiapkan beragam
kebutuhan bagi para pengunjung yang datang” ucap mas Suseno – tokoh muda yang
juga ketua Karang Taruna di Mranggen. Mas Suseno pun menjelaskan upaya ia dan
rekan rekan Karang taruna yang saling bersinergi menghidupkan perekonomian
masyarakat Kampung Ragam Warna melalui ekonomi kreatif. Diantaranya menyediakan homestay bagi pengunjung yang ingin bermalam, menyediakan
beragam makanan khas Kampung Ragam Warna hingga cinderamata yang kiranya dapat dijadikan
buah tangan pengunjung. “Termasuk
menghidupkan seni budaya lokal melalui gelaran Festival Drumblek dan lomba
melukis diatas payung kertas” urai mas Suseno. Dan tak sia-sia, melalui motor
penggerak para pemuda Karang Taruna,
seluruh lapisan masyarakat Kampung Ragam Warna terpacu untuk menjadikan kawasan
mereka sebagai tujuan wisata yang menarik. “Alhamdulilah, berkat hadirnya warna
warni dalam Kampung Ragam Warna ini dapat menghilangkan kesan kumuh pemukiman Mranggen
yang padat penduduk” ucap mas Suseno tersenyum puas.
Bila sedang di Semarang, tak ada salahnya tandang ke Kendal yang hanya butuh 45 menit waktu tempuh dari Bandara Ahmad Yani. Lalu masuk ke Mranggen – Kampung Ragam Warna. Bukan sekedar kampung warna warni saja, tetapi juga beragam sisi kreatif masyarakat lengkap dengan keramahtamahan dan luhurnya budaya. Selain Kampung Ragam Warna, pengunjung juga dapat mendatangi kawasan wisata religi Kaliwungi yang begitu dekat dengan Kampung Ragam Warna. Jadi sekali tandang beragam hal menarik akan kamu dapatkan lho!.
Oh ia, soal gelaran Festival
Drumblek yang begitu kreatif itu, kelak akans aya tuturkan dalam judul
terpisah. Sabar yaaa…
Tempatnya keren banget, warganya ramah dan rukun. Dan satu lagi banyak banget spot yang instagenic asik buat photo photo disanaa ... wajib banget dikunjungi klo ke kendal , jawa tengah
BalasHapus3 hari 2 malam di Kampung Ragam Warna memberikan inspirasi
BalasHapusKampung ini awal tahu sepertinya booming banget. Tinggal bagaimana pihak desa membuat terobosan baru agar kampung ini masih konsisten menarik minat pengunjung untuk datang
BalasHapusDengan beragam warna seperti ini kampung memang lebih cantik ya. Membangkitkan rasa bahagia memandangnya. Semoga semua penduduk kampung juga bahagia karenanya
BalasHapusSudah banyak sekali kampung warna-warni di dataran Jawa ini tapi yang di Kendal ini sedikit beda. Mereka tidak hanya memadukan warna saja tetapi juga menggambar beberapa tokoh kartun dan tokoh lainnya yang membuatnya lebih berwarna.
BalasHapusSedikit lebih beda memang lebih baik dari sedikit lebih baik :)